Womanindonesia.co.id – Kebutuhan penglihatan yang jernih kini semakin mendesak di tengah aktivitas masyarakat modern yang padat. Kacamata dan softlens memang masih jadi andalan, namun tidak sedikit orang merasa terbatas saat menggunakannya. Dari lensa kacamata yang mudah berembun, patah ketika berolahraga, hingga rasa tidak nyaman ketika harus tampil percaya diri di depan kamera.
Pengalaman itu pernah dialami Qheyla Zavyera Valendro (18 tahun), pemain sinetron Dunia Terbalik sekaligus beauty influencer dengan jutaan pengikut di media sosial. Sejak 2021, Qheyla memilih terapi Ortho-K (Orthokeratology) untuk mengatasi rabun jauhnya. Dengan minus -2.00 di kedua mata, ia kini bisa melihat normal tanpa bantuan kacamata maupun softlens.
“Dulu aku sering kesulitan saat reading script sinetron atau saat syuting outdoor. Mata cepat lelah, kadang harus berhenti untuk atur ulang kacamata. Sejak pakai Ortho-K, rasanya jauh lebih bebas. Aku bisa shooting berjam-jam tanpa khawatir buram, bahkan saat main olahraga pun lebih pede. Terapi ini bener-bener ngubah cara aku beraktivitas,” ujar Qheyla dikutip Selasa (30/9).
Bagaimana Ortho-K Bekerja?
Ortho-K adalah terapi penglihatan dengan lensa kontak khusus yang dipakai saat tidur. Lensa ini membentuk ulang kornea secara lembut, sehingga setelah bangun tidur penglihatan menjadi jelas sepanjang hari tanpa alat bantu.
Berbeda dengan prosedur bedah seperti LASIK, terapi ini non-invasif, reversible, dan aman untuk anak-anak hingga remaja. VIO Optical Clinic menjadi pelopor Ortho-K profesional di Indonesia lebih dari satu dekade terakhir.
Founder sekaligus dokter optometri VIO Optical Clinic, Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS, menegaskan manfaat jangka panjang Ortho-K:
“Visi kami sejak awal adalah memberikan solusi yang aman, nyaman, dan inovatif untuk kesehatan mata masyarakat. Ortho-K menjawab kebutuhan itu—terutama bagi anak-anak dan remaja yang minusnya terus bertambah. Hingga kini, sudah 15.577 pasien merasakan manfaat terapi ini. Dengan hadirnya cabang VIO ke-13 di Pantai Indah Kapuk, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat yang membutuhkan alternatif bebas kacamata tanpa operasi.”
Cegah Minus Bertambah, Kurangi Risiko Jangka Panjang
Fenomena myopia (rabun jauh) memang kian mengkhawatirkan. Peningkatan penggunaan gadget, padatnya jadwal belajar, dan minimnya aktivitas luar ruangan membuat anak-anak dan remaja semakin rentan mengalami penambahan minus dari tahun ke tahun.
Menurut Andri Agus Syah, Ortho-K bukan hanya sekadar solusi bebas kacamata, tetapi juga strategi pencegahan:
“Ortho-K bukan sekadar untuk melihat jelas, tetapi juga bagian dari strategi pencegahan jangka panjang terhadap risiko komplikasi myopia tinggi.”
Dengan terapi ini, progresivitas myopia bisa ditekan sehingga anak-anak tidak cepat mengalami peningkatan minus, sekaligus memberi kualitas hidup lebih baik tanpa beban kacamata sehari-hari.
VIO Optical Clinic Hadir di Pantai Indah Kapuk
Komitmen VIO Optical Clinic untuk menghadirkan solusi kesehatan mata kini semakin meluas. Cabang ke-13 resmi dibuka di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, tepatnya di Rukan Emerald Park, Jl. Pantai Indah Kapuk Boulevard No.19.
Grand Opening pada Senin, 29 September 2025, diramaikan dengan berbagai kegiatan, mulai dari pemeriksaan mata gratis, promo khusus terapi Ortho-K, hingga clinic tour memperkenalkan teknologi pemeriksaan terbaru.
CEO VIO Optical Clinic, Ibu Rianti Yahya, menyatakan:
“Ekspansi ke Pantai Indah Kapuk merupakan langkah strategis agar layanan Vision Therapy bisa diakses lebih luas, khususnya bagi keluarga muda yang tinggal di kawasan ini. Kami percaya kesehatan mata adalah investasi penting untuk masa depan anak-anak Indonesia.”
Mata Sehat, Hidup Lebih Bebas
Kehadiran terapi Ortho-K menawarkan harapan baru: bebas dari kacamata seharian tanpa tindakan operasi. Dengan manfaat yang terbukti, mulai dari membantu anak mengendalikan progresivitas minus hingga menunjang kepercayaan diri remaja maupun orang dewasa aktif, Ortho-K semakin relevan di era digital saat kebutuhan penglihatan optimal tidak bisa ditawar lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News