Womanindonesia.co.id – Di tengah atmosfer intim Puja Bumi Kenduri, Noora by Aurel Hermansyah kembali mencuri perhatian dunia modest fashion dengan peluncuran koleksi terbarunya, “The Petal Phase.” Tidak sekadar koleksi, The Petal Phase menjadi sebuah narasi tentang perjalanan batin, seni, dan keberagaman—sebuah ajakan bagi perempuan untuk merayakan mekarnya diri tanpa terburu-buru.
Aurel Hermansyah, sang Founder, merangkum esensi koleksi ini dalam kalimat yang lembut sekaligus penuh kekuatan. “The Petal Phase adalah pengingat bahwa setiap perempuan memiliki waktunya sendiri untuk bermekaran. Tidak ada yang lebih cepat atau lebih lambat kita semua tumbuh sesuai takdir dan cahaya masing-masing,” ujar Aurel dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/11).
Kutipan ini menjadi fondasi utama konsep koleksi: setiap individu memiliki ritme yang patut dihormati.
Di tengah tren expressiveness yang mewarnai industri fashion global, Noora memilih menghadirkan pendekatan emosional melalui konsep “mekar dengan cara sendiri.” Inspirasi ini lahir dari semesta bunga – yang berdampingan, namun masing-masing tumbuh dengan karakter unik. Hal inilah yang selaras dengan prediksi tren 2026: expressive minimalism, perpaduan minimalisme modern yang tetap memberi ruang bagi identitas emosional pemakainya.
The Petal Phase kemudian menjadi representasi visual dari gagasan tersebut. Dalam koleksi ini, Noora mengajak perempuan tidak hanya tampil anggun, tetapi juga menyadari bahwa setiap fase hidup memiliki keindahan tersendiri. Kesederhanaan diekspresikan melalui detail warna, eksplorasi pola, dan cerita di balik setiap desain.
Untuk koleksi spesial ini, Noora menghadirkan dua pattern eksklusif yang bermain dengan kontras warna lembut dan berani. Pink neon berpadu dengan kuning pastel, menghasilkan gradasi halus yang memancarkan kesan modern, feminin, dan artistik. Setiap sentuhan warna membawa emosi: keberanian, ketenangan, hingga harmoni.
“Kami ingin The Petal Phase menjadi pengalaman visual sekaligus emosional bukan sekadar kain, tetapi simbol perjalanan, keberanian, dan ketenangan. Setiap warna, setiap detail bunga, merepresentasikan keragaman yang hidup dalam harmoni,” ungkap Aquina Detara, Creative Director Noora. Kutipan tersebut mempertegas bahwa koleksi ini tidak hanya dirancang untuk dilihat, tetapi untuk dirasakan.
Material yang digunakan pun melalui proses kurasi ketat dengan teknik printing modern yang menonjolkan detail tanpa mengorbankan kenyamanan. Hasilnya adalah busana yang elegan, versatile, dan mudah dikenakan dalam keseharian maupun momen-momen istimewa.
Pemilihan Puja Bumi Kenduri sebagai lokasi peluncuran bukan tanpa alasan. Ruang yang lekat dengan unsur tanah, alam, dan spiritualitas ini menjadi simbol bahwa The Petal Phase adalah koleksi yang lahir dari sebuah perjalanan—bukan hanya perjalanan kreatif, tetapi perjalanan makna. Di tempat ini, Noora merayakan dirinya yang baru: lebih matang, lebih ekspresif, dan lebih terhubung dengan esensi femininitas yang inklusif.
Peluncuran ini sekaligus menjadi babak penting bagi brand, yang kian menegaskan dirinya sebagai kanal ekspresi bagi perempuan modern yang menyukai modest fashion tetapi tetap ingin tampil elegan, artistik, dan autentik.
The Petal Phase kini tersedia secara eksklusif melalui platform digital resmi Noora by Aurel Hermansyah di Instagram dan TikTok. Rangkaian konten visual yang menyertai peluncurannya menghadirkan storytelling mendalam—mengajak audiens ikut merasakan pesona “mekar dalam keberagaman.”
Noora adalah brand modest fashion yang dibangun dari visi Aurel Hermansyah tentang keanggunan modern yang memadukan spiritualitas, seni, dan nilai-nilai kelembutan perempuan. Dengan sentuhan kreatif Aquina Detara, brand ini terus berevolusi menghadirkan karya yang bukan hanya cantik dipandang, tetapi juga kaya makna. Noora adalah cerminan perempuan masa kini: lembut namun teguh, sederhana namun berkelas, dan selalu tumbuh dalam versinya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News








