WomanIndonesia.co.id – Dalam rangka memperingati bulan kesadaran kanker payudara sekaligus meningkatkan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini, SORELLA kembali menggelar program tahunan bertajuk Sorella Care 2025 dengan tema “Every You, Aware and Care”. Acara edukatif ini berlangsung di Aula Yustinus, lantai 14 Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya, Jakarta Selatan, dan diikuti oleh ratusan mahasiswi serta anggota komunitas Lovepink.
Bekerja sama dengan Lovepink dan Klinik Atma Jaya, kegiatan ini menghadirkan narasumber inspiratif, antara lain dr. Daniel Ardian Soeselo, Sp.B, Msi.Med selaku Dokter Spesialis Bedah Rumah Sakit Atma Jaya; Stefy Gunawan, LOA Coach & Soul Healing; serta dua survivor Lovepink, Fertina Tarasari dan Chris Wicaksana. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan penting mengenai upaya pencegahan serta pentingnya deteksi dini kanker payudara.
“Penyakit berawal dari gaya hidup kita dari apa yang kita makan, apa yang kita pikirkan, hingga bagaimana kita bergerak,” ujar dr. Daniel dalam sesi edukasi di Jakarta, Rabu (9/10).
Menurutnya, kebiasaan sederhana seperti jarang bergerak, konsumsi gula berlebih, dan penggunaan minyak goreng berulang kali dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. “Minum boba itu tidak jahat, tapi yang jahat itu kita sendiri kalau malas bergerak. Gula yang masuk harus dibakar,” tegasnya.
dr. Daniel juga menjelaskan bahwa pola hidup sehat bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti membiasakan jalan kaki, mengonsumsi makanan rebus, dan menghindari penggunaan minyak goreng berulang. “Begitu minyak melewati titik didih dan dipakai lebih dari sekali, kandungan sehatnya hilang. Jadi, gunakan minyak sedikit saja dan jangan berulang kali,” tambahnya.
Selain faktor gaya hidup, ia juga menyoroti pentingnya peran reproduksi dan menyusui dalam pencegahan kanker payudara. “Risiko kanker meningkat pada perempuan yang melahirkan anak pertama di atas usia 35 tahun, tidak menikah, atau tidak menyusui. Karena itu, bila sudah memiliki anak, sangat dianjurkan untuk menyusui. Aktivitas menyusui membantu mengurangi risiko kanker payudara,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga mendapatkan pelatihan langsung mengenai cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Perwakilan dari Lovepink menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan mandiri yang ideal dilakukan setiap bulan.
“Untuk perempuan yang masih menstruasi, lakukan SADARI pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah hari pertama menstruasi. Sedangkan bagi yang sudah menopause, tentukan satu tanggal tetap setiap bulannya untuk pemeriksaan,” ujar Fertina Tarasari dari Lovepink.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara berdiri tegak di depan cermin untuk mengamati bentuk, ukuran, dan warna kulit payudara, kemudian melakukan perabaan menggunakan tiga jari dengan gerakan melingkar kecil. “Tujuannya supaya kita mengenali payudara sendiri. Jika ada perubahan sekecil apa pun seperti benjolan atau keluarnya cairan selain ASI dari puting segera periksakan ke dokter,” imbuhnya.
Dalam sesi berbagi pengalaman, Chris Wicaksana, anggota Lovepink dan penyintas kanker payudara, memberikan kesaksian yang menginspirasi para peserta.
“Saya adalah penyintas kanker payudara, 15 tahun lalu saya divonis kanker untuk pertama kalinya. Gejala awal (benjolan di payudara sebelah kanan) saya temui saat melakukan SADARI,” ujarnya. Pengalaman pribadinya menjadi bukti nyata bahwa deteksi dini melalui pemeriksaan mandiri dapat menyelamatkan nyawa.
Sementara itu, Fertina Tarasari, yang juga penyintas kanker, menjelaskan bahwa melalui kampanye ini, Sorella bersama Lovepink ingin mengajak generasi muda untuk mulai peduli terhadap kesehatan payudara sejak dini.
“Melalui tema Every You, Aware and Care, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa perhatian terhadap kesehatan diri tidak boleh menunggu usia matang. Deteksi dini bisa dimulai dari sekarang,” ujarnya.
SORELLA juga memperkenalkan kembali koleksi spesial Every You yang hasil penjualannya akan digunakan untuk mendukung Program 10.000 USG Gratis yang diinisiasi oleh Lovepink. Program ini bertujuan membantu deteksi dini kanker payudara, khususnya bagi perempuan yang kurang mampu.
Melalui tema Every You, Aware and Care, kami ingin mengajak generasi muda, terutama para mahasiswi, untuk lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan payudaranya sejak dini.
Sebagai brand pakaian dalam wanita yang telah lebih dari satu dekade konsisten mendukung gerakan Lovepink, SORELLA terus berkomitmen untuk mengedukasi perempuan Indonesia tentang pentingnya pemeriksaan payudara. Kampanye ini juga menjadi bentuk nyata semangat Be Brave, Be Aware, Be You — ajakan bagi setiap perempuan untuk berani memeriksakan diri, menjaga kesehatan, dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan kanker payudara.
Dengan pendekatan edukatif dan empati, kegiatan Sorella Care 2025 bukan sekadar kampanye, tetapi juga gerakan nyata yang menyentuh hati dan menggerakkan langkah banyak perempuan untuk lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri karena kesadaran hari ini bisa menyelamatkan kehidupan esok hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News