WomanIndonesia.co.id – Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) menggantikan sistem buka tutup di jalur Puncak. Sistem jalur 2 – 1 ini diterapkan hari ini 27 Oktober dan 3 November 2019.
Berikut ini rekayasa lalu lintas sistem 2-1 di Jalur Puncak, Bogor:
1. Pukul 03.00 WIB – 13.00 WIB
Dari tiga lajur yang ada, nantinya mulai pukul 03.00 – 13.00 WIB, lajur 1 dan 2 akan diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah ke Puncak atau naik, sedangkan lajur 3 untuk kendaraan menuju arah Gadog (turun).
2. Pukul 12.30 WIB – 14.00 WIB
Lajur 1 tetap diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah ke Puncak, namun lajur 2 untuk sementara ditutup dari arah Simpang Gadog (naik) untuk memastikan lajur 2 bersih dari kendaraan yang menuju ke Puncak. Sedangkan lajur 3 tetap untuk kendaraan menuju Simpang Gadog (turun).
3. Pukul 14.00 WIB – 20.00 WIB
Selanjutnya setelah lajur 2 steril dari seluruh kendaraan, maka pada pukul 14.00 – 20.00 WIB arus lalu lintas berubah menjadi lajur 1 untuk kendaraan mengarah ke Puncak (naik), sedangkan lajur 2 dan 3 untuk kendaraan mengarah ke Simpang Gadog (turun).
4. Pukul 20.00 WIB-03.00 WIB
Selanjutnya, mulai pukul 20.00-03.00 WIB pengaturan lalu lintas kembali normal menjadi dua lajur untuk dua arah.
Bupati Bogor Ade Yasin menempelkan stiker “Save Puncak “dan memberikan karangan bunga kepada pengendara yang melintas di puncak.
“Selama ini masyarakat mengeluh dengan sistem satu jalur,” kata Ade Yasin Bupati Bogor saat meresmikan perubahan sisten one way menjadi sistem 2 – 1 beberapa waktu lalu.
Ade Yasin datang menumpang satu mobil dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto. Tampak juga Sekda Kabupaten Bogor Burhanuddin.
Demikian juga Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi, Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, sudah tampak di lapangan.
Terlihat pula beberapa petugas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan polisi, melakukan sosialisasi. Poster yang dipegang ini bertuliskan ‘Save Puncak’.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News