“Manfaat musik klasik untuk janin diyakini bisa meningkatkan kecerdasan otak dan emosional anak kelak.”

Womanindonesia.co.id – Ada banyak penelitian tentang efek musik pada makhluk hidup. Ahli mengungkap bahwa musik klasik tidak hanya bermanfaat untuk orang dewasa, tetapi juga janin dalam kandungan. Benarkah musik klasik bisa meningkatkan kesecrdasan otak bayi dalam kandungan. Berikut kami ulas manfaat musik klasik untuk janin dalam kandungan.

Mengenal Musik Klasik

Musik klasik merupakan jenis-jenis musik yang memiliki nilai seni yang tinggi. Musik klasik telah ada sejak lama dengan susunan not dan nada yang indah serta tidak menciptakan rasa bosan bagi pendengarnya. Kerap disebut sebagai musik sepanjang masa karena jenis musiknya masih relevan dan masih bisa dinikmati hingga kini. Walaupun perkembangan musik klasik sudah ada sejak tahun 1700-an.

Contoh musik klasik seperti musik karya Mozart yaitu Symphony No.40, Piano Sonata No.16 in C Major, Piano Concerto No.21 dan masih banyak lagi. Maestro Beethoven juga memiliki karya musik klasik seperti Moonlight Sonata, Fur Elise, 6th Symphony dan sebagainya.

Manfaat Musik Klasik Untuk Janin

Secara teori, stimulasi sonik prenatal harus menghasilkan beberapa hasil positif, termasuk pola tidur yang lebih baik, keterampilan bahasa yang lebih tajam, rentang perhatian yang ditingkatkan, dan peningkatan perkembangan kognitif.

Sebuah penelitian baru-baru ini yang menunjukkan janin yang terpapar musik klasik selama 70 jam selama beberapa terakhir menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar musik klasik dalam rahim cenderung memiliki perkembangan fisik dan mental yang lebih positif setelah lahir.

Ketika dipelajari pada usia enam bulan, bayi-bayi ini lebih maju dalam hal perkembangan linguistik, intelektual dan motorik daripada bayi yang tidak menerima rangsangan musik selama kehamilan. Yang mengatakan, tentu ada juga perasaan intuitif bahwa stimulasi sonik harus bermanfaat- tergantung pada jenis musiknya.

Jika Anda mendasarkan berbagai penilaian Anda pada bagaimana kehidupan biasanya bereaksi terhadap musik, telah menunjukkan efek dari bentuk musik pada pertumbuhan tanaman, dan bentuk klasik selalu menang dalam hal pilihan musik yang disukai tanaman.

Semua penelitian telah menunjukkan bahwa tanaman tumbuh subur – dan tumbuh ke arah – musik klasik yang lebih tenang, sambil aktif menghindari musik heavy metal yang menggelegar. Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa paparan musik “kacau” atau “atonal” mengubah struktur otak secara negatif.

Samir Becic dan tim Health Fitness Revolution merekomendasikan ibu hamildisarankan memainkan musik untuk bayi dengan memutar musik di stereo atau memasang earphone di sekitar perut Anda. Jika Anda menggunakan earphone, volumenya tidak boleh melebihi 70 desibel dan lakukan ini selama satu jam sehari agar bayi Anda tidak terlalu terstimulasi.

Itulah penjelasan mengenai manfaat musik klasik untuk janin dalam kandungan. Semoga bermanfaat!