Womanindonesia.co.id – Bukan sekadar perhelatan mode, Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2025 menjadi panggung kolaborasi besar yang mempertemukan kekuatan ekonomi, budaya, dan kreativitas dalam satu visi bersama: membawa modest fashion Indonesia menuju pentas global.
Digelar di JIExpo Convention Centre & Theatre, Jakarta, acara yang mengusung tema “One Vision, One Movement: Advancing Indonesia Modest Fashion Through Synergy & Collaboration” ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Sebanyak 241 desainer lokal dan 11 desainer internasional dari berbagai negara – mulai dari Thailand, Malaysia, Filipina, Australia, Bangladesh, Turki, Uni Emirat Arab, Italia, hingga Spanyol – turut berpartisipasi menampilkan lebih dari 1.785 karya.
Tak hanya itu, tahun ini IN2MOTIONFEST juga menghadirkan lebih dari 100 karya kolaboratif lintas sektor. Kolaborasi ini mencerminkan kekuatan sinergi antara dunia fashion, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan UMKM yang menjadi tulang punggung industri nasional.
“Setiap tahunnya kami berupaya memberikan yang terbaik. Tahun ini harus lebih baik lagi,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam sambutannya yang membuka acara.
Pernyataan Perry menggambarkan semangat keberlanjutan yang menjadi napas utama festival ini – bahwa kemajuan modest fashion tidak hanya soal estetika busana, tetapi juga kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif, pemberdayaan perempuan, dan promosi budaya bangsa.

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, menegaskan peran strategis IN2MOTIONFEST dalam memperkenalkan Indonesia melalui kekuatan budayanya.
“Keterlibatan desainer internasional diharapkan tidak hanya menggerakkan industri modest fashion, tapi juga menjadikan mereka duta budaya dan pariwisata Indonesia,” ujarnya melalui video sambutan di Jakarta, Rabu (8/10).
Menurut Ni Luh, modest fashion adalah representasi gaya hidup yang tidak hanya berbicara tentang mode, tetapi juga tentang nilai dan identitas. “Indonesia memiliki kekuatan luar biasa bukan hanya dari keindahan alamnya, tetapi juga dari warisan budaya dan kreativitas lokal, termasuk di industri modest fashion yang kini berkembang pesat,” tambahnya.
Salah satu aspek yang paling menonjol di IN2MOTIONFEST 2025 adalah kehadiran para pelaku UMKM binaan Bank Indonesia dari berbagai daerah. Mereka membawa wastra Nusantara seperti batik, tenun, dan songket ke level baru — dengan desain modern, berkelanjutan, dan siap bersaing di pasar global.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyoroti pentingnya peran UMKM dan pengrajin lokal dalam menjaga keaslian sekaligus inovasi produk fashion Indonesia.
“Para pengrajin, UMKM, dan brand lokal harus berkolaborasi membangun ekosistem fashion yang kuat dan berdaya saing global,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menilai ajang ini bukan hanya tentang kreativitas, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di peta fashion dunia.
“Mari terus berkolaborasi dan berinovasi agar Indonesia semakin diperhitungkan sebagai pusat modest fashion dunia,” ujarnya.
Selama lima hari penyelenggaraan, mulai 8 hingga 12 Oktober 2025, IN2MOTIONFEST menghadirkan berbagai agenda seperti fashion show, exhibition, talkshow, serta program “Re-Collect: Archive Market” yang menyoroti perjalanan modest fashion Indonesia dari masa ke masa.
Menariknya, tahun ini festival menambahkan satu rangkaian baru yaitu Awarding Night – malam penghargaan bagi insan kreatif di bidang modest fashion dengan kategori seperti Modest Fashion Designer of the Year, Rising Modest Fashion Designer, dan Best Storyteller Brand.
Lebih dari sekadar pesta mode, IN2MOTIONFEST 2025 menjadi bukti nyata bagaimana sinergi lintas sektor dapat menggerakkan ekonomi kreatif nasional. Dari tangan para desainer, pengrajin, dan UMKM lokal, lahirlah karya yang bukan hanya indah dipandang, tapi juga mengandung kisah dan semangat untuk membawa nama Indonesia ke panggung dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News