Efek Bayi Sering Menggertakkan Gigi
Jika bayi sering menggertakkan gigi dapat meningkatkan risiko mengembangkan:
- Gigi patah, gusi surut, dan masalah lain pada gigi dan rahang
- Gangguan sendi temporomandibular
- Gangguan Makan
- Gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan
- Masalah tidur
- Suara yang dihasilkan oleh gertakan dan gertakan gigi juga dapat menyebabkan gangguan tidur bagi anak Anda atau orang lain di kamar tidur.
Tanda-tanda Bayi atau Abak Anda Menggertakkan Giginya di Malam Hari
Beberapa gejala dan tanda umum yang mungkin dialami anak Anda mengalami kertakan gigi di malam hari meliputi:
Kerusakan Gigi: Periksa apakah ada patah tulang, keausan gigi, atau gusi yang surut.
Gigi Sensitif: Anak-anak yang menggemeretakkan giginya mungkin lebih sensitif terhadap makanan dan minuman panas atau dingin.
Nyeri atau Sakit Kepala Rahang: Tekanan konstan dari gigi terkatup dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri rahang, dan kadang-kadang bunyi klik atau peningkatan ukuran otot rahang.
Suara Gerinda: Periksa anak Anda di malam hari dan lihat apakah Anda dapat mendengar suara gerinda. Anda juga dapat memilih monitor bayi jika Anda khawatir mengganggu tidur mereka.
Mendiagnosis Bruxism pada Anak

Untuk didiagnosis dengan bruxism, anak Anda harus menunjukkan suara gemeretak gigi saat tidur, ditambah dengan keausan gigi yang sesuai, nyeri rahang pagi hari, sakit kepala, dan/atau rahang terkunci. Tanda-tanda ini mungkin diperhatikan oleh dokter gigi selama kunjungan rutin, atau dapat diidentifikasi oleh dokter jika anak Anda mengeluh sakit di pagi hari atau kurang tidur.
Karena bruxism tidur terjadi pada malam hari, dokter gigi sangat bergantung pada laporan orang tua tentang suara gerinda atau clenching selama anak tidur.
Penyedia perawatan Anda mungkin juga bertanya tentang stresor saat ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang faktor pencetus potensial. Lebih jarang, mereka mungkin merujuk anak Anda untuk polisomnografi, pemeriksaan tidur semalaman, untuk memeriksa tanda-tanda bruxism atau gangguan tidur lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News