Womanindonesia.co.id – Jika di Indonesia ada peringatan Hari Maritim Nasional, ternyata ada peringatan Hari Laut Sedunia yang sudah diperingati sejak tahun 1992. Peringatan Laut Sedunia diajukan pertama kali pada 8 Juni 1992 oleh delegasi Kanada pada saat penyelenggaraan United Nations Conference on Environment and Development atau Earth Summit di Rio De Janeiro, Brasil.
Meski baru disahkan oleh PBB pda tahun 2008, namun dua organisasi The Ocean Project dan World Ocean Network telah mengkoordinasikan peringatan Hari Laut Sedunia sejak tahun 2002 dengan mengumpulkan para peserta dan kelompok lingkungan untuk merayakan hari laut dan mendorong PBB untuk meresmikan peringatan ini.
Tujuan adanya peringatan Hari Laut Sedunia merupakan betuk penghargaan untuk menjaga laut, mengingat bahwa 70 persen dari planet Bumi merupakan lautan, maka melestarikan dan menjaga kehidupan laut merupakan hal penting.
Selain itu berdasarkan informasi yang dilansir dari National Ocean Service, lautan juga menghasilkan sekurang-kurangnya 50 persen oksigen bagi manusia. Tidak hanya itu, karena laut juga memiliki sumber daya alam yang tinggi dengan industri laut juga yang mempekerjakan setidaknya 40 juta penduduk dunia.
Tema Dan Kegiatan Hari Laut Sedunia Tahun 2022
Pada peringatan Hari Laut sedunia tahun 2021 panitia penyelenggara dari United Nations, World Ocean Day mengangkat tema “The Ocean : Life and Livelihoods”(Samudra : Kehidupan dan Sumber Penghidupan). Dengan tema ini bertujuan mengkampanyekan pentingnya ekosistem laut dan pernanya bagi manusia.
Sementara untuk tema Peringatan Hari Laut Sedunia yang dilansir dari United Nations, World Oceans Day tahun 2022 ini adalah Revitalization: Collective Action for the Ocean atau Revitalisasi: Aksi Kolektif untuk Laut. Tema ini bukan tidak ada alasan mengingat lautan merupakan penghubung, pendukung dan penopang hidup bagi semua orang di dunia.
Alasan tema tersebut diangkat karena saat ini kesehatan laut berada pada titik kritis sehingga berpengaruh terhadap kesejahteraan semua masyarakat yang bergantung pada penghidupan yang ada dilaut. Seperti yang telah disampaikan pada tahun-tahun sebelumnya, kita perlu bekerja sama untuk menciptakan keseimbangan baru dengan lautan yang tidak lagi menghabiskan kekayaannya, melainkan memulihkan semangatnya dan memberinya kehidupan baru.
Untuk itu Hari Laut Sedunia PBB tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Divisi PBB untuk Urusan Kelautan dan Hukum Laut, serta Kantor Urusan Hukum, dengan kontribusi dermawan dari Oceanic Global, serta didukung penuh oleh La Mer — mengajak semua komunitas, untuk memberikan ide, dan solusi serta bekerja sama untuk melindungi dan merevitalisasi laut dan semua yang ditopangnya.
Peringatan Hari Laut Sedunia ini relevan dengan keadaan Indonesia yang termasuk sebagai negara maritim, dengan luas lautan yang membentang lebih dari 5 juta km persegi secara keseluruhannya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menuliskan bahwa luas lautan Indonesia sekitar 3,25 juta kilometer persegi dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 2,55 juta kilometer persegi. Luasnya lautan Indonesia ini melebihi luas daratan yakni 2,01 juta kilometer persegi.
Untuk itu mari kita menjadi bagian untuk menjaga dan melestarikan sumber daya lau khususnya di Indonesia dan umumnya di dunia.
5 Cara Menjaga Kelestarian Sumber Daya Laut
Sumber daya laut memberikan banyak manfaat bagi kita sehingga kerusakannya pun akan berdampak pada kehidupan manusia. Dan sebagai bentuk dukungan dalam peringatan hari laut sedunia, mari mulai sekarang kita turut serta menjaga kelestarian sumber daya laut.
Berikut cara melestarikan sumber daya laut yang dilansir dari National Geographic, antara lain:
Plastik yang berakhir sebagai sampah laut dapat berkontribusi pada kerusakan habitat dan membunuh puluhan ribu hewan laut setiap tahunnya.
Untuk mencegah dampak tersebut, penggunaan plastik harus dikurangi. Contohnya, membawa botol air yang digunakan kembali atau menggunakan tas kain sebagai ganti tas plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News