Indeks
Cerita Kita
Saturday, August 9, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Lifestyle Fashion

Yuk ke KKI 2025: Ada Wastra, Griya, Kopi hingga Kuliner Lokal!

Ditulis oleh Andi Mardana
7 August 2025 wi
in Fashion, Lifestyle
Yuk ke KKI 2025: Ada Wastra, Griya, Kopi hingga Kuliner Lokal!_womanindonesia.co.id

Foto Andi Mardana

76
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Womanindonesia.co.id – Di tengah gegap gempita Jakarta International Convention Center (JICC), semarak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 menjadi bukti nyata bahwa kekuatan ekonomi Indonesia sesungguhnya bisa dijumpai dari hal-hal paling dekat – tenun tangan perempuan Sumba, semangkuk soto udang Medan, hingga secangkir kopi dari lereng gunung di Flores.

Mengusung tema “Inovasi dan Sinergi: Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan”, KKI 2025 menjadi panggung megah bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Ajang yang berlangsung pada 7–10 Agustus ini memamerkan wajah Indonesia dalam warna, rasa, dan bentuk terbaiknya.

“UMKM adalah pilar penting menuju Indonesia Maju. Mereka punya daya tahan luar biasa dan sebagian besar digerakkan oleh perempuan,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, saat membuka acara KKI 2025 JCC, Kamis (7/8).

Wastra Sumba: Filosofi dalam Setiap Helai

Yuk ke KKI 2025: Ada Wastra, Griya, Kopi hingga Kuliner Lokal!_womanindonesia.co.id
Perajin Tenun Ikat Kornelis Ndapakamang asal Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT)/Foto Andi Mardana

Di tengah riuhnya KKI 2025, nama Kornelis Ndapakamang menjadi salah satu dari 1.100 UMKM yang berpartisipasi di pameran ini. Pemilik Tenun Ikat Kornelis Ndapakamang asal Sumba, Nusa Tenggara Timur ini hadir membawa warisan budaya yang hidup: kain tenun ikat Sumba, dengan warna-warna alam dan motif-motif sarat makna.

Kornelis menceritakan, Tenun Sumba bukan sekadar kain. Ia adalah perjalanan panjang yang terdiri dari tak kurang dari 50 tahapan, dari mulai memintal benang hingga memelintir ujung kain. Menurut Kornelis, proses ini membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan tentu saja cinta terhadap tradisi.

“Dulu menenun hanya dilakukan oleh perempuan,” ujar Kornelis. “Sekarang laki-laki juga bisa menenun, tapi memang sebagian besar prosesnya masih didominasi perempuan.”

Namun, bukan berarti laki-laki tak punya peran. Mereka biasanya mengerjakan bagian mendesain motif, mengikat benang sebelum pencelupan, hingga membuat pewarna merah alami. “Karena butuh tenaga dan kekuatan saat mengikat, agar warnanya tidak rembes,” jelasnya.

Tak semua kain langsung dijual. Beberapa disimpan sebagai kain tua, yaitu kain koleksi yang sengaja disimpan selama bertahun-tahun. “Nilainya bisa jauh lebih tinggi,” kata Kornelis.

Harga tenun ikat Kornelis bervariasi. Yang paling terjangkau berada di kisaran Rp600.000,-, sementara yang tertinggi bisa menyentuh angka Rp65.000.000,-. Perbedaan harga ini ditentukan oleh usia kain, nilai sejarah, serta ukuran dan keunikan motifnya. Ada kain sepanjang lebih dari 7 meter, dengan lebar sekitar 60 cm, dan selendang mungil berukuran 30×25 cm.

Lebih lanjut Kornelis menjelaskan, Tenun Sumba dikenal karena motifnya yang filosofis – flora, fauna, dan bentuk-bentuk geometris yang menyimpan pesan moral. “Orang Sumba zaman dulu tidak menulis,” tutur Kornelis, “jadi mereka menyampaikan nilai-nilai lewat motif di kain.”

Pewarnaan pun sepenuhnya menggunakan bahan alami. Biru dari daun indigo, merah dari pohon kudu, cokelat dari mahoni dan mangrove, serta kuning dari kayu tegaran.  Sebagian besar bahan pewarna bahkan ditanam sendiri di kebun, menjadikan seluruh proses produksi organik dan ramah lingkungan.

Tenun Kornelis tidak hanya menghiasi pasar dalam negeri. Ia juga telah melanglang buana ke luar negeri, dari London dan Qatar hingga beberapa negara di Asia seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand. Pameran-pameran internasional membuka jalan bagi kain Sumba untuk dikenal lebih luas. Kornelis mengakui bahwa keterlibatannya dalam KKI membawa banyak manfaat: meningkatkan kualitas produk, memperluas jejaring bisnis, hingga menjalin business matching.

Usaha tenun ini telah digeluti Kornelis sejak tahun 1994, melanjutkan jejak orang tuanya. Kini, ia telah melakukan rebranding menjadi Tenun Ikat Kornelis Ndapakamang.

Lebih dari sekadar bisnis, tenun adalah warisan budaya yang hidup, dan Kornelis punya satu harapan besar: regenerasi. Ia berharap anak-anak muda, termasuk generasi keluarganya sendiri, mau meneruskan tradisi ini agar tetap lestari. “Ini bukan sekadar kain, tapi cerita hidup orang Sumba. Kami ingin terus bercerita lewat benang dan warna.”

Surga Kuliner Nusantara: Dari Gudeg hingga Udang Gala

Yuk ke KKI 2025: Ada Wastra, Griya, Kopi hingga Kuliner Lokal!_womanindonesia.co.id
Zona kuliner lokal di KKI 2025 Jakarta Convention Center (JCC)/Foto Andi Mardana

Bagi pengunjung yang ingin mencicipi cita rasa lokal, area F&B KKI 2025 menyuguhkan ragam kuliner dari seluruh Indonesia. Sebut saja Soto Udang Medan Akwang yang sudah 10 tahun rutin ikut pameran. Menu andalannya: udang gala besar, perkedel, kuah khas.

“Sudah berdiri sejak 1992, kami generasi kedua,” kata Amel, perwakilan dari Soto Udang Medan Akwang yang berlokasi di Pluit. “Tiap tahun selalu ramai, hari pertama saja sudah ratusan porsi terjual.”

Sementara itu, aroma manis gudeg menyambut dari sudut lain. Gudeg Yu Djum Pusat, kuliner khas Yogyakarta yang sudah melegenda, hadir untuk pertama kalinya di KKI.

“Favoritnya Nasi Gudeg Krecek Telur dan Dada,” ujar Yolanda, penjaga booth. “Hari pertama kami sudah terjual lebih 200 pack, ini sudah stok kedua!,” katanya.

Harga gudeg bervariasi mulai Rp15.000 sampai Rp75.000. Kini, Gudeg Yu Djum bisa dinikmati juga di cabangnya di Kelapa Gading dan BSD.

Jelajah Kopi Nusantara: Arabika, Robusta, dan Liberika

Yuk ke KKI 2025: Ada Wastra, Griya, Kopi hingga Kuliner Lokal!_womanindonesia.co.id
Tenan Kopi di KKI 2025 Jakarta Convention Center (JCC)/ Foto Andi Mardana

Bagi pencinta kopi, zona kopi KKI 2025 menyuguhkan pengalaman from bean to cup. Pengunjung diajak memahami proses dari benih kopi, panen, pascapanen, hingga penyeduhan langsung oleh barista dari Koperasi Klasik Beans Bandung, yang juga menjadi vendor penyedia alat dan edukasi.

Program ini diikuti 29 UMKM kopi binaan BI dari berbagai daerah seperti Sumatera, Sulawesi, dan Flores. “Kami punya tiga jenis utama: Arabika, Robusta, dan Liberika,” jelas Ghian dari Koperasi Klasik Beans Bandung. “Selain pembinaan dan pelatihan, BI juga memberi bantuan berupa pendanaan, peralatan dan business matching,” lanjutnya.

Antusiasme pengunjung sangat tinggi, terbukti dari antrean panjang di stan penyeduhan manual brew dan kelas cupping kopi. Edukasi publik tentang agroforestry dan kopi berkelanjutan pun turut menarik minat anak muda.

Inklusif, Hijau, dan Digital

Yuk ke KKI 2025: Ada Wastra, Griya, Kopi hingga Kuliner Lokal!_womanindonesia.co.id
Kriya KKI 2025 Jakarta Convention Center (JCC)/Foto Andi Mardana

KKI 2025 juga menampilkan komitmen terhadap green economy melalui zona Green Island, tempat produk ecofashion, ecofurniture, hingga olahan limbah Black Soldier Fly (BSF) dipamerkan. Pengunjung bisa mencoba kalkulator jejak karbon dan belajar tentang gaya hidup sirkular.

Pagelaran Langgam Dua Hati pun mencuri perhatian, menghadirkan busana kolaboratif antara desainer muda daerah dan perajin disabilitas. “Dengan sinergi kita bisa menciptakan future leaders lewat kreasi,” tegas Perry Warjiyo.

Di tengah tantangan global, keberlanjutan dan digitalisasi menjadi kunci. QRIS kini digunakan oleh 57 juta pengguna dan 39 juta merchant, mayoritas UMKM. Kolaborasi dengan platform seperti Shopee dan PaDi UMKM pun mendorong produk lokal menembus pasar digital.

Yuk ke KKI 2025!

Temukan keindahan wastra, nikmati sajian kuliner autentik, hirup aroma kopi dari Sabang sampai Merauke, dan dukung UMKM Indonesia naik kelas.

Recommended By Editor

BPOM Cabut Izin 21 Kosmetik Overclaim

Indo Leather & Footwear Expo 2025 Dorong Kolaborasi dan Transformasi Industri Alas Kaki Nasional

IndoBeauty Expo 2025 Jadi Panggung Kolaborasi Internasional Dorong Akselerasi Industri Kecantikan Nasional

Kacamata Profesional, Investasi Gaya dan Performa Sehari-hari


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin7

RELATED ARTICLES

BPOM Cabut Izin 21 Kosmetik Overclaim_Womanindonesia.co.id
Beauty

BPOM Cabut Izin 21 Kosmetik Overclaim

9 minutes ago
Indo Leather & Footwear Expo 2025 Dorong Kolaborasi dan Transformasi Industri Alas Kaki Nasional_Womanindonesia.co.id
Lifestyle

Indo Leather & Footwear Expo 2025 Dorong Kolaborasi dan Transformasi Industri Alas Kaki Nasional

19 hours ago
IndoBeauty Expo 2025 Jadi Panggung Kolaborasi Internasional Dorong Akselerasi Industri Kecantikan Nasional_Womanindonesia.co.id
Beauty

IndoBeauty Expo 2025 Jadi Panggung Kolaborasi Internasional Dorong Akselerasi Industri Kecantikan Nasional

2 days ago
Kacamata Profesional, Investasi Gaya dan Performa Sehari-hari_Womanindonesia.co.id
Fashion

Kacamata Profesional, Investasi Gaya dan Performa Sehari-hari

4 days ago
Manfaat Menggunakan Hair Mask dan Hair Oil Sekaligus untuk Rambut Lebih Lembut dan Terlindungi_womanindonesia.co.id
Beauty

Manfaat Menggunakan Hair Mask dan Hair Oil Sekaligus untuk Rambut Lebih Lembut dan Terlindungi

5 days ago
Jehan Albert Fauzie Usung Konsep Personalized Beauty Berbasis Tes DNA Lewat HOM Aesthetic_Womanindonesia.co.id
Beauty

Jehan Albert Fauzie Usung Konsep Personalized Beauty Berbasis Tes DNA Lewat HOM Aesthetic

1 week ago
Next Post
Guardian Run 2025, Perpaduan Lari Sehat dan Eksplorasi Diri Lewat Gaya Hidup Aktif_womanindonesia.co.id

Guardian Run 2025, Perpaduan Lari Sehat dan Eksplorasi Diri Lewat Gaya Hidup Aktif

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi run kerja anak iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist