Womanindonesia.co.id – Peringatan Hari Batik Nasional selalu menjadi perhatian pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia sebagai bentuk pelestarian budaya warisan dari leluhur Indonesia.
Diawali pada tahun 2009, sejak batik ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) miliki Indonesia mulai diperingati setiap tahunnya.
Dan perayaan Hari Batik Nasional 02 Oktober 2023 ini, diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi yang bertempat di Taman Mini Indonesia Indah, tepatnya di Gedung Museum Batik Indonesia yang mengangkat tema ‘BATIK BANGKIT’.
Tema Hari Batik Nasional 2023
Sejak pandemi Covid-19 melanda, tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap masyarakat di berbagai lini kehidupan tidak terkecuali di sektor industri batik yang mengalami dampak cukup parah baik dari sisi pengrajin batik maupun dari menurunnya daya beli masyarakat.
Beruntung dalam beberapa tahun terakhir virus Covid-19 telah berangsur melandai dan hal itu ditandai dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19 dan kembali munculnya geliat ekonomi di tengah masyarakat.
Akan tetapi, industri batik tidak bisa dibilang sudah pulih seutuhnya karena proses peningkatan laju ekonomi pada industri batik membutuhkan waktu yang tidak sebentar agar dapat kembali ke titik semula.
Maka dari itu pada perayaan Hari Batik Nasional 2023, Yayasan Batik Indonesia mengusung tema “Batik Bangkit” yang memiliki agenda untuk kembali membangkitkan industri batik dari masa pandemi yang sempat terpuruk, sehingga industri batik dapat kembali bangkit dari semua aspek baik produksi, perdagangan, perkembangan, serta inovasinya.
Demi mendukung niat mulia tersebut, Yayasan Batik Indonesia bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendungkung kembali geliat industri batik nusantara.
Dihadiri Ibu Wury Ma’ruf Amin dengan Agenda Membatik Bersama
Pada gelaran Hari Batik Nasional 2023 yang digelar di Museum Batik Indonesia pada 02 Oktober 2023, Yayasan Batik Indonesia juga turut mengundang Istri Wakil Presiden Indonesia Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bapak Nadiem Makarim beserta jajarannya, Ibu Shanty Leksono selaku ketua pelaksana Hari Batik Nasional 2023, Ibu Diana Sentosa selaku Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia dan tentu saja para penggiat batik dari seluruh Indonesia.
“Hadirnya Hari Batik Nasional dengan tema ‘Batik Bangkit’ merupakan momen penting bagi industri batik agar dapat tumbuh dan maju setelah sempat terhambat akibat pandemi covid-19, selain itu peringatan Hari Batik Nasional juga menandai kiprah batik sebagai warisan budaya nasional yang mendunia lewat pameran pagelaran dan peragaan busana internasional, batik boleh mendunia tapi tetap milik Indonesia!” Ujar Istri Wakil Presiden Indonesia Ibu Wury Ma’ruf Amin.
Pembukaan puncak perayaan Hari Batik Nasional 2023 ditandai oleh Ibu Wury Ma’ruf Amin yang membatik dengan teknik mencanting kain batik motif IKN, didampingi oleh Bapak Nadiem Makarim dan Ibu Shanty Laksono. Ibu Wury Ma’ruf Amin juga turut meninjau Museum Batik Indonesia yang memamerkan beragam kain batik nusantara serta sejarah-sejarah batik yang berkembang di Nusantara.
Usaha Pelestarian Batik dengan Merangkul Pengrajin Batik
Demi memuluskan agenda untuk kembali membangkitkan industri batik, pada tahun ini perayaan Hari Batik Indonesia melalui Yayasan Batik Indonesia merangkul seluruh pengrajin batik dari Indonesia untuk terlibat langsung menjadi bagian dari kegiatan perayaan Hari Batik Nasional 2023.
“Pada perayaan Hari Batik Nasional 2023 kali ini, kami masih dengan tema yang sama yaitu Batik, Bangkit. Bisa bangkit popularitasnya, industrinya, juga para pengrajin nya. Acara ini tidak akan terwujud jika tidak ada dukungan dari mereka para pengrajin batik di seluruh Indonesia.” ujar Ibu Diana Sentosa Selaku Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia.
Dihiasi Ragam Kegiatan
Hari Batik Indonesia 2023 dihiasi oleh ragam kegiatan menarik yang selaras dengan tema “Batik Bangkit” yang diusung pada perhelatan tahun ini, diantara ragam kegiatan tersebut adalah.
-
Pemecahan Rekor Muri Membatik
Turut hadir 125 pengrajin batik dari seluruh Indonesia yang telah terkurasi dan memiliki keahlian tinggi yang telah berhasil memecahkan rekor MURI “Membatik Secara Serentak dengan Motif Terbanyak” yang acaranya sudah digelar pada 01 Oktober 2023 yang langsung dihadiri oleh pihak MURI.
-
Pengumuman Lomba Karya Tulis Batik
Dengan misi untuk mengedukasi, perayaan Hari Batik Nasional 2023 juga menghadirkan kompetisi karya tulis ilmiah tentang batik yang dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya pelajar, mahasiswa dan umum yang hasilkan akan diumumkan pada puncak perayaan.
-
Edukasi Batik untuk pelajar
Kegiatan juga akan disemarakkan dengan pengenalan edukasi batik kepada para pelajar untuk bersama-sama mengeksplorasi Museum Batik Indonesia dan membatik bersama para pembatik dari seluruh Indonesia, atas kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
-
Menyaksikan Proses Membatik Secara Langsung
Seluruh pengrajin batik yang hadir pada acara pemecahan rekor pada tanggal 01 Oktober 2023 kembali hadir pada hari puncak perayaan Hari Batik Nasional 2023 untuk menampilkan proses membatik yang mereka lakukan kepada para tamu undangan.
Peresmian Museum Batik Indonesia
Hari Batik Nasional 2023 juga menjadi momentum untuk grand launching Museum Batik Indonesia yang akan menjadi pusat informasi dan edukasi bagi siapapun untuk mengenal seluruh motif batik yang tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Peresmian ini juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bapak Nadiem Makarim yang menjadi bagian dari agenda dari Hari Batik Nasional tahun ini.
Wadah Edukasi Kepada Generasi Muda
Pada tahun ini, Yayasan Batik indonesia selain berkomitmen untuk kembali membangkiktakn geliat industri batik nasional hari ini, YBI juga memiliki misi dan agenda untuk melakukan regenerasi batik melalui edukasi tentang batik kepada generasi muda khususnya Gen Z agar kebudayaan batik dapat terus terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.
“Satu hal penting dari perayaan Hari Batik Nasional ini adalah adanya transfer ilmu yang dilakukan oleh para maestro pengrajin baik kepada generasi muda dengan tujuan agar budaya batik dapat terus dilestarikan dari generasi ke generasi dan hadirnya 125 pembatik untuk bersama-sama membatik ini merupakan langkah yang sangat penting untuk terwujudnya pewarisan tersebut melalui momen Hari Batik Nasional tahun ini besar harapan saja agar semakin banyak generasi muda yang tertarik dan mempelajari kemampuan membatik juga lahir para pembatik muda yang berinovasi dan berkontribusi terhadap perkembangan batik di masa selanjutnya” Ujar Bapak Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Selain melakukan edukasi kepada generasi muda, Yayasan batik Indonesia juga telah menyiapkan berbagai program yang ditujukan khusus untuk para generasi muda dan salah satunya adalah bekerja sama dengan para pengrajin batik untuk menghasilkan batik yang relevan sesuai zaman, fun, modern dan tentu saja terjangkau bagi para generasi muda.
Diharapkan dengan adanya edukasi serta program ini nantinya batik tidak hanya akan menjadi tren semata tapi lebih dari itu diharapkan batik akan menjadi identitas bagi para generasi muda dan regenerasi batik dapat terjadi serta hadirnya kesempatan untuk mengkombinasikan ide-ide baru dari generasi muda yang dapat memberi perkembangan terhadap batik nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News