Womanindonesia.co.id – Menggosok gigi merupakan salah satu rutinitas yang wajib dilakukan oleh semua orang di pagi hari. Hal tersebut dilakukan agar gigi tetap bersih dan selalu terjaga kesehatannya. Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa menggosok atau menyikat gigi dilakukan pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Lalu, kapan waktu yang tepat mulai memperkenalkan menggosok gigi pada anak?
Mulai Memperkenalkan Menggosok Gigi
Anda juga harus memperkenalkan gosok gigi untuk anak Anda, sebab, kebersihan mulut pada anak memang harus ditanamkan sejak dini. Semakin awal orangtua mengajarkannya, semakin mudah pula anak menjadikan kebiasaan ini sebagai rutinitas.
Para ahli masih memperdebatkan mengenai usia anak bisa mulai sikat gigi. Ada yang menganggap si Kecil sudah boleh menyikat gigi sejak empat gigi pertamanya tumbuh. Namun, sebagian lainnya menyarankan untuk menunggu hingga anak berusia 2 sampai 3 tahun.
Anda sebenarnya sudah bisa menjaga kesehatan rongga mulut anak sejak ia masih bayi. Jika gigi pertama sudah tumbuh, atau sekitar usia 6 bulan, mulailah ajarkan anak untuk menggosok gigi.
Bayi 6 Bulan
Pada anak usia enam bulan, Anda juga bisa membersihkan gigi dan gusinya dengan menggunakan kain atau kasa steril setiap selesai menyusui atau setidaknya satu kali sehari. Menurut Drg. Shirly Sungkar menganjurkan agar anak terlebih dahulu diajari aktivitas berkumur. Agar aman jika tertelan, anak bisa belajar berkumur menggunakan air matang.
Bayi 1 Tahun
Shirly menambahkan, kemungkinan anak usia 1 tahun sudah mengalami pertumbuhan dua gigi atas dan dua gigi bawah. Jika sudah tumbuh empat gigi, maka orangtua sudah boleh mulai mengenalkan anak dengan sikat gigi.
Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat lembut dan ukuran yang kecil. Ajari anak menyikat gigi dengan tepat, yakni searah dari gusi ke gigi dan tidak perlu terlalu kencang. “Jadi setiap malam dudukkan di pangkuan, lihat ke kaca, sikat gigi,” tuturnya.
Pasta gigi khusus anak yang memiliki banyak rasa sudah aman untuk digunakan. Namun, jika anak tidak suka menggunakannya, orangtua tidak perlu memaksa. Cukup ajari mereka menyikat gigi dengan air matang. Setelah belajar menyikat gigi, ingatkan kembali agar anak berkumur.
Cara Merawat Gigi Bayi
Selain membersihkan gigi bayi secara rutin, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat gigi bayi agar tumbuh sehat adalah sebagai berikut.
Jangan Asal Memberi Makan
Melewati usia enam bulan hingga usia 2 tahun, bayi diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Namun, jangan asal memberi makan. Hindari terlalu sering memberinya makan makanan yang manis dan terlalu keras, seperti cokelat, kue manis, dan karamel agar tidak ada sisa permen yang menempel di dalam mulutnya.
Menurut drg. Wiena Manggala Putri dari KlikDokter, memberikan makanan manis seperti permen, gulali, cokelat dan sebagainya, bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti diare dan obesitas di masa yang akan datang.
Lakukan Pemeriksaan Gigi
Meski masih bayi, bukan berarti si Kecil tidak perlu ke dokter gigi. American Dental Association dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan, bayi bisa mendapatkan pemeriksaan gigi pertama pada usia 1 tahun, atau ketika gigi pertamanya muncul.
Berikan Camilan yang Bertekstur Keras
Jika anak sudah bisa mengonsumsi makanan bertekstur keras, Anda bisa memberikan camilan sehat seperti wortel atau timun yang sebelumnya sudah didinginkan. Ini berguna untuk meredakan rasa sakit pada gusi dan giginya.
Ajarkan Sikat Gigi Sejak Dini
Anak yang sudah mulai besar biasanya ingin menyikat giginya sendiri. Biarkan si Kecil melakukannya, ajarkan bagaimana cara memegang dan menyikat gigi yang tepat. Pastikan juga Anda memilih jenis sikat gigi yang tepat yang sesuai dengan usianya.
Ganti Sikat Gigi
Selain itu, drg. Wienna mengatakan, “Apabila bulu sikat sudah terlihat berantakan alias tidak tegak lurus, ini saat yang tepat untuk mengganti sikat gigi anak.” Dia menambahkan, umumnya, sikat gigi anak bisa diganti dalam kurun waktu 2-4 bulan sekali. Saat sikat gigi terjatuh ke dalam lubang kloset atau ke tempat yang kotor, ganti sikat gigi dengan yang baru agar tidak ada kuman yang menempel.
Yuk ajari Si Kecil dengan kebiasaan baik sejak dini.
sumber: ( 1 )
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News