Apakah produk tembakau alternatif aman?
Tidak ada tingkat aman dari produk tembakau atau penggunaan rokok elektrik. Beberapa orang mungkin menggunakan produk tembakau lain karena mereka lebih menyukainya daripada rokok atau karena mereka pikir ini lebih aman daripada rokok. Namun, menghirup atau menelan produk ini semua membawa risiko kesehatan. Beberapa dari produk ini memiliki banyak bahan kimia beracun yang sama dengan rokok, termasuk nikotin.
Beberapa memiliki risiko kesehatan yang serupa dengan rokok selain memiliki risiko sendiri yang berbeda dari rokok. Beberapa produk tembakau alternatif menghasilkan lebih banyak nikotin daripada rokok, yang meningkatkan risiko kecanduan dan keracunan nikotin.
Intinya adalah bahwa semua produk tembakau dan uap memiliki risiko, dan hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda adalah menghindarinya. Untuk bantuan dalam mengurangi atau menghentikan produk tembakau atau uap apa pun, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Berikut adalah beberapa jenis produk tembakau alternatif beserta risiko efek sampingnya:
1. Nikotin tempel
Nikotin tempel yang berbentuk seperti koyo ini sangat mudah digunakan, yaitu cukup ditempelkan di kulit untuk melepaskan nikotin sedikit demi sedikit ke dalam tubuh. Efek samping produk tembakau alternatif ini adalah gatal, ruam, atau iritasi pada kulit, hingga sakit kepala.
2. Permen karet nikotin
Bentuk permen karet nikotin mirip dengan permen karet biasa. Bila ingin menggunakan produk tembakau alternatif jenis ini untuk mengontrol keinginan merokok, ikutilah aturan pakainya. Efek samping permen karet nikotin antara lain iritasi tenggorokan, mual, mulas, dan jantung berdegup kencang.
3. Rokok elektrik
Menggunakan rokok elektrik dianggap lebih baik daripada rokok yang dibakar. Menurut PHE, meski memang tidak sepenuhnya bebas dari risiko, produk alternatif ini memiliki bahaya yang jauh lebih rendah daripada rokok konvensional.
Rokok elektrik yang direkomendasikan adalah yang berupa closed system, atau lebih dikenal dengan “pods” sehingga tidak bisa disalahgunakan dengan memasukkan senyawa tambahan lainnya. Bahaya rokok elektrik selama ini umumnya akibat kesalahan dalam penggunaannya. Jika digunakan dengan benar, rokok elektrik dapat menjadi cara yang cukup efektif untuk berhenti merokok.
4. Produk tembakau yang dipanaskan
Berbeda dengan dengan rokok konvensional yang dibakar kemudian menghasilkan asap, produk tembakau yang dipanaskan bekerja dengan cara memanaskan batang tembakau dalam rentang suhu tertentu, sehingga zat-zat beracun yang diproduksi jauh berkurang dibandingkan pembakaran.
Hasil pemanasan juga menghasilkan uap, tanpa asap maupun tar. Selain itu, berbeda dengan rokok elektrik vape, produk tembakau yang dipanaskan menggunakan daun tembakau asli sebagai sumber nikotinnya, bukan cairan nikotin.
Menurut U.S FDA, pemanasan tembakau secara signifikan mengurangi produksi HPHC/Harmful and Potentially Harmful Constituents (bahan kimia yang berbahaya dan berpotensi berbahaya) dibandingkan dengan pembakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News