Indeks
Cerita Kita
Friday, August 29, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy

Waspada Demam Keong Mewabah di Sulteng, Ini 4 Gejalanya

Ditulis oleh Rinda Putri Tsani
23 February 2023 wi
in Healthy, Lifestyle
Demam keong - Womanindonesia.co.id

Ilustrasi/Keong

78
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Womanindonesia.co.id – Demam Keong saat ini tengah mewabah di Sulawesi Tenggara.

Lalu, apa saja gejala demam Keong ?

Lebih dari 200 orang di Sulawesi Tenggara terjangkit demam Keong atau schistosomiasis. Menurut Kementerian Kesehatan, demam Keong merupakan penyakit tropis yang masih sulit diberantas.

Demam Keong disebabkan oleh cacing parasit atau trematoda. Cacing parasit ini hidup di berbagai siput air tawar dan nudibranch.

Manusia dapat terinfeksi cacing parasit ketika bentuk larva parasit menembus kulit setelah kontak dengan air yang terkontaminasi.

1 Apa itu demam keong?

Demam keong - Womanindonesia.co.id
Ilustrasi Demam keong

Penyakit tropis terabaikan (NTD) adalah penyakit yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Pemerintah berharap penyakit tropis ini dapat diberantas pada tahun 2030.

Salah satu penyakit tropis terabaikan yang mendapat perhatian pemerintah saat ini adalah demam bekicot, atau schistosomiasis.

Dalam peringatan NTD Sedunia yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, mengatakan penyakit ini baru terdeteksi di Sulawesi Tengah.

“Ada penyakit lain yang merupakan NTD untuk schistosomiasis. Penyakit ini hanya terdapat di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu di Kabupaten Poso dan Sigi. Ini satu-satunya penyakit yang masih mewabah di Asia Tenggara,” ujar Maxi, Selasa (21/2/2023).

Seperti NTD lainnya, Maxi berharap demam bekicot sudah bisa diberantas pada tahun 2030. “Dan tentunya kita berharap schistosomiasis ini sudah bisa diberantas pada tahun 2030,” pungkasnya.

Schistosomiasis, atau lebih dikenal dengan demam siput, disebabkan oleh parasit. Demam bekicot merupakan salah satu penyakit tropis yang terabaikan di Indonesia.

Penyakit ini dapat menyerang saat cacing schistosomiasis menembus kulit saat penderita bersentuhan dengan air yang terkontaminasi. Kemudian, kontaminasi tersebut menyebar melalui pembuluh darah ke organ tubuh, terutama hati.

Dicky Budiman, peneliti keamanan kesehatan global di Griffith University Australia, menjelaskan penyakit ini bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Gejala yang dapat dialami oleh penderita demam bekicot terbagi menjadi beberapa tahap.

2 Gejala Demam Keong

Demam Keong - Womanindonesia.co.id
Ilustrasi

Penyebab demam Keong , atau schistosomiasis, adalah cacing parasit yang ditularkan oleh Keong air tawar. Penyakit ini dapat menyerang jika cacing schistosomiasis masuk melalui kulit saat penderita bersentuhan dengan air yang terkontaminasi.

Kemudian, kontaminasi tersebut menyebar melalui pembuluh darah ke organ tubuh, terutama hati.

Di dalam tubuh, larva berkembang menjadi cacing dewasa, dan penderita schistosomiasis dapat mengkontaminasi sumber air tawar dengan feses atau urine yang mengandung telur parasit.

Siput sendiri diketahui membawa parasit yang hidup di air tawar seperti sungai, danau, kolam atau tambak. Berenang di danau atau sungai tanpa filter dapat menyebabkan infeksi demam siput.

Demam Keong juga bisa menyebar melalui kontak dengan air yang terkontaminasi, seperti berenang atau bermain di air. Namun, cacing penyebab demam Keong tidak ditemukan di laut atau kolam renang yang diklorinasi.

Demam Keong memiliki dua manifestasi utama, yaitu usus dan urogenital. Gejala demam Keong juga bergantung pada manifestasi penyakitnya.

Gejala demam Keong:

  • sakit perut
  • diare
  • keluar darah di tinja.
  • Dalam kasus jangka panjang, hati bisa membesar.

Pembesaran hati dapat disebabkan oleh penumpukan cairan di rongga perut dan peningkatan tekanan darah di pembuluh darah perut.

Pada saat yang sama, gejala demam bekicot urogenital yang paling umum adalah hematuria, atau adanya darah dalam urin. Selain itu, gejala yang berbeda dapat terjadi tergantung pada jenis kelamin.

Wanita biasanya mengalami lesi genital, perdarahan vagina, hubungan seksual yang menyakitkan, dan benjolan vulva. Kemudian pada pria patologi bisa muncul di vesikula seminalis (kelenjar produksi sperma), prostat dan organ lainnya.

Demam Keong genitourinari membawa risiko kerusakan ginjal dan fibrosis kandung kemih. Akibatnya, demam Keong urogenital dapat menyebabkan kemandulan.

3 Pengobatan Demam Keong

Demam keong mewabah - Womanindonesia.co.id
Keong

Demam bekicot dapat diobati dengan resep obat cacing yang disebut praziquantel. Biasanya dokter memberikan obat dalam bentuk tablet dan hanya untuk sehari.

Namun obat tersebut paling efektif bila cacing sudah tumbuh sedikit. Oleh karena itu, penderita mungkin perlu meminum obat lagi beberapa minggu setelah dosis pertama.

Cara mengobati demam bekicot

Sayangnya, saat ini belum ada vaksin yang dapat mencegah demam bekicot. Oleh karena itu, masyarakat harus didorong untuk menghindari aktivitas di kolam air tawar, danau atau sungai.

Ini karena kemungkinan ada siput dan parasit di daerah ini yang menyebabkan schistosomiasis. Hindari juga penggunaan air mentah dan pastikan air yang diminum sudah direbus.

Recommended By Editor

Filter Media Sosial Picu Tren Wajah Tirus, Derma Express Tawarkan Solusi Nyata

Tipe HPV 52 dan 58 Dominan di Indonesia, Revaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Optimal

ANTA Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Energi Baru dalam Gaya Hidup Basket

Komitmen Hijau Berbuah Manis, LocknLock Raih Dua Penghargaan Bergengsi Sekaligus


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin9

RELATED ARTICLES

Filter Media Sosial Picu Tren Wajah Tirus, Derma Express Tawarkan Solusi Nyata_womanindonesia.co.id
Beauty

Filter Media Sosial Picu Tren Wajah Tirus, Derma Express Tawarkan Solusi Nyata

10 hours ago
Tipe HPV 52 dan 58 Dominan di Indonesia, Revaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Optimal_womanindonesia.co.id
Activity

Tipe HPV 52 dan 58 Dominan di Indonesia, Revaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Optimal

11 hours ago
ANTA Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Energi Baru dalam Gaya Hidup Basket_womanindonesia.co.id
Fashion

ANTA Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Energi Baru dalam Gaya Hidup Basket

11 hours ago
Komitmen Hijau Berbuah Manis, LocknLock Raih Dua Penghargaan Bergengsi Sekaligus_womanindonesia.co.id
Lifestyle

Komitmen Hijau Berbuah Manis, LocknLock Raih Dua Penghargaan Bergengsi Sekaligus

3 days ago
Kesehatan Jadi Perekat Kebersamaan di Bakti Indonesia 2025_womanindonesia.co.id
Activity

Kesehatan Jadi Perekat Kebersamaan di Bakti Indonesia 2025

4 days ago
Pemeriksaan Gratis Hingga Konsultasi Daring, bodrex Bawa Layanan Kesehatan ke Daerah_Womanindonesia.co.id
Activity

Pemeriksaan Gratis Hingga Konsultasi Daring, bodrex Bawa Layanan Kesehatan ke Daerah

7 days ago
Next Post
Kegiatan saat Ramadhan - Wo,anindonesia.co.id

Ramadhan 2023: Ini 10 Kegiatan yang Bisa Ditemui saat Bulan Puasa

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi run kerja anak iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist