Womanindonesia.co.id – Otoritas Islam setuju bahwa kesehatan Anda atau kesehatan anak Anda selama kehamilan adalah alasan yang sah untuk berbuka puasa. Jika Anda merasa tidak bisa keluar selama Ramadhan, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk menebusnya dengan bersedekah atau di hari-hari di luar Ramadhan.
Meskipun demikian, banyak perempuan Muslim memilih untuk terus berjalan-jalan selama pernikahan mereka. Sebuah survei terhadap perempuan Muslim di Singapura yang melakukan puasa Ramadhan selama kehamilan mereka menemukan bahwa 87% memilih setidaknya satu hari dan 33% pernikahan selama 30 hari.
Beberapa perempuan Muslim yang telah liburan selama kehamilan mengatakan adalah mungkin untuk liburan selama kehamilan tanpa efek buruk. Namun bagi Anda perempuan hamil yang tetap ingin berpuasa, Anda harus memperhatikan beberapa tips berpuasa untuk perempuan hamil berikut ini:
5 Tips Berpuasa Untuk Ibu Hamil
1. Jangan melewatkan makan sebelum fajar
5 Tips Berpuasa Untuk Ibu Hamil yang pertama: Beberapa orang mungkin mempertimbangkan untuk melewatkan makan sahur Ramadhan, juga dikenal sebagai sahur , untuk mencoba tidur lebih banyak di pagi hari. Namun, melewatkan makan ini dapat membuat Anda merasa lesu sepanjang hari karena Anda memiliki lebih sedikit energi.
Nutrisi yang Anda ambil dari sahur akan membantu Anda memiliki lebih banyak energi daripada jika Anda memutuskan untuk tidur. Pastikan Anda memiliki cukup makan selama sahur untuk mencegah kelemahan dan dehidrasi hingga waktu berbuka puasa untuk hari itu.
2. Jaga diri Anda tetap terhidrasi
5 Tips Berpuasa Untuk Ibu Hamil yang kedua: Dehidrasi adalah masalah serius yang harus diwaspadai selama kehamilan. Wanita hamil membutuhkan lebih banyak air daripada rata-rata karena air diperlukan untuk membentuk plasenta yang memberi nutrisi pada bayi yang sedang tumbuh. Tidak mendapatkan cukup air dapat menyebabkan cairan ketuban rendah, produksi ASI rendah dan bahkan menyebabkan persalinan prematur.
Mulut kering, sakit kepala, dan urin berwarna kuning gelap adalah beberapa tanda bahwa Anda mungkin tidak minum cukup cairan. Tidak mendapatkan cukup udara dapat menyebabkan cairan ketuban rendah, produksi ASI rendah, dan bahkan menyebabkan persalinan prematur. Mulut kering, sakit kepala, dan urin berwarna kuning gelap adalah beberapa tanda bahwa Anda mungkin tidak minum cukup cairan.
Ingatlah untuk minum banyak air saat sahur ( sahur ) dan makan setelah berbuka puasa ( buka puasa ). Mengkonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti buah-buahan dan sayuran segar juga bermanfaat untuk menjaga diri Anda tetap terhidrasi. Hindari makan makanan asin karena dapat membuat Anda merasa haus.
3. Lakukan diet seimbang
5 Tips Berpuasa Untuk Ibu Hamil yang ketiga: Menjaga diet seimbang diperlukan untuk memastikan Anda dan bayi Anda menerima nutrisi yang cukup. Pastikan makanan Anda saat sahur dan buka puasa mengandung nutrisi yang seimbang seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan serat. Makan lebih banyak karbohidrat kompleks akan membantu Anda merasa kurang lapar karena karbohidrat kompleks melepaskan energi lebih lambat.
Karbohidrat kompleks termasuk makanan seperti beras merah dan roti gandum dan pasta. Protein tanpa lemak dan lemak sehat dari makanan seperti kacang-kacangan dan minyak zaitun juga merupakan sumber nutrisi yang baik yang Anda butuhkan untuk tetap sehat selama Ramadhan.
Karbohidrat kompleks termasuk makanan seperti beras merah dan roti gandum dan pasta. Protein tanpa lemak dan lemak sehat dari makanan seperti kacang-kacangan dan minyak zaitun juga merupakan sumber nutrisi yang baik yang Anda pesan untuk tetap sehat selama Ramadhan.
4. Kontrol ukuran porsi Anda
5 Tips Berpuasa Untuk Ibu Hamil yang keempat: Anda tidak harus makan dalam porsi besar saat berbuka puasa karena Anda dapat membuat tubuh Anda stres dengan makan berlebihan. Makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan, terutama jika Anda makan banyak makanan yang tinggi gula dan garam. Anda harus makan hanya sebanyak yang Anda butuhkan untuk merasa kenyang. Ini akan mencegah Anda menambah berat badan atau merasa tidak nyaman setelah makan.
5. Bergerak untuk tetap aktif
5 Tips Berpuasa Untuk Ibu Hamil yang kelima: Selama Ramadhan, Anda mungkin tergoda untuk tidak bergerak hampir sepanjang hari untuk mencoba menghemat energi. Namun, menghindari olahraga sama sekali malah bisa membuat Anda merasa lebih lesu.
Menjaga diri Anda tetap aktif melalui olahraga ringan dapat membantu menjaga tingkat energi Anda sepanjang hari dan mengurangi risiko sakit punggung, sembelit, dan penambahan berat badan yang berlebihan selama kehamilan. Olahraga sederhana yang bisa Anda lakukan saat hamil antara lain jalan cepat, berenang, dan modifikasi yoga atau pilates. Yang terbaik adalah melakukan latihan ini sekitar satu jam sebelum
Olahraga sederhana yang bisa Anda lakukan saat hamil antara lain jalan cepat, berenang, dan modifikasi yoga atau pilates. Yang terbaik adalah melakukan latihan ini sekitar satu jam sebelum sahur .
Berhati-hatilah untuk tidak terlalu memaksakan diri saat berolahraga saat hamil, meskipun Anda sudah sering berolahraga di luar kehamilan. Tanda-tanda bahwa Anda harus berhenti berolahraga termasuk nyeri betis, sakit kepala, kontraksi rahim yang menyakitkan secara teratur, dan sesak napas sebelum mulai berolahraga
Itulah beberapa tips berpuasa untuk perempuan hamil. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News