Womanindonesia.co.id – Aktris muda Syifa Hadju kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan. Ia mengajak perempuan Indonesia untuk lebih sadar dalam memilih produk yang tidak hanya nyaman, tetapi juga ramah lingkungan.
“Sebagai perempuan generasi muda, aku sangat meyakini bahwa kita semua bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan, dan itu bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Itu sebabnya aku merasa nyaman dan tenang menggunakan CHARM Bio Materials Organic Cotton Type – karena bukan hanya cegah bau dan lembut di kulit, tapi juga ramah lingkungan dan aman,” ujar Syifa selaku Brand Ambassador CHARM dalam peluncuran CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type di Jakarta, Rabu (4/6).
Produk pembalut baru dari Unicharm ini menggunakan bio materials di seluruh bagiannya, termasuk dari ampas tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin alamitanpa bergantung pada bahan plastik berbasis minyak bumi. Permukaan pembalut pun menggunakan organic cotton, sehingga terasa lebih lembut di kulit dan memberikan kenyamanan maksimal.
Inovasi ini hadir sebagai respons atas meningkatnya kesadaran lingkungan di kalangan konsumen muda. Berdasarkan riset internal Unicharm, permintaan terhadap produk kebersihan pribadi yang ramah lingkungan meningkat hingga tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir.
“Kami melihat semakin banyak perempuan, terutama generasi muda, yang peduli terhadap keberlanjutan. Kami ingin mendukung pilihan mereka dengan menghadirkan produk yang tidak hanya aman untuk kulit, tapi juga mengurangi dampak terhadap lingkungan,” kata Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa.
Selain Syifa Hadju, peluncuran produk ini juga dihadiri oleh influencer lingkungan Veronika Krasnasari. Menurut Veronika, pemilihan produk ramah lingkungan seperti pembalut CHARM Daun Sirih Bio Materials merupakan langkah penting dalam menekan dampak negatif terhadap alam.
“Banyak orang berpikir kalau urusan lingkungan itu harus besar-besaran. Padahal, memilih pembalut berbahan bio materials pun sudah jadi kontribusi nyata,” ujar Veronika.
Produk ini juga memperkenalkan beberapa teknologi baru. Selain bio materials dan organic cotton, kemasannya pun terbuat dari bahan daur ulang dan bio mass. Kardus produk ini dibuat dari tandan kosong kelapa sawit (EFB), hasil kerja sama dengan PT Oji Sinarmas Packaging. Bahkan selotip pada kemasannya pun dapat didaur ulang.
Unicharm juga menghitung carbon footprint dari produk ini untuk memastikan kontribusi nyatanya terhadap pengurangan emisi karbon. Untuk ukuran 23 cm, produk ini mampu mengurangi emisi hingga 15% per lembar, dan hingga 30% pada tahap pengadaan bahan baku. Sementara ukuran 29 cm menunjukkan pengurangan emisi 18% per lembar dan 32% pada bahan baku.
“Melalui peluncuran ini, kami ingin menyampaikan bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal kecil. Logo ‘Mari Lakukan Kebaikan Kecil’ pada kemasan kami adalah bentuk ajakan kepada konsumen untuk bergerak bersama demi lingkungan,” tambah Takumi Terakawa.
Produk CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type kini telah tersedia secara terbatas di platform e-commerce dan beberapa toko offline mulai awal Juni 2025. Dengan kehadiran produk ini, Unicharm berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang dapat merasa nyaman dan tetap peduli terhadap bumi di saat bersamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News