Womanindonesia.co.id – Teh hitam merupakan teh yang berasal dari Camellia sinensis tanaman yang sama dengan teh hijau, hanya saja proses pembuatan teh hitam berbeda dengan teh hijau. daun teh akan melalui proses pengeringan dan oksidasi hingga menghasilkan rasa yang kuat dan warna yang lebih gelap dibandingkan teh hijau.
Kebiasaan minum teh di Indonesia pun tidak mengenal waktu khusus, walaupun kebanyakan dari kita mengkonsumsinya pada pagi hari, tetapi sebenarnya dapat dinikmati kapan saja, apalagi kalau diminum disaat cuaca panas pilihan es teh manis menjadi minuman yang menyegarkan jika ditambah dengan es batu.
Namun, terdapat manfaat tersendiri ketika minum teh di pagi hari apalagi teh hitam lho! Simak manfaatnya berikut ini:
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Ada banyak faktor yang membuat teh hitam mampu membantu menurunkan berat badan. Menurut studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, teh hitam dapat melancarkan sistem pencernaan.
Selain itu teh hitam mengandung sekitar 50-80 mg kafein tiap satu cangkirnya. Kafein sendiri jika diminum dalam takaran yang wajar bisa membantu menambah energi, sekaligus meningkatkan metabolisme.
Studi tentang kafein pernah dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition. Peneliti menguji efek kafein pada metabolisme 12 orang dewasa. Di sana mereka mengkonsumsi kafein sebesar 50 mg untuk memicu metabolisme.
2. Menambah Energi dan Fokus
Punya kandungan kafein yang tinggi dibandingkan jenis teh lainnya, teh hitam bisa memberi dorongan energi di pagi hari. Teh ini mengandung asam amino bernama L-theanine, yang membantu memproses kafein lebih baik.
Sementara lewat studi yang diterbitkan Nutrition Reviews, teh hitam dijelaskan dapat meningkatkan energi. Kandungan L-theanine dan kafeinnya membantu tubuh lebih fokus.
3. Mencegah diabetes
Konsumsi teh hitam secara rutin bisa mengurangi jumlah gula dalam darah Anda. Akibatnya, minuman ini bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.
4. Menurunkan kolesterol
Pria memiliki risiko lebih tinggi memiliki kolesterol tinggi dibandingkan wanita. Para peneliti telah menemukan bahwa minum teh hitam secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol Anda secara signifikan.
Tentang Teh Hitam
Teh hitam berasal dari Camellia sinensis. Pengolahan teh hitam hampir mirip dengan teh hijau, hanya saja teh hitam daun teh akan dibiarkan menjadi berwarna cokelat melalui proses oksidasi. Teh hitam lebih teroksidasi daripada ragam teh hijau, oolong dan putih; keempat varietas itu terbuat dari daun Camellia sinensis. Teh hitam umumnya lebih berasa seleranya dan lebih banyak mengandung kafeina daripada teh yang tak teroksidasi.
Dalam bahasa Tionghoa dan bahasa-bahasa yang secara kultural dipengaruhi, teh hitam dikenal sebagai teh merah (紅茶, Bahasa Mandarin hóngchá; bahasa Jepang kōcha; bahasa Korea hongcha), barangkali merupakan deskripsi lebih akurat atas warna airnya. Namun, nama teh hitam bisa pula merujuk ke warna daun yang teroksidasi.
Dalam bahasa Tionghoa, teh hitam adalah klasifikasi yang umum digunakan buat teh pascafermentasi, seperti teh Pu-erh. Namun, di dunia Barat, “teh merah” biasanya merujuk ke tisane rooibos dari Afrika Selatan. Bila teh hijau biasanya kehilangan rasanya dalam setahun, rasa teh hitam tetap bertahan selama beberapa tahun.
Atas alasan ini, teh hijau sudah lama diperdagangkan, dan balok teh hitam yang dipadatkan malah menjadi mata uang de facto di Mongolia, Tibet dan Siberia pada abad ke-19. Istilah teh hitam juga digunakan untuk menggambarkan secangkir teh tanpa susu, mirip dengan kopi yang dihidangkan susu maupun krim. Di negara-negara Persemakmuran, teh hitam biasanya tidak diminum begitu saja tetapi diberi susu.
Sejarah Teh
Teh adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi empat kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
Istilah “teh” juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh merupakan sumber alami kafeina, teofilin, dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Cita rasa sedikit pahit dari teh merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia. Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun, masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.
Ramuan Teh
Sebagian besar merek teh yang dijual di pasaran merupakan hasil ramuan ahli teh yang membuat campuran (blend) yang unik untuk merek tersebut dari berbagai daun teh yang berbeda. Rasa enak dari teh berkualitas tinggi dan berharga mahal biasanya bisa menutupi rasa teh yang berkualitas rendah, sehingga kualitas teh bisa meningkat dan dapat dijual dengan harga yang lebih pantas.
Teh hasil ramuan juga menjaga agar rasa teh yang dimiliki merek tertentu tetap stabil sepanjang masa. Teh melati dibuat dengan mencampur kuncup melati yang siap mekar. Sebelum dicampur dengan kuncup melati, daun teh mengalami proses pelembapan agar harum melati dapat menempel pada daun teh.
Teh celup
Teh dikemas dalam kantong kecil yang biasanya dibuat dari kertas dengan tali. Teh celup sangat populer karena praktis untuk membuat teh, tetapi pencinta teh kelas berat biasanya tidak menyukai rasa teh celup.
Teh saring
Teh dikemas dalam kantong kecil yang biasanya dibuat dari kertas tanpa tali. Teh saring sangat populer karena praktis untuk membuat teh dalam kuantitas banyak dan menghasilkan lebih pekat dibandingkan teh celup.
Teh seduh (daun teh)
Teh dikemas dalam kaleng atau dibungkus dengan pembungkus dari plastik atau kertas. Takaran teh dapat diatur sesuai dengan selera dan sering dianggap tidak praktis. Saringan teh dipakai agar teh yang mengambang tidak ikut terminum. Selain itu, teh juga bisa dimasukkan dalam kantong teh sebelum diseduh. Mangkuk teh bertutup asal Tiongkok yang disebut gaiwan dapat digunakan untuk menyaring daun teh sewaktu menuang teh ke mangkuk teh yang lain.
Teh yang dipres
Teh dipres agar padat untuk keperluan penyimpanan dan pematangan. Teh pu erh dijual dalam bentuk padat dan diambil sedikit demi sedikit sewaktu mau diminum. Teh yang sudah dipres mempunyai masa simpan yang lebih lama dibandingkan daun teh biasa.
Teh stik
Teh dikemas di dalam stik dari lembaran aluminium tipis yang mempunyai lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai saringan teh.
Teh instan
Teh berbentuk bubuk yang tinggal dilarutkan dalam air panas atau air dingin. Pertama kali diciptakan pada tahun 1930-an tetapi tidak diproduksi hingga akhir tahun 1950-an. Teh instan ada yang mempunyai rasa vanila, madu, buah-buahan, atau dicampur susu bubuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News