Womanindonesia.co.id – Kulit putih, hidung mancung, rambut panjang dan tubuh langsing sering kali lekat pada standar kecantikan seorang perempuan. Bertahun-tahun pula stigma definisi cantik ini sudah terbentuk pada masyarakat.
Bahkan tidak sedikit perempuan yang merasa insecure dengan dirinya karena percaya pada standar kecantikan tertentu.
Beauty blogger Agnes Oryza berbagi pengalaman tentang insecuritynya. Ia bercerita bahwa dulu sempat insecure dengan rambut keritingnya, ia merasa rambutnya berbeda dengan kebanyakan perempuan.
“Dulu aku sempat trauma dengan ungkapan orang lain tentang rambutku. Namun, lama kelamaan aku belajar untuk menerima diriku apa adanya, aku fokus pada diriku sendiri,” kata Agnes dalam kampanye #WearConfidence oleh brand fashion Minimal beberapa waktu lalu.
Menurut Agnes, cantik itu ketika kita sudah menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri kita. Jika kita merasa nyaman pada diri kita, pastinya kecantikan itu akan terpancar dari dalam
“Pesan aku untuk wanita Indonesia, tidak apa-apa jika belum bisa mencintai diri seutuhnya, pelan-pelan pasti kita akan menerima dan akhirnya akan terpancar bahwa kita tuh confident. Jadi, #WearConfidence,” ungkap Agnes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News