Womanindonesia.co.id – Menutup tahun bukan hanya soal capaian bisnis bagi Kapal Api Group, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan menjaga nilai kemanusiaan tetap hidup di dalam setiap individu yang bekerja di balik nama besar tersebut. Hal itu kembali terlihat ketika ratusan karyawan berkumpul dalam kegiatan donor darah bertema “Setetes Darah Kita, Harapan Bagi Mereka yang Membutuhkan”, kolaborasi rutin antara Kapal Api Group dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Di banyak perusahaan, akhir tahun biasanya identik dengan evaluasi kinerja dan rapat strategi. Namun, Kapal Api Group memilih menutup 2025 dengan cara yang lebih bermakna: memperkuat budaya peduli di lingkungan kerja. Bagi perusahaan yang memiliki pilar sosial Kapal Api Peduli, aksi donor darah bukan sekadar aktivitas rutin, tetapi medium pembentuk karakter kolektif karyawan—bahwa keberhasilan sebuah organisasi tidak hanya diukur dari angka penjualan, tetapi juga dari seberapa kuat nilai sosial yang tumbuh di dalamnya.

Sejak pertama kali diadakan pada 2023, program ini menjadi salah satu agenda internal yang paling ditunggu. Jumlah partisipannya pun terus meningkat, dengan total lebih dari 1.250 karyawan terlibat hingga tahun ini. Angka tersebut bukan hanya menunjukkan besarnya kepedulian, tetapi juga bahwa kegiatan ini telah berkembang menjadi bagian dari identitas perusahaan.

General Manager Human Capital Kapal Api Group, Rafael Widya Wiryawan, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi perusahaan. “Donor darah tidak hanya memberikan manfaat besar bagi penerima, tetapi juga memperkuat rasa peduli di antara karyawan kami. Setetes darah yang kita berikan hari ini dapat menjadi harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa semangat berbagi tetap menjadi bagian dari budaya Kapal Api Group,” ujarnya.

Keterlibatan PMI sebagai mitra utama juga menjadi elemen penting dalam keberhasilan program. Rafael menambahkan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. “Kami berterima kasih kepada para karyawan yang selalu antusias berpartisipasi, serta kepada tim dari Palang Merah Indonesia yang memastikan seluruh proses berjalan aman dan sesuai prosedur. Kami percaya kegiatan ini akan terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.

Di tengah semakin kuatnya isu kesehatan dan solidaritas di lingkungan perusahaan, kegiatan donor darah ini berfungsi sebagai ruang bagi karyawan untuk merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada dirinya sendiri. Banyak di antara mereka yang menyebut aktivitas ini sebagai momen refleksi akhir tahun—bahwa setiap individu punya peran penting untuk saling menjaga.

Melihat antusiasme yang terus meningkat, Kapal Api Group berkomitmen mempertahankan konsistensi dalam menghadirkan kegiatan sosial yang berdampak. Bagi perusahaan, aksi donor darah bukan sekadar program CSR, melainkan upaya memperluas praktik budaya perusahaan yang inklusif, empatik, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan semangat yang sama, Kapal Api Group berharap program ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima darah, tetapi juga memperkuat kualitas hubungan antar-karyawan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkontribusi bagi sesama.