Womanindonesia.co.id – Tidak lagi sekadar menjadi pasar potensial, Indonesia kini berada di jalur yang tepat menuju pusat pertumbuhan dan inovasi industri cat dan pelapis (coatings) dunia. Hal ini tercermin dalam penyelenggaraan Pacific Coatings Show & Conference (PCS) 2025 yang resmi dibuka di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Rabu (29/10).
Ajang bergengsi ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri dari berbagai negara untuk memperkuat kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan mempercepat adopsi teknologi hijau yang efisien dan berkelanjutan.
“Indonesia adalah negara yang paling berkembang di dunia saat ini untuk industri cat dan pelapis. Pertukaran pengetahuan dan teknologi di kawasan ini menjadi kunci. Kami bahkan melihat potensi Indonesia untuk menjadi negara dengan industri cat dan pelapis terbesar keempat, bahkan ketiga, di dunia dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang,” ungkap Alexander Mattausch, Executive Director Exhibitions NürnbergMesse GmbH di Jakarta, Rabu (29/10).
Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Pertumbuhan ekonomi yang stabil, pesatnya pembangunan infrastruktur, serta meningkatnya kebutuhan produk pelapis di sektor properti dan otomotif menjadikan Indonesia magnet bagi investor global.
Di tengah dinamika industri yang makin kompleks, kolaborasi lintas negara menjadi kunci keberlanjutan. Hal ini ditekankan oleh Matthias Janz, Director Trade Shows Vincentz Network, yang melihat masa depan industri cat sebagai ruang terbuka bagi sinergi antar pelaku global.
“Masa depan industri ini tidak akan dikuasai oleh satu kelompok atau negara, tetapi ditentukan oleh jaringan yang kita bangun melalui kolaborasi bersama. Saya berharap momentum pameran ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh pelaku industri untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih jauh, Matthias menambahkan bahwa tantangan global seperti rantai pasok (supply chain), regulasi, dan keberlanjutan (sustainability) hanya dapat diatasi melalui aksi nyata dan inovasi terapan. PCS 2025 hadir sebagai ruang temu lintas sektor yang mempertemukan pemasok, produsen, peneliti, dan regulator dari berbagai belahan dunia.
Indonesia, Poros Baru Ekosistem Coatings di Asia Tenggara
Sebagai tuan rumah, Indonesia memperlihatkan posisi strategisnya bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai poros utama bagi pertumbuhan industri coatings di kawasan.
“Indonesia bukan sekadar pemain, tetapi menjadi strategic anchor bagi pasar global. Kolaborasi antara supplier dan produsen menjadi kunci untuk mencapai tujuan jangka panjang secara sinergis. Selain itu, kita juga harus terus berinvestasi pada sumber daya manusia, karena masa depan industri ini ditentukan oleh kualitas dan inovasi para pelakunya,” jelas Kris Rianto Adi Darma, Ketua Asosiasi Perusahaan Cat Indonesia (APCI).
Kris menegaskan, investasi dalam riset, pelatihan, dan digitalisasi menjadi fondasi penting agar industri nasional mampu bersaing secara global.
Dari Teknologi Ramah Lingkungan hingga Pengembangan SDM
Tahun ini, PCS 2025 diikuti oleh lebih dari 80 merek internasional dan lokal dari Jerman, Belanda, Finlandia, Korea Selatan, Malaysia, China, Singapura, hingga Thailand. Beberapa di antaranya merupakan pemain besar seperti BYK, Niemann, Ceronas, VMA Getzmann, dan Colorindo Chemtra.
Mereka menampilkan inovasi terbaru mulai dari bahan baku berteknologi tinggi, sistem aplikasi modern, hingga proses produksi ramah lingkungan.
Tidak hanya pameran, PCS 2025 juga menjadi ajang transfer ilmu melalui seminar internasional dan kursus singkat (short course) yang dihadirkan secara gratis bagi pengunjung. Para pakar global membahas isu strategis mulai dari tren warna, teknologi terbaru, hingga peningkatan kompetensi tenaga ahli.
Program ini sejalan dengan visi industri cat yang semakin mengarah pada keberlanjutan (sustainability) dan efisiensi energi, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia sebagai pilar utama daya saing Indonesia di masa depan.
Jembatan Inovasi dan Kolaborasi Internasional
Diselenggarakan oleh Vincentz Network dan NürnbergMesse GmbH bersama PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Events) sebagai mitra lokal, PCS 2025 bukan sekadar ajang pameran, melainkan juga jembatan kolaborasi antara industri, akademisi, dan regulator dari berbagai negara.
Melalui inisiatif ini, Indonesia diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi dan teknologi industri cat di Asia Pasifik—bahkan dunia.
Dengan semangat kolaborasi, keberlanjutan, dan inovasi, PCS 2025 menjadi bukti bahwa masa depan industri coatings tidak lagi hanya tentang produk, melainkan juga tentang kemitraan global dan masa depan bersama yang lebih hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News








