Womanindonesia.co.id – Jingle Bells adalah lagu yang selalu diputar pada pada perayaan Natal. Tahukah Anda sejarah dibalik lagu Jingle Bells? Siapa penciptanya dan sejak kapan mulai dinyanyikan? Dalam artikel ini womanindonesia.co.id akan mengulas sejarah lagu “Jingle Bells” dari berbagai sumber.
Sejarah Lagu Jingle Bells
Legenda mengatakan bahwa lagu tersebut memulai debutnya pada tahun 1850 Medford, Massachusetts, disusun oleh James Lord Pierpont. Pierpont adalah penduduk asli kota itu dan ingin menulis sesuatu untuk memperingati balapan kereta luncur tahunan kota itu di sekitar Thanksgiving.
Sejarawan meragukan tanggal tersebut karena tercatat bahwa Pierpont telah pindah ke Savannah, Georgia pada saat itu. Namun demikian, ada sebuah plakat di alun-alun kota Medford yang memberi hormat atas pencapaian penulisan lagu Pierpont.
Dia menerbitkan lagu tersebut pada tahun 1857 dengan judul “One Horse Open Sleigh”. Itu memiliki tiga ayat selain yang biasanya kita nyanyikan hari ini dan merinci pasangan muda yang berkuda dan menaiki giring mereka di tumpukan salju.
Saat popularitasnya meningkat, lagu tersebut dikenal sebagai “Jingle Bells”, mengacu pada refrain yang riang. Ini pertama kali direkam pada tahun 1889 di sebuah silinder Edison. Meski rekaman itu sudah tidak ada lagi, rekaman kedua dari tahun 1898 masih bisa ditemukan secara online.
Sejak saat itu, artis seperti Bing Crosby dan Andrews Sisters, Ella Fitzgerald, Benny Goodman, (dan baru-baru ini Gwen Stefani dan Lauren Daigle) semuanya melakukan putaran khas mereka pada lagu yang ada di mana-mana.
Pada tahun 1965, “Jingle Bells” menjadi lagu pertama yang disiarkan dari luar angkasa ketika para astronot naik Gemini 6 memutuskan untuk mengerjai Mission Control dan membawakan lagu itu dengan harmonika dan lonceng jingle sebenarnya yang mereka selundupkan ke dalam pesawat.
Lagu Asli ‘Jingle Bells’
A day or two ago
I thought I’d take a ride
And soon, Miss Fanny Bright
Was seated by my side,
The horse was lean and lank
Misfortune seemed his lot
He got into a drifted bank
And then we got upsot.A day or two ago,
The story I must tell
I went out on the snow,
And on my back I fell;
A gent was riding by
In a one-horse open sleigh,
He laughed as there I sprawling lie,
But quickly drove away.Now the ground is white
Go it while you’re young,
Take the girls tonight
and sing this sleighing song;
Just get a bobtailed bay
Two forty as his speed
Hitch him to an open sleigh
And crack! you’ll take the lead
Versi lagu yang kurang dikenal ini menjelaskan tentang menjemput gadis, balapan drag di atas salju, dan tabrakan berkecepatan tinggi. Lirik “go it while you’re young” di bait terakhir dari standar sekuler bukanlah tentang malam yang suci atau hening.
Jadi, begitulah. ‘Jingle Bells’, atau ‘The One Horse Open Sleigh’, adalah tentang berlari melewati salju untuk merayakan Thanksgiving, bukan Natal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News