Indeks
Cerita Kita
Sunday, October 19, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy Activity

Kenali Tanda dan Gejala Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik dialami satu dari lima penderita diabetes, sebagai komplikasi yang bisa berdampak signifikan pada pasien.

Ditulis oleh Andi Mardana
10 January 2022 wi
in Activity, Healthy
Kenali Tanda dan Gejala Neuropati Diabetik_womanindonesia.co.id

Istimewa

80
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Neuropati diabetik dialami satu dari lima penderita diabetes, sebagai komplikasi yang bisa berdampak signifikan pada pasien.

Womanindonesia.co.id – Data dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2021, Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan penderita diabetes terbanyak di dunia, dengan jumlah pasien diabetes mencapai 19,5 juta orang dan diproyeksikan masih akan terus meningkat hingga 28,6 juta orang pada tahun 2045.

Dari angka tersebut, hampir satu dari 5 penderita diabetes menderita neuropati diabetik yang merupakan komplikasi diabetes paling umum dan bisa berdampak signifikan pada pasien, seperti mengalami infeksi berulang, ulkus yang tidak kunjung sembuh hingga amputasi jari dan kaki. Komplikasi yang paling sering muncul akibat neuropati diabetik adalah terjadinya kaki diabetes atau diabetic foot ulcer (DFU).

Tanda dan Gejala Neuropati Diabetik

Dokter konsultan endokrinologi, metabolik dan diabetes dr. Tri Juli Edi Tarigan Sp.PD-KEMD memaparkan, neuropati adalah kondisi gangguan saraf tepi dengan keluhan tertentu. Penyebabnya bisa beragam tapi yang paling banyak adalah karena kadar gula tinggi atau neuropati diabetik.

Kenali Tanda dan Gejala Neuropati Diabetik
Ilustrasi tanda dan gejala Neuropati Diabetik/Shtterstock

“Gejalanya neuropati diabetik mulai dari kebas, kesemutan, mati rasa, nyeri, rasa tebal, rasa berpasir, rasa dingin, panas, terbakar, hingga yang paling berbahaya adalah hilangnya sensitivitas proteksi sehingga tidak bisa merasakan ketika terluka. Ini bisa mengakibatkan luka atau cidera yang dapat berujung pada amputasi,” jelas dr. Tri pada webinar ‘Diabetisi Fit di Era Pandemi’ yang diadakan PERKENI Jakarta dan P&G Health Indonesia baru-baru ini.

Dr. Tri Juli melanjutkan, kebas dan kesemutan bisa jadi merupakan gejala awal dan tidak boleh diabaikan. Jika berulang, sebaiknya segera periksa ke dokter, karena mungkin saja Anda tidak sadar sudah menderita diabetes dan sudah mengalami komplikasi.

Deteksi dini akan membantu pasien mendapatkan penanganan sejak awal, sebelum terjadi kerusakan saraf yang semakin parah. “Salah satu cara mengurangi gejala neuropati adalah dengan melakukan latihan fisik atau berolahraga, serta mengkonsumsi vitamin untuk saraf jika perlu,” imbuhnya.

Senam Neuromove untuk cegah gangguan saraf

Spesialis Kedokteran Olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dr. Ade Jeanne Domina L. Tobing, Sp.KO, menjelaskan pentingnya aktivitas fisik dan latihan fisik secara baik, benar, terukur dan teratur (BBTT).

Kenali Tanda dan Gejala Neuropati Diabetik
Istimewa

Aktivitas sedentary seperti duduk berjam-jam dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular/penyakit kurang gerak seperti diabetes melitus, kegemukan, tekanan darah tinggi, osteoporosis termasuk gejala neuropati akibat penyakit. Terlebih sejak pandemi dan pembatasan kegiatan sosial, membuat orang semakin jarang bergerak dan cenderung pada gaya hidup sedentary.

“Jadi harus ada keseimbangan antara asupan makanan dengan aktivitas fisik. Salah satu cara untuk mencegah neuropati, perlu melakukan latihan fisik seperti senam Neuromove, yang gerakannya didesain khusus untuk mengaktifkan sel-sel saraf dan meningkatkan fungsi saraf serta otak kanan-kiri, sehingga fungsi kognitif seperti memori, emosi, konsentrasi menjadi lebih baik. Selain mencegah neuropati, Neuromove juga dapat meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot, serta meningkatkan ketahanan jantung – paru dan peredaran darah,” papar Ade.

P&G Health secara konsisten melakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan saraf masyarakat Indonesia melalui berbagai program edukasi berkelanjutan dan berinisiatif bersama Dr. Ade menciptakan senam Neuromove di tahun 2015.

Kenali Tanda dan Gejala Neuropati Diabetik
Ilustrasi penanganan neuropati diabetik/Istimewa

Senam ini mengandung gerakan-gerakan dasar senam dan gerakan-gerakan khusus, seperti menyilang batang tubuh, koordinasi bola mata, tangan, keseimbangan, dan fokus pada gerakan stretching untuk peregangan yang dapat menghindari cedera dan mencegah gejala neuropati.

Gerakan senam Neuromove yang berdurasi 30 menit terdiri dari Latihan Pemanasan (aerobik intensitas ringan dan peregangan), Gerakan Inti (aerobik intensitas sedang dengan ketrampilan dan keseimbangan), dan diakiri dengan Latihan Pendinginan.

Selain senam Neuromove, P&G Health juga mendukung sebuah studi bernama studi NENOIN pada 2018 lalu. Studi ini menunjukkan bahwa gejala neuropati seperti tangan kesemutan dan kebas dapat diredakan hingga 62,9% dalam 3 bulan jika mengkonsumsi kombinasi vitamin neurotropik yang mengkombinasikan antara vitamin B1, vitamin B6 dan B12.

“Sebagai bagian dari upaya untuk terus mengedukasi masyarakat terkait gangguan saraf neuropati, dengan gejala kebas dan kesemutan yang seringkali dianggap remeh, P&G Health melalui Neurobion menginisiasi kampanye #Anti2K atau Anti Kebas dan Kesemutan melalui media sosial. Kami berharap masyarakat akan lebih memahami mengenai gejala ini, tidak lagi meremehkan kebas atau kesemutan yang berulang dan tergerak untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif di masa pandemi ini, dengan melakukan olahraga yang mudah diikuti di rumah. Selain itu, bisa juga mengkonsumsi vitamin B neurotropik bila diperlukan,” ungkap Medical & Technical Affairs Manager P&G Health Indonesia, Dr. Yoska Yasahardja.

Selain itu, sebagai upaya edukasi bagi dokter dan tenaga kesehatan, P&G Health mengadakan berbagai kegiatan ilmiah seperti World Diabetic Day Symposium yang berskala internasional yang menampilkan pembicara ahli dari berbagai negara, berperan serta dalam beberapa seminar ilmiah berskala nasional di Indonesia, dan telah menjangkau lebih dari 2.700 dokter dan tenaga kesehatan.

Recommended By Editor

Kisah di Balik Sepiring Harmoni: Kolaborasi Imperial Group dan JAPFA Food

Ranch Market Palazzo Hadirkan Konsep ‘Relaxation & Groceries Therapy’

Gaya Hidup Sehat dan Deteksi Dini Jadi Kunci Pencegahan Kanker Payudara

HERPRETTY Resmi Hadir di TikTok Shop! Peluncuran Perdana Offline di Jakarta, Menggebrak Pasar Makanan Sehat Indonesia


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share34Tweet19Pin7

RELATED ARTICLES

Kisah di Balik Sepiring Harmoni: Kolaborasi Imperial Group dan JAPFA Food_Womanindonesia.co.id
Hotel & Resto

Kisah di Balik Sepiring Harmoni: Kolaborasi Imperial Group dan JAPFA Food

4 days ago
Ranch Market Palazzo Hadirkan Konsep ‘Relaxation & Groceries Therapy’
Food

Ranch Market Palazzo Hadirkan Konsep ‘Relaxation & Groceries Therapy’

1 week ago
Gaya Hidup Sehat dan Deteksi Dini Jadi Kunci Pencegahan Kanker Payudara_womanindonesia.co.id
Activity

Gaya Hidup Sehat dan Deteksi Dini Jadi Kunci Pencegahan Kanker Payudara

1 week ago
Peluncuran Perdana HERPRETTY di Indonesia, Lippo Mall Nusantara, (Minggu, 5/10/2025)
Healthy

HERPRETTY Resmi Hadir di TikTok Shop! Peluncuran Perdana Offline di Jakarta, Menggebrak Pasar Makanan Sehat Indonesia

2 weeks ago
FFI Cikarang Jadi Pilar Ketahanan Pangan dan Gizi Anak Indonesia_Womanindonesia.co.id
Food

FFI Cikarang Jadi Pilar Ketahanan Pangan dan Gizi Anak Indonesia

2 weeks ago
Waspada! Duduk Terlalu Lama Bisa Picu Penyakit Serius, Saatnya Mulai Aktif Bergerak di Rumah
Activity

Waspada! Duduk Terlalu Lama Bisa Picu Penyakit Serius, Saatnya Mulai Aktif Bergerak di Rumah

2 weeks ago
Next Post
4 Dampak Stres Finansial dan Cara Mengatasinya_womanindonesia.co.id

4 Dampak Stres Finansial dan Cara Mengatasinya

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi run kerja anak iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist