Womanindonesia.co.id – Departemen Energi dan Sumber Daya Alam mengusulkan lima industri yang nantinya diizinkan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite.
Dirjen Migas Kementerian Energi dan Mineral (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji mengumumkan lima jenis usaha itu adalah industri kecil, perikanan, agribisnis, transportasi, dan jasa umum boleh menggunakan Pertalite.
“Ada komoditas lain yaitu JBKP (Jenis Bahan Bakar Untuk Tugas Khusus) atau bensin Ron 90 (bensin) yang sektor konsumsinya meliputi industri kecil, perikanan, agribisnis, transportasi dan jasa umum,” ujarnya dalam Pokja VII Komisi dalam Rapat Selasa (14/2).
Perubahan ini nantinya akan dituangkan dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Pembelian, Distribusi, dan Harga Eceran Bahan Bakar Minyak.
Menurutnya, Perpres 191/2014 belum mengatur secara detail konsumen mana yang bisa menikmati Pertalit.
Sedangkan kendaraan pribadi tetap dapat menikmati Pertalit namun dengan ketetapan dan detail jenis kendaraan yang digunakan.
Sejauh ini, Kementerian ESDM belum bisa menyampaikan jenis kendaraan apa saja yang menggunakan Pertalite. Sebab, mereka masih menunggu izin inisiatif dari Sekretaris Negara (Kemensesneg).
Izin awal adalah permohonan izin yang diajukan oleh kementerian teknis kepada Presiden sebelum pencanangan suatu tatanan politik atau hukum.
“Pada 31 Januari 2023, Sekretariat Negara mengadakan pembekalan permohonan izin awal, dan Sekretariat Negara terus meminta arahan dari manajemen senior untuk terus mengeluarkan izin awal ke Departemen Energi dan Sumber Daya Alam. Sampai saat ini, tidak ada surat izin awal izin dikeluarkan oleh Kementerian ESDM,” jelasnya.
Lebih lanjut Tutuka mengungkapkan, konsumen minyak tanah bersubsidi adalah rumah tangga, usaha mikro, dan perusahaan perikanan. Untuk solar, alokasinya mencakup usaha mikro, perikanan, peternakan, transportasi, dan layanan publik.
Secara lebih khusus, konsumen yang dapat menikmati energi matahari bersubsidi adalah industri kecil, perikanan, pertanian, angkutan darat, angkutan laut, angkutan kereta api dan pelayanan umum.
1 Pertalite
Pertalite adalah bahan bakar gasoline terlaris selain premium karena harganya yang terjangkau.
Namun berbeda dengan pendahulunya (premium), Pertalite yang memiliki warna hijau terang dan jernih ini memiliki angka oktan yang lebih tinggi (RON 90) dari bahan bakar Premium (RON 88).
2 Keunggulan Pertalite
- Harga Terjangkau
Tidak hanya menjanjikan kualitas yang lebih baik, Pertalite juga menawarkan harga yang lebih terjangkau.
- Berkualitas
Memiliki angka oktan 90 atau lebih tinggi daripada Premium, Pertalite menjanjikan kualitas yang lebih baik bagi kendaraan anda.
- Jarak tempuh lebih jauh
Dengan bahan yang sesuai dengan kendaraan saat ini, menghasilkan pembakaran lebih baik sehingga kendaraan mampu menempuh jarak yang lebih jauh.
Berikut daftar harga BBM nonsubsidi di seluruh SPBU Pertamina dari Aceh sampai Papua:
Aceh
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
- Free Trade Zone Sabang
- Dexlite Rp 16.150
Sumatera Utara
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.600
- Pertamina Dex Rp 17.200
Sumatera Barat
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.600
- Pertamina Dex 17.200
Riau
- Pertamax Rp 13.300
- Pertamax Turbo Rp 15.450
- Dexlite Rp 16.850
- Pertamina Dex Rpp 17.550
Kepulauan Riau
- Pertamax Rp 13.300
- Pertamax Turbo Rp 15.450
- Dexlite Rp 16.850
- Pertamina Dex Rp 17.550
Free Trade Zone (FTZ) Batam
- Pertamax Rp 13.300
- Pertamax Turbo Rp 15.450
- Dexlite Rp 16.850
- Pertamina Dex Rp 17.550
Jambi
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Bengkulu
- Pertamax Rp 13.300
- Pertamax Turbo Rp 15.450
- Dexlite Rp 16.850
- Pertamina Dex Rp 17.450
Sumatera Selatan
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Bangka Belitung
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Lampung
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
DKI Jakarta
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
Banten
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
Jawa Barat
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
Jawa Tengah
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
Yogyakarta
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
Jawa Timur
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
Bali
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
Nusa Tenggara Barat
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp 16.850
Nusa Tenggara Timur
- Pertamax Rp 12.800
- Pertamax Turbo Rp 14.850
- Dexlite Rp 16.150
- Pertamina Dex Rp Rp 16.850
- Solar nonsubsidi Rp 16.050
Kalimantan Barat
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Kalimantan Tengah
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Kalimantan Selatan
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Kalimantan Timur
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Kalimantan Utara
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Sulawesi Utara
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Gorontalo
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Sulawesi Tengah
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Sulawesi Tenggara
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Sulawesi Selatan
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Sulawesi Barat
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Maluku
- Pertamax Rp 13.050
- Dexlite Rp 16.500
Maluku Utara
- Pertamax Rp 13.050
- Dexlite Rp 16.500
Papua
- Pertamax Rp 13.050
- Pertamax Turbo Rp 15.150
- Dexlite Rp 16.500
Papua Barat
- Pertamax Rp 13.050
- Dexlite Rp 16.500
- Pertamina Dex Rp 17.200
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News