Womanindonesia.co.id – Filosofi Eco Living adalah melindungi alam secara keseluruhan. Kehidupan Eco Living ini bertujuan untuk melestarikan dan melindungi kehidupan lingkungan planet ini dengan mengakui keunikan berbagai ekosistem dan spesies lainnya.
Kehidupan Eco Living adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cara hidup yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif manusia terhadap lingkungan.
Setiap biotope mendukung berbagai bentuk kehidupan terutama konsep Eco Living. Sayangnya, aktivitas manusia mengancam biotop di seluruh dunia saat kita menskalakan planet kita menjadi bentuk kita sendiri dan mempromosikan keunikan spesies kita dengan mengorbankan semua spesies lainnya.
Dengan mengusug konsep Eco Living dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat mengurangi jejak karbon dan memberikan dampak positif bagi planet ini.
Ini bisa berarti apa saja mulai dari mengurangi penggunaan energi, mendaur ulang dan membuat kompos, hingga menggunakan produk pembersih ramah lingkungan.
Kehidupan tanpa konsep Eco Living menyebabkan beban yang signifikan terhadap lingkungan. Selain itu, perubahan iklim juga sangat mungkin merusak ekosistem. Seperti halnya saat ini, masalah sampah plastik masih menjadi masalah yang sulit untuk dipecahkan.
Untuk membantu mengurangi sampah plastik, kita bisa mulai dari hal kecil seperti memilih wadah makanan yang awet. Sekarang ada alternatif kemasan ramah lingkungan yang bisa kita gunakan.
Wadah makanan ini biasanya terbuat dari bioplastik berkelanjutan dan ekstrak tumbuhan seperti gandum, kayu, dan bambu, yang dapat terurai secara hayati, dapat digunakan kembali, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Berikut lima wadah makanan ramah lingkungan yang tak hanya baik untuk bumi, tapi juga baik untuk kesehatan Anda.

5 Inspirasi tempat makan eco living:
1. wadah kaca

Meansir Healthline, wadah kaca bisa digunakan untuk mengemas makanan seperti kotak bento dan botol air. Namun, sebagian besar wadah makanan kaca memiliki tutup plastik dengan segel silikon atau tutup bambu.
Pastikan memilih selimut yang tidak mengandung Bisphenol-A (BPA), pengganggu endokrin yang memengaruhi infertilitas pria dan wanita serta pertumbuhan tumor. Wadah kaca bertahan 3,5 kali lebih lama dari plastik dan dapat didaur ulang.
2. sekam padi
Sekam padi adalah tanaman padi yang murah, terbarukan, dan dapat terurai secara hayati. Menurut penelitian, sekam padi memiliki sifat bioadsorben yang dapat menyerap kotoran dari lingkungan.
3. Film gelatin
Gelatin film memiliki kemampuan membentuk film yang tidak beracun, murah dan dapat diandalkan. Menurut Food and Drug Administration (FDA), gelatin umumnya diakui sebagai aman (GRAS) untuk penggunaan makanan.
Film gelatin diisi dengan selulosa antimikroba yang menghambat pertumbuhan patogen bawaan makanan, termasuk Staphylococcus aureus dan E. coli.
4. Bambu
Bambu dapat terurai secara hayati dan memiliki sifat tahan lama dan tahan panas. Ingatlah bahwa wadah makanan yang terbuat dari bambu atau serat tumbuhan lainnya kurang tahan lama dibandingkan dengan kaca atau baja tahan karat dan lebih mudah aus.
5. Stainless steel

Wadah stainless steel tahan lama, tahan karat dan tahan panas, menjadikannya pilihan yang aman untuk penyimpanan makanan. Bahan ini juga dapat didaur ulang dan didaur ulang.
Tantangan Kehidupan Eco Living
Hidup ekologis adalah gaya hidup yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Eco Living memiliki banyak keuntungan, seperti mengurangi jejak karbon dan menghemat uang.
Eco Living adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cara hidup ekologis. Ada banyak cara berbeda untuk menjalani gaya hidup ramah lingkungan, tetapi ada juga banyak tantangan.
Salah satu tantangan terbesar adalah menemukan produk ramah lingkungan. Banyak produk di pasaran tidak ramah lingkungan dan sulit menemukannya.
Tantangan lainnya adalah mencari tahu produk mana yang terbaik untuk lingkungan. Dengan begitu banyak informasi yang tersedia, mungkin sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai.
Tantangan lain dari gaya hidup hijau adalah mengurangi jejak karbon Anda. Ini dapat dilakukan dengan banyak cara misalnya dengan mendaur ulang, membuat kompos, mengurangi penggunaan kendaraan dan menggunakan peralatan hemat energi.
Membuat perubahan ini mungkin sulit pada awalnya, tetapi ini akan menghemat uang Anda dan membantu lingkungan dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News