Womanindonesia.co.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengadakan “Forum Peningkatan Literasi Kosmetik Aman” di Jakarta pada Rabu (21/09/2023) yang bertujuan memberikan edukasi kepada 100 beauty enthusiast.
Kegiatan ini menjadi penting karena beauty enthusiast memiliki pengaruh besar dalam memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk kosmetik. Forum ini dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga terkait, beberapa asosiasi, dan komunitas terkait.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, mengungkapkan pentingnya menjalin kerjasama dengan beauty enthusiast sebagai duta penyebaran informasi dan edukasi mengenai kosmetik aman kepada masyarakat.
Penny juga mencatat bahwa pengawasan terhadap promosi dan iklan kosmetik adalah salah satu tugas utama lembaga tersebut. Hasil pengawasan selama tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa pelanggaran iklan kosmetik cukup tinggi, terutama dalam iklan di media online.
BPOM menemukan beberapa ulasan beauty enthusiast yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku, yang pada gilirannya mengurangi kepercayaan masyarakat dan daya saing produk kosmetik.
Oleh karena itu, BPOM meluncurkan program “INSPIRASI-Kosmetik Aman” yang bertujuan untuk meningkatkan literasi beauty enthusiast. Program ini akan menjadi program berkelanjutan dengan sinergi bersama para stakeholder.
Selain itu, BPOM juga meluncurkan Cosmetic Handbook yang berisi panduan memilih dan mempromosikan kosmetik secara tepat di media online.
Kegiatan ini juga didukung oleh lima asosiasi dan komunitas yang berkaitan dengan kosmetik, yang telah menandatangani komitmen untuk memberikan informasi yang mencerdaskan masyarakat dan mendukung pengawasan peredaran kosmetik di media online.
Kegiatan ini juga mencakup Beauty Talkshow dengan tema “Promosi Kreatif, Review Produk Tetap Objektif,” di mana beberapa narasumber di bidang kecantikan memberikan tips untuk menjadi beauty enthusiast yang edukatif.
Semua pihak, termasuk beauty enthusiast dan perwakilan industri kosmetik, memberikan apresiasi terhadap upaya BPOM untuk meningkatkan pemahaman mengenai kosmetik aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News