Womanindonesia.co.id – Masa kanak-kanak merupakan periode emas yang menentukan kualitas hidup seseorang di masa depan. Pada fase ini, anak membutuhkan dukungan menyeluruh dari aspek nutrisi, stimulasi, hingga pembentukan karakter. Salah satu nutrisi penting yang tak boleh diabaikan adalah asam lemak esensial, khususnya EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid).
DHA berperan penting dalam pembentukan struktur otak dan retina, sedangkan EPA mendukung fungsi kognitif, kestabilan emosi, dan sistem kekebalan tubuh. Kedua nutrisi ini bekerja sinergis dalam membantu anak mencapai potensi terbaiknya baik secara akademik maupun sosial-emosional.
Namun, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa sekitar 80 persen anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA, seperti diungkap dalam British Journal of Nutrition yang diterbitkan oleh Cambridge University Press. Kekurangan ini dapat berdampak langsung pada daya konsentrasi, daya ingat, serta kemampuan belajar anak.
Menurut dr. Ria Yoanita, Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang hadir dalam kegiatan edukatif Pekan Seni Anak Pintar Indonesia, kurangnya asupan EPA dan DHA bisa membawa dampak jangka panjang.
“Kekurangannya mungkin tidak langsung terlihat, tapi bisa membatasi potensi akademik dan keseimbangan emosi anak sejak dini,” ujarnya pada acara Pekan Seni Anak Pintar Indonesia dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Jakarta, Minggu (27/7).
Untuk mengatasi tantangan ini, orang tua bisa memilih suplemen minyak ikan berkualitas tinggi atau dalam bentuk gummy – alternatif praktis yang lebih disukai anak-anak, terutama bagi mereka yang tidak menyukai aroma amis ikan.
Dukung Nutrisi Anak Lewat Seni dan Edukasi
Guna memperkuat peran edukasi dan nutrisi dalam proses tumbuh kembang anak, PT Kalbe Farma Tbk melalui anak usahanya, PT Saka Farma Laboratories (Kalbe Consumer Health), bersama brand Cerebrofort, menginisiasi kegiatan Pekan Seni Anak Pintar Indonesia. Program ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta detikcom, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025.
Menurut Tunghadi Indra, President Director Kalbe Consumer Health, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem pendukung tumbuh kembang anak Indonesia.
“Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Tidak hanya dari sisi nutrisi, tapi juga pendidikan dan kreativitas,” jelasnya saat membuka acara Pekan Seni Anak Pintar Indonesia di Menara Bank Mega Tendean, Jakarta.
Tujuh Kebiasaan Anak Hebat, Pondasi Karakter Sejak Dini
Dalam talkshow bertema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Pondasi Karakter Anak Pintar, dr. Retno Wulandari, Ketua Sub Tim Kerja Penguatan Karakter Kemendikdasmen, menyoroti pentingnya pembentukan karakter sejak dini. Program ini mengajak anak-anak untuk membangun tujuh kebiasaan utama, yaitu:
- Bangun pagi
- Beribadah
- Berolahraga
- Makan sehat dan bergizi
- Gemar belajar
- Bermasyarakat
- Tidur tepat waktu
“Anak hebat tumbuh dari kebiasaan baik, dan kebiasaan baik tumbuh dari kolaborasi yang kuat antara sekolah dan orang tua,” ujar dr. Retno.
“Termasuk kebiasaan makan bergizi yang mendukung perkembangan fungsi otak, seperti konsumsi EPA dan DHA secara rutin.”
Sebagai dukungan nyata terhadap tumbuh kembang anak, Kalbe melalui Cerebrofort menghadirkan Cerebrofort Gummy, suplemen dalam bentuk gummy yang mengandung minyak ikan, Omega-3, EPA, dan DHA. Produk ini diformulasikan khusus agar mudah dikonsumsi anak dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka setiap hari.
Menurut Adelia Theresia, Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health, inovasi ini didesain agar sesuai dengan gaya hidup keluarga masa kini yang membutuhkan solusi praktis dan menyenangkan.
“Nutrisi dan stimulasi berjalan beriringan. Kami ingin menginspirasi keluarga Indonesia untuk terus hadir, mendampingi, dan memenuhi kebutuhan anak, baik secara emosional maupun nutrisi,” ungkapnya.
Seni dan Lomba untuk Menstimulasi Kecerdasan
Selain talkshow edukatif, Pekan Seni Anak Pintar Indonesia juga menghadirkan lomba mewarnai dan menyanyi untuk anak-anak di tiga kota: Jakarta, Cibubur, dan Solo. Tujuannya adalah memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus memperkuat aspek kognitif dan emosional mereka melalui seni.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran lomba, masyarakat dapat mengunjungi akun Instagram resmi Cerebrofort di @cerebrofort.id.
Masa kanak-kanak adalah fase krusial yang menentukan kualitas generasi masa depan. Dengan asupan nutrisi tepat seperti EPA dan DHA, stimulasi melalui seni, serta pembentukan karakter lewat kebiasaan baik, anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan tangguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News