Womanindonesia.co.id – Merayakan ulang tahun ke-4 di Indonesia, barenbliss (BNB) tidak hanya meneguhkan diri sebagai brand K-beauty dengan inovasi produk, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap literasi lewat inisiatif Pink Library. Program ini lahir dari semangat “Joy in Every Heartbeat”, filosofi barenbliss yang percaya bahwa kebahagiaan sejati terpancar dari hati dan pengetahuan.
Dalam program ini, barenbliss mendonasikan 24 rak buku berwarna pink ke 24 universitas di 10 kota besar Indonesia, mulai dari Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Banjarmasin, hingga Bali. Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menjadi beberapa kampus pertama penerima rak buku.
“Dalam program Pink Library, barenbliss telah mendonasikan 24 rak buku yang tersebar di 24 Universitas Indonesia. Rak buku pink ini menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk membaca dan berdonasi buku. BNB berharap inisiatif ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk menyumbangkan buku yang layak baca kepada mereka yang membutuhkan,” jelas Dwi Agusti Maulidiya (Tia), Public Relations Manager barenbliss Indonesia.
Pink Library tidak lahir begitu saja. Inisiatif ini terinspirasi dari Bookhive, sebuah gerakan yang telah lama aktif menghadirkan akses buku di ruang publik. Kolaborasi ini mendapat sambutan positif dari Yuli Andyono, Managing Director Bookhive.
“Keberadaan Bookhive di ruang publik perkotaan, pada akhirnya diadopsi oleh barenbliss dalam bentuk Pink Library ini. Kami tentu senang sekali banyak yang mendukung program pertukaran buku secara gratis seperti yang Bookhive lakukan,” ungkap Yuli.
Lebih lanjut, Yuli menambahkan bahwa keberadaan rak buku di ruang publik dan kampus bisa menjadi penghubung sederhana yang menumbuhkan budaya berbagi pengetahuan. “Kami percaya, akses terhadap buku bisa mengubah hidup. Sekecil apapun, dampaknya besar,” tambahnya.
Bagi barenbliss, kecantikan tidak berhenti pada riasan wajah atau kulit sehat. Filosofi “Beauty in Joy” diwujudkan dalam aksi nyata yang berdampak bagi masyarakat. BNB menekankan bahwa literasi adalah kunci membuka wawasan, menumbuhkan rasa percaya diri, serta memperkuat kebahagiaan yang bertahan lama.
“Barenbliss berharap inisiatif Pink Library dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam gerakan kebaikan ini. Kami akan terus berupaya menghadirkan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, serta terus berkontribusi dalam menciptakan kebahagiaan di setiap detak jantung,” tutup Tia.
Panduan Donasi Buku
Agar koleksi tetap relevan, BNB menetapkan panduan donasi yang jelas. Buku yang diterima mencakup fiksi (novel, cerpen, komik), non-fiksi (sejarah, seni, psikologi), hingga majalah. Namun, buku pelajaran, makalah akademik, kamus, dan bacaan dengan konten sensitif seperti agama atau SARA tidak termasuk. Prinsip yang dipegang sederhana: “ambil seperlunya, sumbang semampunya.”
Dengan menghadirkan rak buku berwarna pink yang ceria, barenbliss ingin menyampaikan pesan bahwa literasi bisa menjadi sumber kecantikan batin yang memperkuat kepercayaan diri. Sama seperti rangkaian produknya yang membawa kebahagiaan dalam setiap sentuhan, Pink Library menjadi simbol kecantikan yang lahir dari ilmu pengetahuan.
Melalui program ini, barenbliss memperluas makna kecantikan: tidak hanya tampilan luar, tetapi juga hati dan pikiran yang tercerahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News