Womanindonesia.co.id – Di tengah derasnya arus modernisasi, banyak orang sering kali lupa bahwa kesehatan tidak hanya ditentukan oleh usia panjang, tetapi juga kualitas hidup. Michael Duong, Managing Director Amway Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei, menyebut bahwa meski angka harapan hidup semakin tinggi, masyarakat justru menghadapi tantangan baru berupa meningkatnya penyakit tidak menular (PTM).
“Kita hidup lebih lama, tapi tidak lebih sehat. Selama 10 hingga 15 tahun terakhir hidup, banyak orang di dunia menghabiskannya dengan sakit atau penyakit serius,” ujar Duong dalam diskusi Fungsi Omeg-3 untuk Tubuh Kiya oleh Amway di Jakarta, Sabtu (13/9).
Ia menegaskan bahwa 75 persen kematian global saat ini disebabkan oleh PTM seperti kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes.
Tantangan Nutrisi di Indonesia
Fenomena ini tidak jauh berbeda di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa 1 dari 5 orang dewasa Indonesia memiliki kolesterol tinggi, 1 dari 3 mengalami hipertensi, dan 1 dari 10 menderita diabetes.
M. Rizal Arnex, General Manager Amway Indonesia, menilai kondisi tersebut diperparah oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pola makan seimbang. “Sembilan dari sepuluh orang Indonesia tidak cukup mengonsumsi buah dan sayur sesuai anjuran WHO, yaitu 400 gram per hari. Pola makan kita masih didominasi karbohidrat, gula, garam, dan lemak,” ungkapnya.
Lebih jauh, Rizal menyebut bahwa gaya hidup modern membuat aktivitas fisik semakin berkurang. “Kita bisa pesan makanan hanya dengan aplikasi, menonton hiburan berjam-jam tanpa bergerak, bahkan bekerja tanpa perlu banyak berpindah tempat. Semua ini memperburuk kondisi kesehatan,” katanya.
Kombinasi pola makan tidak seimbang dan minimnya aktivitas fisik menjadi pemicu utama menurunnya kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Omega-3: Nutrisi Kecil, Manfaat Besar
Dalam konteks inilah, Omega-3 menjadi semakin relevan. Nutrisi yang sering terlupakan ini memiliki peran penting untuk menjaga fungsi vital tubuh, mulai dari otak, jantung, mata, kulit, hingga sendi.
Jennifer Dang, Peneliti dan Formulator Nutrilite, menjelaskan bahwa Omega-3 adalah asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh dan harus diperoleh dari luar. “Omega-3 terdiri dari tiga komponen utama: EPA, DHA, dan ALA. EPA mendukung kesehatan jantung, DHA penting untuk perkembangan otak dan kesehatan mata, sedangkan ALA membantu sistem pencernaan,” jelasnya.
American Heart Association merekomendasikan konsumsi harian 250–500 mg EPA + DHA untuk orang dewasa, serta 1,1–1,6 g ALA. Namun kenyataannya, konsumsi ikan laut dalam di Indonesia masih rendah.
“Banyak orang menganggap Omega-3 hanya penting untuk anak-anak, padahal kebutuhan ini berlaku sepanjang hidup. Omega-3 ibarat pelumas bagi tubuh, menjaga agar mesin utama kita – jantung, otak, dan pembuluh darah bisa bekerja dengan optimal,” kata Jennifer.
Fakta Mengejutkan: Kekurangan Omega-3
Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa lebih dari 80 persen anak Indonesia tidak mendapatkan cukup asupan Omega-3. Kondisi ini berisiko menghambat perkembangan otak dan kemampuan kognitif.
Bagi orang dewasa, kekurangan Omega-3 dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, dan gangguan metabolisme. Penelitian juga menunjukkan bahwa Omega-3 berperan penting dalam menjaga kesehatan mental, mengurangi risiko depresi, serta melawan peradangan kronis.
“Banyak orang fokus pada suplemen vitamin C atau kalsium, tapi lupa bahwa Omega-3 juga esensial. Jika tubuh kita diibaratkan sebagai rumah, Omega-3 adalah pondasi yang membuatnya tetap kokoh,” tambah Jennifer.

Menjawab kebutuhan masyarakat akan nutrisi ini, Amway memperkenalkan Nutrilite Triple Omega-3, suplemen yang dirancang dengan tiga keunggulan utama: Better Source, Better Absorption, dan Better Experience.
1. Better Source
Produk ini menggunakan minyak ikan bersertifikat Friend of the Sea, menjamin sumber yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, Nutrilite juga menambahkan ALA dari biji chia putih varietas khusus yang dipatenkan sebagai Carl Rehnborg Seed. “Ini membedakan kami dari produk lain yang biasanya hanya fokus pada EPA dan DHA,” ujar Jennifer.
2. Better Absorption
Nutrilite Triple Omega-3 dilengkapi teknologi AquaCell yang meningkatkan penyerapan hingga tiga kali lipat dibandingkan formula biasa. “Penyerapan nutrisi adalah kunci. Tidak hanya soal apa yang Anda konsumsi, tapi seberapa banyak tubuh benar-benar bisa menyerapnya,” jelas Jennifer.
3. Better Experience
Salah satu tantangan umum mengonsumsi Omega-3 adalah ukuran kapsul yang besar dan bau amis setelah dikonsumsi. “Kami membuat kapsul lebih kecil—20 persen lebih ramping dan bebas dari efek samping ‘fishy burp’, sehingga pengalaman konsumen jauh lebih nyaman,” tambahnya.
Menurut Rizal Arnex, produk ini diharapkan bisa menjadi jawaban praktis bagi masyarakat Indonesia yang kesulitan memenuhi kebutuhan Omega-3 dari makanan sehari-hari. “Tidak semua orang bisa rutin makan ikan laut dalam. Dengan Nutrilite Triple Omega-3, masyarakat memiliki pilihan yang mudah, aman, dan efektif,” katanya.
Kesehatan Sebagai Gaya Hidup
Michael Duong menekankan bahwa kesehatan harus dipandang sebagai gaya hidup, bukan sekadar tren sementara. “Sehat bukan hanya tentang nutrisi, tetapi juga tentang koneksi sosial, rasa memiliki, dan keseimbangan hidup. Banyak masalah kesehatan mental muncul karena kita kehilangan koneksi dengan orang lain,” katanya.
Ia menyebut empat pilar yang menjadi fondasi Amway, yaitu connection, community, cause, dan cash. “Produk hanya salah satu bagian. Yang lebih penting adalah membangun komunitas sehat dan mendorong perubahan gaya hidup positif,” ujar Duong.
Rizal pun menambahkan, perubahan kecil yang konsisten akan membawa dampak besar. “Mulai dari menambah porsi sayur, rutin berjalan kaki, hingga menambah asupan Omega-3 itu langkah sederhana yang bisa meningkatkan kualitas hidup,” jelasnya.
Meningkatnya usia harapan hidup harus diiringi dengan kualitas hidup yang lebih baik. Omega-3 menawarkan salah satu solusi sederhana, namun krusial, untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan metabolisme tubuh.
“Kita perlu mengubah cara pandang. Sehat bukan hanya tentang tidak sakit, tapi tentang hidup dengan kualitas yang baik,” pungkas Duong.
Dengan langkah sederhana seperti menambah asupan Omega-3 dari makanan atau suplemen masyarakat dapat membangun fondasi kesehatan jangka panjang. Karena kesehatan bukan sekadar pilihan, melainkan investasi untuk masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News