Womanindonesia.co.id – Kolaborasi ekosistem startup lintas negara kini menjadi bagian terpenting dalam pertumbuhan ekonomi digital dan pertumbuhan startup di Asia. Dalam kolaborasinya bersama KUMPUL, Japan External Trade Organization (JETRO), melalui program kerja sama Tokyo X-Hub 2025 mengundang 10 startup Jepang yang berbasis di Tokyo untuk mengeksplorasi pasar Indonesia dan peluang untuk memperluas jaringan bisnis dan kolaborasi mereka pada 1-3 Desember 2025.
JETRO merupakan badan organisasi di bawah naungan pemerintah Jepang untuk mempromosikan hubungan investasi dan perdagangan antara Jepang dengan negara-negara lain di dunia. Kolaborasi antara JETRO Jakarta dan KUMPUL ini bertujuan untuk membuka dan menjembatani berbagai peluang kerja sama antara kedua ekosistem startup, baik dari sisi pengembangan bisnis, pertukaran pengetahuan, maupun perluasan jaringan bagi startup Jepang.
Program ini ditujukan untuk perusahaan asing yang berkeinginan menembus pasar Indonesia. Meskipun Indonesia menawarkan potensi pertumbuhan yang sangat besar didorong oleh populasi terbesar dan skala ekonomi terluas di ASEAN perusahaan sering menghadapi rintangan signifikan, seperti kebijakan pembatasan investasi dan kesulitan dalam mengidentifikasi mitra bisnis yang sesuai.
Oleh karena itu, program ini hadir untuk memfasilitasi ekspansi ke pasar Asia Tenggara dengan menciptakan koneksi strategis. Ini termasuk menjalin hubungan dengan konglomerat, institusi pemerintah, perusahaan domestik, dan investor, koneksi yang umumnya sulit diperoleh jika perusahaan berusaha masuk pasar secara independen.
Hal ini membuat Indonesia menjadi pasar yang tepat untuk perusahaan Jepang berinvestasi di Indonesia, yang turut serta melahirkan program Tokyo X-Hub 2025 sebagai salah satu langkah tersebut.
Program akselerasi selama 3 hari tersebut memberikan kesempatan untuk startup Jepang untuk mengikuti workshop terkait industri dan pasar Indonesia, business meeting dengan potential clients, serta mentoring bersama expert nasional. Dalam program ini, para startup dipertemukan dengan korporasi, investor, regulator, dan juga pemangku ekosistem digital Indonesia melalui rangkaian business matching dan kunjungan bisnis, serta diakhiri dengan kegiatan Demo Day yang diselenggarakan pada hari ke-3.
10 startup dari Tokyo yang mengikuti Tokyo X-Hub 2025 adalah AC Biode, Adora, Bee Information, Asuene, FutuRocket, GOYOH, Lifescapes, Nihin Media, Peel Lab, dan Spacewasp.
Sesi Demo Day pada 3 Desember 2025 menjadi rangkaian penutup dari program akselerasi Tokyo X-Hub 2025 yang juga turut dihadiri oleh Dr. Sonny Sudaryana, S.T, M.MT., selaku Direktur Direktorat Pengembangan Ekosistem Digital dari Kementerian Komunikasi dan Digital dan Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D., saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Penanaman Modal dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia. Dibuka oleh Mega Prawita, selaku Managing Director dari KUMPUL, berharap bahwa program ini mampu memberikan langkah strategis untuk ekosistem startup Jepang dalam ekspansi pasar ke Indonesia.
“Selama Validation Trip ini, peserta startup Jepang bertemu calon mitra dan terlibat dalam diskusi mendalam, dan melihat langsung bagaimana pasar Indonesia beroperasi. Indonesia adalah pasar yang dinamis, berkembang pesat, dan terkadang kompleks. Program yang berjalan selama tiga hari ini dirancang untuk membantu startup Jepang tersebut membangun fondasi tersebut,” tutur Mega di Jakarta, Rabu (3/12).
Dalam kesempatan yang sama, Shinji Hirai, selalu President Director JETRO Jakarta mengungkapkan ekspektasinya terhadap penguatan kolaborasi antara Jepang dan Indonesia
“Kolaborasi dalam bidang bisnis baru akan memegang perananan yang semakin penting. Dengan memanfaatkan keunggulan teknologi Jepang dan dinamika pasar Indonesia, kami percaya bahwa kami dapat menciptakan nilai baru yang akan mendorong pertumbuhan di seluruh kawasan Asia,” lanjut Mega.
Kerja sama antara JETRO dan KUMPUL diharapkan mempermudah akses ekspansi pasar kedua negara, serta memberikan ruang kolaborasi tidak hanya dalam hal pertumbuhan ekonomi, namun juga perkembangan teknologi lintas negara. Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D. memberikan pesan positif untuk mendukung program Tokyo X-Hub 2025 dan perusahaan rintisan Jepang yang ingin ekspansi ke Indonesia.
“Pasar digital kita memang harus terbuka lebar untuk potensi startup luar yang ingin merambah ke Indonesia, (maka dari itu) regulasi terhadap investasi berkelanjutan kini makin kami tingkatkan, baik dari koordinasi secara internal serta kerjasama external yang semakin diperkuat,” ungkapnya.
Dr. Sonny Sudaryana, S.T, M.MT. dalam sambutannya juga menyampaikan pesan positif terhadap potensi besar dari kerjasama ini.
“Meskipun ekonomi digital Indonesia memiliki nilai yang besar, namun masih perlu peningkatan dalam berbagai aspek untuk menunjukkan dampak ekonomi yang berarti. Peran kolaborasi lintas negara ini jadi salah satu poin penting, sehingga mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% per tahun,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News








