Namun, berapa jarak ideal menstruasi dalam setiap bulannya? Nah simak penjelasan berikut ini:
Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama satu menstruasi hingga hari pertama berikutnya. Namun, siklus ini tidak sama untuk setiap perempuan. Umumnya, menstruasi dapat terjadi setiap 21 hingga 35 hari dan berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Selama beberapa tahun pertama menstruasi dimulai, seorang perempuan mungkin mengalami siklus menstruasi yang cukup panjang. Namun, siklus menstruasi cenderung memendek dan menjadi lebih teratur seiring bertambahnya usia.
Siklus menstruasi teratur ditandai dengan durasi yang sama setiap bulannya. Selain itu, menstruasi bisa menimbulkan nyeri ringan atau berat atau bahkan tanpa rasa sakit. Semuanya masih dianggap normal apabila kamu masih mengalami menstruasi teratur setiap bulannya dengan siklus 21–35 hari. Namun, saat mendekati menopause, siklus mungkin menjadi tidak teratur lagi.
Waktu ovulasi (saat indung telur melepaskan sel telurnya) pada siklus haid yang normal akan selalu datang di hari ke-14, tepat di pertengahan siklus. Masa ovulasi juga sering disebut sebagai masa subur, ketika sel telur siap untuk dibuahi oleh sperma. Jika tidak, hari pertama menstruasi akan tiba dalam empat belas hari kemudian.
Misalnya begini: Hari pertama menstruasi Anda tepat jatuh setiap tanggal 5, yang berarti menstruasi Anda selesai di sekitar tanggal 12. Dengan demikian, masa ovulasi Anda yang sebelumnya jatuh sekitar tanggal 20-21 di bulan lalu.
Sementara masa ovulasi Anda selanjutnya akan datang dalam empat belas hari setelah hari terakhir menstruasi Anda (tanggal 12), yaitu di tanggal 26-27 masih di bulan yang sama. Perempuan yang memiliki siklus menstruasi normal akan mengalami menstruasi sebulan sekali, dengan total 11-13 kali menstruasi dalam satu tahun kalender. Siklus haid ini akan terus berulang sampai Anda masuk ke usia menopause, ketika tubuh sudah tidak memproduksi sel telur lagi sehingga Anda tidak akan menstruasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News