Simak tips mencuci pakaian dengan benar agar pakaian Anda tetap terjaga dan tidak rusak.
Womanindonesia.co.id – Pakaian yang Anda kenakan dekat dengan kulit, seperti pakaian dalam, kaus kaki, dan bra, harus sering dicuci, sedangkan pakaian jenis lain dapat dipakai beberapa kali sebelum dicuci.
Lantas, mengapa kita harus mencuci pakaian?
Melansir dari wolipop, mencuci pakaian memang harus dilakukan setiap hari. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kuman dan juga bakteri yang hinggap pada pakaian yang bisa mendatangkan penyakit. Selain itu, mencuci pakaian juga salah satu cara merawat pakaian.
Ternyata pakaian yang kotor dapat menjadi sarang mikroorganisme yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Selain itu, mengenakan pakaian yang penuh bakteri dan jamur akan menyebabkan bau badan yang pastinya akan mengganggu orang lain.
Selain itu, setiap orang memiliki bakteri di dalam dan di luar tubuh. Pakaian pun dapat menangkap bakteri yang akan membuat bakteri tersebut berkembang jika pakaian dipakai lagi tanpa dicuci sebelumnya. Tentunya hal ini merupakan hal-hal yang harus dihindari karena bakteri mempunyai potensi mendatangkan penyakit bagi tubuh manusia.
Untuk mencuci pakaian ada baiknya menggunakan berbagai sabun yang dapat menghilangkan kuman dan juga bakteri yang ada pada pakaian, seperti Molto dan Downy. Anda pun dapat menemukan produk tersebut pada e-Catalogue Transmart dengan harga diskon yang pastinya tidak
bisa dilewatkan.
Di bawah ini, kami telah menyiapkan 4 poin yang perlu Anda ketahui saat mencuci pakaian kotor Anda.
Tips Mencuci Pakaian
1. Kenali bahan pakaian Anda
Tips mencuci pakaian yang tepat pertama kenali bahan pakaian Anda. Menurut American Cleaning Institute, berikut adalah jenis bahan pakaian yang berbeda dan kapan Anda harus mencucinya:
- Pakaian dalam, kaos kaki, kaos: cuci setelah 1 kali pemakaian.
- Jeans: cuci setelah digunakan 3 kali.
- Kemeja: bisa dipakai beberapa kali sebelum dicuci.
- Jas: bahan wol dapat digunakan 3-4 kali sebelum dicuci, bahan sintetis dapat digunakan 4-5 kali.
- Celana panjang dan rok: dapat digunakan beberapa kali sebelum dicuci.
- Legging: cuci setelah 1 kali pemakaian.
2. Suhu air
Tips mencuci pakaian kedua adalah perhatikan suhu air. Saat mencuci pakaian sebaiknya kita juga memperhatikan suhu air karena akan berdampak pada tingkat kebersihan pakaian kita. Air panas bekerja lebih baik dalam menghilangkan bakteri dan virus yang terkumpul di siang hari secara efektif.
Perlu diingat juga, bahwa air panas dapat dengan mudah membuat warna pakaian Anda memudar. Anda juga dapat menggunakan air dingin, tetapi ingat untuk menggunakan cairan desinfektan untuk membunuh semua kuman.
3. Jenis Deterjen
Tips mencuci pakaian ketiga adalah pilihlah deterjen sesuai jenis pakaian. Sebagian besar produk deterjen sudah mengandung bahan kimia yang sama-sama mampu menghilangkan noda pada pakaian. Tapi bagaimana dengan bakteri dan kuman? Padahal, ada dua jenis deterjen untuk mencuci pakaian yang bisa Anda gunakan.
Yang pertama adalah deterjen non-biologis yang mengandung pemutih untuk membersihkan dan mengandung disinfektan. Sedangkan deterjen lainnya adalah deterjen biologis yang bergantung pada enzim yang dianggap tidak efisien untuk membunuh kuman.
4. Jangan lupa untuk mencuci mesin cuci Anda
Tips mencuci pakaian keempat perhatikan kebersihan mesin cuci Anda. Ini adalah poin yang sangat penting bagi kita untuk juga memperhatikan kebersihan mesin cuci. Kuman dari pakaian Anda mungkin tertinggal di mesin cuci dan bisa menyebar ke cucian berikutnya.
Mesin cuci sebenarnya salah satu tempat di mana kuman dapat dengan mudah berkembang biak, loh!. Jika air menggenang di mesin cuci Anda, kuman juga dapat berkembang biak di sana. Cobalah untuk membersihkan mesin cuci Anda sebulan sekali.
Jalankan mesin tanpa isi apa pun selain pemutih klorin. Jika cucian Anda berikutnya berwarna, kosongkan mesin lagi, kali ini hanya dengan air, sehingga sisa pemutih tidak akan merusak pakaian berwarna Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News