Womanindonesia.co.id – Di tengah menguatnya tren kuliner rumahan sebagai sumber pendapatan keluarga, Frisian Flag Indonesia (FFI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menegaskan pentingnya dapur rumah sebagai pusat ekonomi baru bagi perempuan. Melalui program *Frisian Flag Dukung UMK – Kedai Kreatif 2025*, ratusan pelaku UMK perempuan dibekali pengetahuan keamanan pangan agar mampu menciptakan produk kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan kompetitif di pasar.
Kegiatan ini berlangsung sebagai bagian dari komitmen FFI dalam mendukung inisiatif strategis BPOM *Orang Tua Angkat (OTA) UMK Pangan Olahan*. Pelatihan diberikan kepada 270 anggota komunitas masak perempuan @momasa.official, yang selama ini aktif mencoba peruntungan di dunia kuliner rumahan berbasis produk susu.
Di tengah meningkatnya kontribusi UMK terhadap ekonomi nasional—yakni sekitar 60% dari PDB dan menyerap 97% tenaga kerja—usaha kuliner rumahan terus menjadi salah satu sektor yang paling dinamis. Apalagi, 64,5% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan, menandakan peran besar perempuan dalam menjaga ketahanan finansial keluarga.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, menekankan pentingnya edukasi keamanan pangan sebagai landasan usaha yang berkelanjutan.
“Program ini penting karena membantu pelaku UMK, terutama perempuan, memahami standar keamanan pangan olahan sesuai ketentuan pemerintah. Hal ini sejalan dengan misi kami ‘Nourishing Indonesia to Progress’ bahwa kemajuan bangsa harus dimulai dari kepatuhan terhadap standar keamanan pangan yang melindungi kesehatan masyarakat,” ujar Andrew.
FFI telah terlibat dalam program OTA UMK sejak 2021 dan terus memperluas cakupan pelatihan. Melalui Kedai Kreatif, perempuan didorong untuk mengasah keterampilan menciptakan menu bernilai jual dan aman. Tahun ini, Chef Nanda hadir memberikan demonstrasi tiga menu Sarapan On The Go sederhana yang bisa menjadi inspirasi usaha bagi peserta.
Direktur PMPUPO BPOM, Agus Yudi Prayudana, S.Farm., Apt., M.M., mengapresiasi kolaborasi yang konsisten antara pemerintah dan sektor industri dalam menciptakan pelaku UMK pangan yang bertanggung jawab.
“Sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya, BPOM secara mandiri maupun bersama para Orang Tua Angkat UMK Pangan Olahan, termasuk dengan Frisian Flag Indonesia, terus menjalankan berbagai program pemberdayaan untuk memperkuat UMK pangan olahan dan memastikan keamanan pangan di Indonesia. Setiap pelaku UMK pangan juga memiliki kewajiban untuk menjamin keamanan produk mereka, mulai dari penyediaan dan penyimpanan bahan baku, proses pengolahan, penyajian, hingga distribusi,” ujar Agus.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kualitas pangan bukan hanya hasil akhir, tetapi proses menyeluruh yang harus dipahami pelaku UMK—terutama yang menjalankan usaha dari dapur rumah.
Sejak diluncurkan pada 2021, Kedai Kreatif telah menjangkau lebih dari 1.200 pelaku UMK perempuan di berbagai daerah. Program ini bukan hanya menghadirkan pelatihan teknis, tetapi juga membuka ruang pendampingan, jejaring, dan edukasi berkelanjutan agar perempuan memiliki kemampuan bersaing di tengah pertumbuhan industri makanan dan minuman, yang pada triwulan II 2025 mencatatkan pertumbuhan 6,15%.
Andrew kembali menegaskan bahwa pemberdayaan UMK perempuan merupakan bagian dari misi sosial FFI.
“Kami ingin mendampingi perempuan pelaku UMK agar terus tumbuh dan berani mengembangkan diri. Kedai Kreatif bukan sekadar pelatihan, tetapi gerakan untuk membuka jalan bagi perempuan Indonesia memiliki kemandirian ekonomi, rasa percaya diri, dan semangat berbagi. Dari dapur rumah, lahir wirausaha baru yang membawa perubahan positif bagi keluarga dan masyarakat,” tutup Andrew.
Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk kuliner rumahan, program ini menjadi momentum penting untuk menempatkan keamanan pangan sebagai standar utama. FFI melalui Kedai Kreatif menunjukkan bahwa transformasi ekonomi perempuan dapat dimulai dari ruang sederhana dapur rumah yang diolah menjadi pusat inovasi dan peluang usaha.
Informasi lebih lanjut mengenai program Kedai Kreatif dan dukungan FFI terhadap pengembangan usaha kuliner berbasis susu dapat diakses melalui laman resmi dan akun Instagram @frisianflagID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News








