Womanindonesia.co.id – Anak-anak yang kuat secara mental dipersiapkan untuk tantangan dunia. Kekuatan mental bukanlah tentang bertindak keras atau menekan emosi atau bertindak menantang. Sebaliknya, anak-anak yang kuat secara mental tangguh dan mereka memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk mencapai potensi penuh mereka. Sebagai orang tua, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menanamkan kekuatan mental pada anak-anak Anda.
Tips Membesarkan Anak yang Tangguh
Anak-anak yang kuat secara mental mampu mengatasi masalah, bangkit kembali dari kegagalan, dan mengatasi kesulitan. Membantu anak-anak mengembangkan kekuatan mental membutuhkan pendekatan tiga cabang. Ada tiga cara untuk membantu anak-anak menjadi kuat secara mental.
- Bantu mereka belajar mengendalikan emosinya sehingga emosinya tidak mengendalikannya.
- Tunjukkan pada mereka bagaimana mengambil tindakan positif.
- Ajari mereka untuk mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih realistis.
Ada banyak strategi pengasuhan, teknik disiplin, dan alat pengajaran yang membantu anak-anak membangun otot mental. Sesuaikan pendekatan Anda untuk memenuhi kebutuhan spesifik anak Anda.
Tunjukkan pada Anak Bagaimana Menjadi Tangguh
Salah satu cara terbaik untuk mengajari anak-anak kekuatan mental adalah dengan mencerminkan kualitas-kualitas ini dalam hidup Anda sendiri. Anak-anak belajar bagaimana merespons dalam situasi yang berbeda dengan memperhatikan orang tua mereka. Jadi, cobalah untuk menyadari ketangguhan mental Anda sendiri dan kerjakan area yang perlu ditingkatkan. Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan kepada anak-anak Anda bagaimana menjadi kuat secara mental.
Kekuatan Mental Model Peran
Menunjukkan kepada anak Anda bagaimana menjadi kuat secara mental adalah cara terbaik untuk mendorong mereka mengembangkan kekuatan mental. Bicarakan tentang tujuan pribadi Anda dan tunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda mengambil langkah untuk tumbuh lebih kuat. Membuat perbaikan diri dan kekuatan mental prioritas dalam hidup Anda sendiri dan menghindari hal-hal mental orang tua yang kuat tidak melakukan.
Tunjukkan pada Anak Anda Cara Menghadapi Ketakutan
Jika anak Anda menghindari sesuatu yang menakutkan, mereka tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk mengatasi perasaan tidak nyaman. Apakah anak Anda takut gelap, atau mereka takut bertemu orang baru, bantu anak Anda menghadapi ketakutan mereka selangkah demi selangkah.
Ajarkan Ketangguhan Mental
Carilah kesempatan untuk memberdayakan anak-anak Anda untuk menjadi kuat secara mental. Dengan bekerja dengan mereka dalam situasi yang berbeda, Anda dapat memberikan ketangguhan mental yang mereka butuhkan untuk menghadapi emosi yang tidak nyaman dan menangani situasi yang menantang. Berikut adalah beberapa cara khusus yang dapat Anda ajarkan kepada anak-anak Anda untuk menjadi kuat secara mental, apa pun yang terjadi dalam hidup mereka.
Ajarkan Keterampilan Khusus
Disiplin seharusnya mengajarkan anak-anak Anda untuk berbuat lebih baik di lain waktu, bukan membuat mereka menderita karena kesalahan mereka. Gunakan konsekuensi yang mengajarkan keterampilan khusus, seperti keterampilan memecahkan masalah , kontrol impuls, dan disiplin diri. Keterampilan ini akan membantu anak Anda belajar berperilaku produktif, bahkan ketika mereka menghadapi godaan, keadaan sulit, dan kemunduran yang sulit.
Ajarkan Keterampilan Pengaturan Emosi
Jangan menenangkan anak Anda ketika mereka marah atau menghiburnya setiap kali mereka sedih. Alih-alih, ajari mereka cara mengatasi emosi tidak nyaman mereka sendiri, sehingga mereka tidak bergantung pada Anda untuk mengatur suasana hati mereka. Anak-anak yang memahami perasaan mereka dan tahu bagaimana menghadapinya lebih siap menghadapi tantangan.
Biarkan Anak Anda Membuat Kesalahan
Ajari anak Anda bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar sehingga mereka tidak merasa malu atau malu melakukan kesalahan. Biarkan konsekuensi alami ketika aman untuk melakukannya dan bicarakan bagaimana menghindari mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu.
Menumbuhkan Kemampuan Tangguh
Membangun kekuatan mental pada anak-anak juga membutuhkan perhatian pada tingkat kepercayaan diri, kemandirian, dan harga diri mereka. Bekerja dengan anak-anak Anda untuk menyempurnakan bidang kehidupan mereka sambil mendorong kebiasaan sehat yang membangun kekuatan mental. Berikut adalah beberapa cara untuk membangun apa yang mereka pelajari tentang ketangguhan mental.
Dorong Self-Talk yang Sehat
Sulit bagi anak-anak untuk merasa kuat secara mental ketika mereka membombardir diri mereka sendiri dengan ejekan atau ketika mereka memprediksi hasil bencana. Ajari anak Anda untuk membingkai ulang pikiran negatif sehingga mereka dapat berpikir lebih realistis. Mengembangkan pandangan yang realistis, namun optimis, dapat membantu anak-anak melewati masa-masa sulit dan tampil di puncaknya.
Bangun Karakter
Anak-anak membutuhkan kompas moral yang kuat untuk membantu mereka membuat keputusan yang sehat. Bekerja keras untuk menanamkan nilai-nilai Anda pada anak Anda. Ciptakan peluang untuk pelajaran hidup yang memperkuat nilai-nilai Anda secara teratur. Misalnya, tekankan pentingnya kejujuran dan kasih sayang , daripada menang dengan cara apa pun.
Anak-anak yang memahami nilai-nilai mereka lebih mungkin membuat pilihan yang sehat—bahkan ketika orang lain mungkin tidak setuju dengan tindakan mereka.
Biarkan Anak Anda Merasa Tidak Nyaman
Meskipun mungkin tergoda untuk membantu seorang anak setiap kali mereka berjuang, menyelamatkan mereka dari kesusahan akan memperkuat mereka bahwa mereka tidak berdaya. Biarkan anak Anda kalah, biarkan mereka merasa bosan, dan bersikeras bahwa mereka bertanggung jawab bahkan ketika mereka tidak menginginkannya. Dengan dukungan dan bimbingan, perjuangan dapat membantu anak Anda membangun kekuatan mental.
Jadikan Syukur sebagai Prioritas
Syukur adalah obat yang luar biasa untuk mengasihani diri sendiri dan kebiasaan buruk lainnya yang dapat mencegah anak Anda menjadi kuat secara mental. Bantu anak Anda menegaskan semua hal baik di dunia, sehingga bahkan pada hari-hari terburuk mereka, mereka akan melihat bahwa mereka memiliki banyak hal untuk disyukuri. Rasa syukur dapat meningkatkan suasana hati anak Anda dan mendorong pemecahan masalah secara proaktif.
Tegaskan Tanggung Jawab Pribadi
Membangun kekuatan mental melibatkan menerima tanggung jawab pribadi. Memungkinkan untuk explanations tapi tidak alasan ketika anak Anda membuat kesalahan atau bertingkah. Perbaiki anak Anda jika mereka mencoba menyalahkan orang lain atas cara mereka berpikir, merasa, atau berperilaku.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Dalam hal membangun kekuatan mental anak Anda, dibutuhkan komitmen dan konsistensi. Tetapi dengan komunikasi yang teratur, berlatih ketika situasi sulit muncul, dan bekerja untuk membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka secara teratur, Anda akan menanamkan kekuatan mental. Carilah peluang untuk memulai dari yang kecil dan membangun dari sana. Juga, bantu mereka tumbuh dan belajar dari kesalahan mereka. Dalam waktu singkat, anak-anak Anda akan memiliki kekuatan mental yang akan bertahan seumur hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News