Womanindonesia.co.id – Kesehatan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan bangsa yang kuat, produktif, dan berdaya saing. Namun, pemerataan akses layanan kesehatan di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) 2025 mencatat, rasio dokter umum hanya 0,76 per 1.000 penduduk, sementara dokter spesialis 0,18 per 1.000 penduduk. Bahkan, sekitar 40% Puskesmas masih belum memiliki tenaga kesehatan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kondisi geografis yang luas, keterbatasan fasilitas, serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan turut memperparah masalah. Berdasarkan data Kemenkes 2023, tercatat 32% penduduk usia 20 tahun ke atas tidak pernah memeriksa tekanan darah, 61% tidak pernah memeriksa kadar kolesterol, dan 63% tidak pernah memeriksa kadar gula darah.
Menjawab tantangan tersebut, bodrex bersama PT Tempo Scan Pacific Tbk menghadirkan program sosial bertajuk “Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi – Jangkau Lebih Luas, Sehatkan Bangsa”. Program ini digelar di 12 titik mulai dari Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Timur, dengan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis melalui mobil klinik keliling.
“Sebagai brand obat sakit kepala nomor 1 di Indonesia yang dipercaya sejak 1971, bodrex konsisten menghadirkan program CSR di bidang kesehatan. Tahun ini, bertepatan dengan 80 tahun Kemerdekaan RI, kami memperluas jangkauan Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi agar lebih banyak masyarakat yang menerima manfaat,” ujar Diana Theodora, General Manager Brand Creative Content & Communication Health Care Division PT Tempo Scan Pacific, di Jakarta, Kamis (21/8).
Program ini juga berkolaborasi dengan Alodokter, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Palang Merah Indonesia (PMI). Melalui kerjasama tersebut, masyarakat yang tidak bisa hadir di lokasi kegiatan tetap dapat berkonsultasi secara daring menggunakan voucher gratis di aplikasi Alodokter.
Rendra Irawan Syahwali, Vice President of Alodokter Media Business, menegaskan bahwa layanan digital kesehatan menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan akses.
“Tantangan terbesar memang ada pada luasnya wilayah Indonesia. Masih banyak masyarakat yang harus menempuh perjalanan jauh untuk bertemu tenaga kesehatan. Dengan adanya layanan digital dan program seperti Pasukan bodrex Merah Putih, informasi kesehatan bisa lebih mudah dijangkau masyarakat,” jelasnya.
Selain menghadirkan layanan medis, bodrex juga menggandeng figur publik untuk mengedukasi pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Penyanyi Rossa, yang juga brand ambassador bodrex, mengaku selalu menyempatkan diri melakukan general check up minimal setahun sekali.
“Menurut saya, penting sekali untuk rutin periksa kesehatan. Tidak sulit, hanya kadang kita malas. Padahal kalau dicek, kita bisa tahu kondisi tubuh sejak dini. Itu lebih baik daripada menunggu sakitnya parah,” ujarnya.
Sementara itu, brand ambassador terbaru bodrex, Al Ghazali, menilai keterlibatan dalam program sosial kesehatan ini merupakan pengalaman yang membanggakan.
“Bagi saya, bodrex bukan sekadar brand obat-obatan, tapi brand dengan visi mulia: mewujudkan Indonesia Emas 2045. Program-program sosialnya bermanfaat, memberi akses kesehatan gratis, dan membantu saat dibutuhkan. Itu membuat saya bangga bisa menjadi bagian dari bodrex,” katanya.
Melalui kolaborasi ini, bodrex berharap dapat terus memperluas dampak positif bagi masyarakat. Dedy Angkakusuman, Director Brand Consumer Marketing Health Care Division PT Tempo Scan Pacific, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung generasi sehat menuju Indonesia Emas.
“Kami berharap kegiatan di bidang kesehatan seperti Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi ini dapat membantu mewujudkan generasi yang lebih sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Dengan pendekatan langsung di lapangan dan dukungan layanan digital, program Pasukan bodrex Merah Putih tidak hanya menjawab kebutuhan kesehatan dasar masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran kolektif bahwa kesehatan adalah modal utama untuk menyongsong masa depan bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News