Indeks
Cerita Kita
Monday, June 16, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy

Kasus Campak Meningkat di Papua Tengah, 2 Orang Meninggal

Ditulis oleh Rinda Putri Tsani
8 March 2023 wi
in Healthy, Nasional, News
Kasus campak melonjak - Womanindpnesia.co.id

Ilustrasi anak demam/Istimewa

76
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Womanindonesia.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan peningkatan kasus campak di Provinsi Papua Tengah dalam tiga bulan terakhir. Hingga 3 Maret, Kementerian Kesehatan mencatat total 397 kasus campak di tujuh kabupaten di Papua Tengah.

Maxi Rein Rondonuwu, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan memaparkan tujuh kabupaten yakni Nabire, Paniai, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya dan Deiyai.

“Sekitar 48 orang dinyatakan positif campak, utamanya di Kabupaten Mimika sebanyak 25 kasus, Kabupaten Nabire 16 kasus dan Kabupaten Paniai tujuh kasus,” kata Maxi, Selasa (7/3) di laman resmi Kementerian Kesehatan.

Maxi melanjutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kasus rubella juga terkonfirmasi di Kabupaten Mimika. Dari kasus campak dan rubella yang terkonfirmasi, 19 orang masih dirawat, 182 orang ditemukan sembuh dan dua orang meninggal dunia.

“Tercatat ada dua yang meninggal dunia, satu dari Kabupaten Nabire dan satu dari Kabupaten Paniai,” lanjutnya.

Kasus campak di Papua Tengah melonjak - Womanindonesia.co.id
Ilustrasi kasus campak

Lebih lanjut Maxi memperkirakan, peningkatan kasus campak di Papua tengah disebabkan rendahnya cakupan vaksinasi MR anak selama tahun 2022

Karena menurut laporan Departemen Kesehatan, cakupan vaksin MR1 hanya 64,1 persen, setelah itu turun menjadi 48,6 persen untuk vaksin MR-2.

Menurutnya, penyakit ini juga menempatkan Papua Tengah dalam kategori risiko infeksi campak-rubella.

“Di wilayah pengamatan kami, 87 persen kasus yang dilaporkan tidak pernah mendapatkan vaksinasi MR. Hal ini terjadi pada hampir semua kelompok umur, bahkan yang sebagian besar tidak mendapatkan vaksinasi,” ujarnya.

Menanggapi temuan tersebut, Kementerian Kesehatan telah mengambil beberapa langkah proaktif, antara lain berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Dinas Kesehatan di tujuh wilayah yang terkonfirmasi.

Kementerian Kesehatan, lanjut Maxi, akan terus meningkatkan surveilans aktif, meningkatkan cakupan vaksinasi dan melengkapi fasilitas kesehatan untuk persiapan menghadapi kasus campak.

Ia juga mengingatkan bahwa imunisasi MR masih merupakan cara yang efektif untuk mencegah dua penyakit sekaligus, yakni campak dan rubella. Karenanya, Maxi mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima vaksin MR.

Setelah menerima laporan ini, kami bergegas mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, kata Maxi.

Gejala Campak

Kasus Campak - Womanindonesia.co.id
Ilustrasi

Campak adalah infeksi pernapasan yang sangat menular. Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit di sekujur tubuh dan gejala mirip flu.

Campak, juga dikenal sebagai rubella, disebabkan oleh virus. Gejala biasanya muncul sekitar 1-2 minggu setelah tubuh terpapar virus campak. Penyakit ini kebanyakan terjadi pada anak-anak dan dapat mengancam jiwa.

Gejala campak baru muncul 10-14 hari setelah terpapar. Gejala tersebut antara lain batuk, pilek, mata sakit, sakit tenggorokan, demam, dan ruam berbintik merah.

Tidak ada pengobatan untuk infeksi campak yang ada, tetapi pereda demam atau vitamin A yang dijual bebas dapat meredakan gejala Campak.

Berikut beberapa gejala Campak:

  • Demam,
  • Batuk kering,
  • Masuk angin,
  • Sakit tenggorokan,
  • Mata merah dan meradang (konjungtivitis),
  • Bintik putih kecil di selaput lendir pipi,
  • Ruam

Penyebab Campak

Penyebab penyakit campak - Womanindonesia.co.id
Penyebab penyakit campak

Campak yang menyerang manusia disebabkan oleh morbillivirus, yang merupakan virus RNA. Virus ini tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa, terutama yang belum pernah divaksinasi atau pernah terkena campak saat masih kecil.

Virus penyebab campak ditemukan di hidung atau tenggorokan anak atau orang dewasa yang terinfeksi. Ketika seseorang terinfeksi virus, mereka mungkin batuk dan bersin.

Tetesan tersebut kemudian dapat menyebar ke udara di mana orang lain dapat menghirupnya. Tetesan infeksi dapat bertahan di udara selama sekitar satu jam.

Campak dianggap sebagai salah satu penyakit paling menular di dunia. Penyakit ini ditularkan melalui batuk dan bersin serta melalui kontak langsung dengan hidung atau tenggorokan orang yang terinfeksi. Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit campak pada anak.

Mengutip situs Mayo Clinic, berikut ini di antaranya.

1. Tidak divaksinasi

Vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk mencegah infeksi campak. Jika anak-anak tidak divaksinasi, risiko terkena campak semakin besar.

2. Bepergian ke luar negeri

Jika anak dibawa ke negara-negara di mana campak berlimpah, ada risiko si kecil akan tertular penyakit yang sama.

3. Kekurangan vitamin A

Ketika anak-anak tidak mendapat cukup vitamin A, gejala dan komplikasi campak pada masa kanak-kanak menjadi serius.

Recommended By Editor

Tangis Haru Warnai Kampanye Azarine Kids: “Nggak Ada Orang Tua yang Sempurna, dan Itu Nggak Apa-Apa

5 Bahaya Tidur di Kamar Lembap yang Sering Diabaikan

Kolaborasi Alfamart Bersama SGM Eksplor, Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift

Syifa Hadju Ajak Perempuan Indonesia Memilih Pembalut Ramah Lingkungan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin7

RELATED ARTICLES

Tangis Haru Warnai Kampanye Azarine Kids: “Nggak Ada Orang Tua yang Sempurna, dan Itu Nggak Apa-Apa_Womanindonesia.co.id
News

Tangis Haru Warnai Kampanye Azarine Kids: “Nggak Ada Orang Tua yang Sempurna, dan Itu Nggak Apa-Apa

17 hours ago
5 Bahaya Tidur di Kamar Lembap yang Sering Diabaikan_Womanindonesia.co.id
Activity

5 Bahaya Tidur di Kamar Lembap yang Sering Diabaikan

1 week ago
Peluncuran kalkulator zat besi, sebagai kolaborasi Alfamart & SGM (Tangerang, 06/4/25)
News

Kolaborasi Alfamart Bersama SGM Eksplor, Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift

2 weeks ago
Syifa Hadju Ajak Perempuan Indonesia Memilih Pembalut Ramah Lingkungan_Womanindonesia.co.id
Activity

Syifa Hadju Ajak Perempuan Indonesia Memilih Pembalut Ramah Lingkungan

2 weeks ago
Manfaat Multi-Learning bagi Tumbuh Kembang Si Kecil: Siapkan Generasi Hebat yang Future-Ready_Womanindonesia.co.id
Parenting

Manfaat Multi-Learning bagi Tumbuh Kembang Si Kecil: Siapkan Generasi Hebat yang Future-Ready

2 weeks ago
Tips Menciptakan Momen Hangat Bersama Keluarga: Mulai dari Obrolan Ringan hingga Nonton Bareng dengan TV Layar Besar_Womanindonesia.co.id
Technology & Otomotive

Tips Menciptakan Momen Hangat Bersama Keluarga: Mulai dari Obrolan Ringan hingga Nonton Bareng dengan TV Layar Besar

2 weeks ago
Next Post
BMKG prediksi gerhana matahari hibrid bisa diamati di Indonesia - Womanindonesia.co.id

Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023, BMKG: Bisa Diamati di Indonesia

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak run kerja iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: [email protected]
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist