Womanindonesia.co.id – Pernah lihat noda hitam misterius di tembok, langit-langit, atau sudut ruangan? Itu bukan sekadar kotoran biasa, itu black mold alias jamur hitam yang diam-diam bahaya banget buat kesehatanmu dan keluarga.
Jamur ini biasa tumbuh di tempat yang lembap dan sirkulasi udaranya buruk. Unfortunately, kelembapan di Indonesia rata-rata berkisar antara 70%- 90% RH一kondisi ideal buat jamur berkembang biak. Yuk, kenali bahaya si jamur hitam dan gimana cara mengusirnya dari rumah!
5 Bahaya Black Mold
Black mold bukan sekadar jamur biasa. Ia bisa mengeluarkan spora beracun. Dari gangguan pernapasan hingga penurunan imun, bahayanya tak bisa dianggap remeh. Terutama kalau kamu tinggal di rumah yang lembap dan minim sirkulasi udara.
1. Gangguan Pernapasan
Black mold bisa menghasilkan spora yang terhirup ke saluran pernapasan. Akibatnya, kamu bisa mengalami batuk berkepanjangan, sesak napas, hingga memperparah kondisi seperti asma atau sinusitis. Anak-anak dan lansia lebih rentan terkena efeknya, lho.
2. Iritasi Mata
Kalau kamu sering merasa mata perih, gatal, atau berair padahal tak pakai skincare baru, coba deh periksa rumahmu. Spora dari black mold bisa menyebabkan iritasi pada mata tanpa kamu sadari. Bahkan bisa memicu mata merah secara terus-menerus.
3. Iritasi Kulit
Paparan langsung terhadap black mold juga bisa menyebabkan ruam merah, gatal-gatal, atau rasa panas di kulit. Terutama buat kamu yang punya kulit sensitif, efeknya bisa cukup mengganggu dan bikin tak nyaman sepanjang hari.
4. Gangguan Kognitif
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa paparan jamur hitam secara berkepanjangan bisa berdampak pada konsentrasi dan daya ingat. Jadi kalau akhir-akhir ini kamu sering merasa linglung atau susah fokus di rumah, bisa jadi itu bukan karena kurang kopi, tapi karena black mold!
5. Menurunkan Sistem Imun
Tubuh yang terus-terusan terpapar jamur akan bekerja keras untuk melawan racun dari spora.
Akibatnya, sistem imun bisa menurun, dan kamu jadi gampang sakit. Mulai dari pilek, flu, sampai infeksi kulit bisa lebih sering menyerang.
Cara Menghilangkan Black Mold
Menghilangkan black mold tak cukup cuma dilap bersih. Kamu perlu tahu dulu penyebab utamanya, lalu bersihkan dengan benar dan cegah supaya jamur tak balik lagi. Kuncinya? Udara rumah yang kering, bersih, dan sehat.
1. Cari Sumber Penyebab Jamur Tumbuh
Sebelum membersihkan, penting banget buat cari tahu dulu kenapa jamur bisa tumbuh. Apakah karena bocor di atap? Pipa rembes? Atau karena udara terlalu lembap?
Menyelesaikan akar masalahnya akan mencegah jamur balik lagi.
2. Bersihkan Area yang Terkena Black Mold
Gunakan campuran air dan cuka atau cairan pembersih khusus jamur. Pakai masker dan sarung tangan ya, supaya tak terhirup atau kena langsung ke kulit. Gosok bagian yang berjamur sampai bersih, lalu keringkan dengan maksimal.
3. Cegah Pertumbuhan Black Mold Kembali
Setelah dibersihkan, pastikan sirkulasi udara di ruangan cukup baik. Jangan lupa juga untuk menjaga kelembapan udara tetap stabil. Suhu yang terlalu lembap adalah surga bagi black mold. Di sini kamu bisa andalkan Notale 2 in 1 Dehumidifier Velmo.

Inovasi terbaru dari Notale dengan 2 unit dalam satu alat. Unit dehumidifier utama mampu menurunkan kadar kelembapan di ruangan seluas 25 m 2. Memiliki kapasitas dehumidifikasi yang tinggi, hingga 600 mL/hari, dengan daya hemat hanya 54 W.
Unit kedua adalah portable dehumidifier. Pengering udara mini ini berisi silica gel premium yang ampuh menyerap lembap di sela-sela kecil. Seperti laci, lemari, rak, tas, dan koper.
Notale 2 in 1 Dehumidifier Velmo juga dilengkapi masa garansi hingga 2 tahun—jadi kamu bisa pakai tanpa khawatir kalau ada kendala. Black mold memang kecil dan sering luput dari perhatian, tapi dampaknya besar banget.
Jangan tunggu sampai kamu atau keluarga jatuh sakit.
Yuk, cek rumah sekarang juga, bersihkan area yang terpapar, dan cegah jamur balik lagi dengan menjaga kelembapan udara tetap stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News