Womanindonesia.co.id – Mendongeng memiliki banyak manfaat bagi anak, diantaranya dapat membantu anak memperkaya kosa kata, meningkatkan rasa percaya diri, dan membantu mempelajari bahan bacaan yang lebih sulit. Studi menunjukkan adanya korelasi mendongeng dengan pembentukan nilai moral dan karakter.
Melalui dongeng orangtua memberikan afirmasi positif nilai-nilai kehidupan, yang membantu memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.
Psikolog Klinis Ratih Ibrahim, M.M menjelaskan, mendongeng adalah kegiatan stimulasi tepat dan asik untuk optimalkan seluruh dimensi tumbuh kembang ‘Buah Hati’. Membacakan dongeng rakyat Indonesia juga akan membantu anak mengenal dan mengapresiasi budaya kita, ia akan belajar tentang nilai-nilai moral serta karakter positif seperti keberanian, kasih sayang, dan kepedulian.
“Mendongeng jadi momen menyenangkan bersama Bunda Ayah yang akan ia kenang sampai usia dewasanya nanti,” kata Ratih pada virtual konferensi pers ‘Indonesia Mendongeng’ oleh Nestlé DANCOW beberapa waktu lalu.
Pendongeng dan pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Ariyo Zidni menuturkan, dongeng rakyat Indonesia mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kerajinan, gotong royong, berbuat baik dan menolong orang lain, yang dapat membantu Si Kecil dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari. “Kisah dongeng Pangeran Palasara misalnya, dapat mengajarkan Si Buah Hati tentang pentingnya berbesar hati dan berbuat baik pada sesama,” imbuhnya.
Kemampuan anak untuk berimajinasi dan memecahkan masalah umumnya muncul pada usia 18-24 bulan (Colson et al., 1997). Memasuki masa Toddler dan Prasekolah (3-6 tahun), kemampuan kognitif, bahasa, emosional dan perilaku sosial anak mengalami perkembangan pesat serta menjadi fondasi perkembangan kognitif (Rosales et al., 2009).
Agar stimulasi yang diberikan melalui mendongeng dapat diterima anak secara maksimal, orang tua juga perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi serta aktivitas Si Buah Hati dan lingkungan penuh cinta dari Bunda dan Ayah.
Indonesia Mendongeng
Berkomitmen untuk mendukung orangtua guna memastikan tumbuh kembang optimal anak, Nestlé DANCOW hadirkan kembali Dongeng Aku dan Kau dengan tema “Indonesia Mendongeng” yang mengangkat dongeng asli Indonesia yang kaya dengan nilai nilai budaya Indonesia yang penting untuk diperkenalkan kepada Si Buah Hati sejak usia dini.
Brand Manager DANCOW Nutritods Lydia Sahertian mengatakan, sebagai ahli tumbuh kembang Toddler dan Prasekolah, Nestlé DANCOW percaya bahwa stimulasi sejak dini sangatlah penting, dan mendongeng kepada Si Buah Hati memberikan manfaat positif bagi kemampuan kogntif, Bahasa, emosional, dan perilaku sosial Si Buah Hati.
“Karenanya, kami kembali menghadirkan Dongeng Aku dan Kau dengan dongeng-dongeng asli Indonesia yang sangat disukai anak-anak seperti Kancil dan Kerbau, Pangeran Palasara dan Kluntung Waluh. Melalui 15 cerita dongeng asli Indonesia ini, kami mengajak para orang tua untuk lebih aktif lagi membacakan dongeng kepada Si Buah Hari untuk mempererat hubungan emosi, memberikan stimulasi, serta menjadikan dongeng Indonesia sebagai tradisi tak ternilai bagi Bunda/Ayah dan Si Buah Hati,” ujarnya.
Kegiatan ini pun mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Dr. Muhammad Hasbi, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbudristek RI, menyambut baik Program DANCOW Dongeng Aku dan Kau: Indonesia Mendongeng ini yang sejalan dengan visi-misi Kemendikbudristek, khususnya Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, yang bercita-cita agar setiap anak Indonesia berkesempatan mendengarkan cerita dongeng. “Kemendikbudristek pun terus mendorong peningkatan kompetensi mendongeng untuk guru (PAUD) dan orangtua,” tuturnya.
“Dengan membeli Nestlé DANCOW 1+/3+/5+ Nutritods ukuran 800 gr atau 1 kg semua varian (bertanda khusus), orang tua bisa mendapatkan buku Dongeng Aku dan Kau secara gratis,” pungkas Lydia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News