Womanindonesia.co.id – Tak hanya dikenal sebagai raksasa industri makanan dan minuman di Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) juga menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) serta gaya hidup sehat melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.
Berpartisipasi dalam ajang WellFest 2025: Elevate Your Well-being yang diselenggarakan oleh BPOM di Bintaro Exchange Mall, Banten, Indofood memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan upaya transformasi produk dan pendampingan UMK yang telah mereka jalankan selama beberapa tahun terakhir.
“WellFest 2025 menjadi kesempatan yang baik bagi kami untuk ikut aktif mempromosikan gaya hidup sehat termasuk memilih produk yang tepat,” ujar Stefanus Indrayana, Head of Corporate Communications Indofood.
Salah satu bentuk dukungan nyata Indofood terhadap pelaku usaha kecil adalah melalui keterlibatannya dalam Program Orang Tua Angkat (OTA) yang digagas oleh BPOM sejak 2021. Program ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas UMK pangan olahan terhadap pengetahuan, perizinan, dan teknologi, agar mampu menghasilkan produk yang aman, bermutu, dan bergizi.
Indofood secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pendampingan, seperti webinar sosialisasi izin edar MD, pelatihan pembuatan kue kering, serta bimbingan teknis Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) di berbagai daerah, termasuk Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Tak hanya itu, perusahaan juga memberikan alat produksi sederhana kepada UMK di Banda Naira dan Ambon.
Atas kontribusinya selama lebih dari tiga tahun, Indofood menerima piagam penghargaan dari BPOM RI pada ajang Gebyar Layanan Publik Terpadu Pangan Olahan, sebagai bagian dari peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia (World Food Safety Day) pada 24–25 Juli 2025.
“Kami berterima kasih kepada BPOM RI atas penghargaan yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam membangun ekosistem pangan olahan yang lebih baik, aman, bergizi, dan berkelanjutan,” kata Indrayana.
“Kami percaya, inovasi produk yang mendukung gaya hidup sehat dan dukungan terhadap pertumbuhan UMK adalah bagian penting dari peran kami dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.”
Selain mendampingi UMK, Indofood juga terus melakukan reformulasi produk sebagai langkah nyata menuju gaya hidup sehat. Perusahaan ini menyesuaikan kandungan gula, garam, dan lemak (GGL) dalam produk-produknya serta melakukan fortifikasi vitamin dan mineral untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
Lebih dari 45 SKU Indofood kini telah mencantumkan label “Pilihan Lebih Sehat” sesuai regulasi BPOM Nomor 26 Tahun 2021. Produk-produk yang termasuk dalam kategori ini antara lain susu UHT dan susu bubuk Indomilk, minuman teh Tekita, Indomilk Kids Yogurt (yogurt anak pertama di Indonesia), serta Indofood Ice Cream.
Sementara itu, produk tepung terigu seperti Segitiga Biru, Kunci Biru, Cakra Kembar, dan Lencana Merah juga telah difortifikasi. Begitu pula minyak goreng Bimoli, margarin Royal Palmia dan Palmia, serta produk-produk seperti Promina, SUN, dan Fruitamin Fitt.
“Sebagai perusahaan Total Food Solutions, Indofood selalu mengutamakan keamanan pangan, mutu, dan gizi dalam setiap produk yang kami hadirkan kepada konsumen,” tambah Indrayana.
“Kami juga mendukung program pemerintah dengan melakukan inovasi dan reformulasi produk guna mengurangi kandungan GGL, serta mendukung upaya fortifikasi pangan melalui penambahan vitamin dan mineral di beberapa produk kami.”
Indofood juga berinovasi dalam kategori makanan ringan dengan meluncurkan Qtela Tempe Orek yang tinggi serat, bebas gluten, dan menjadi sumber protein nabati.
Partisipasi Indofood dalam WellFest 2025 memperkuat posisi perusahaan sebagai penggerak industri makanan yang tidak hanya komersial, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan pendekatan berbasis konsumen dan pemberdayaan UMK, Indofood menciptakan dampak ganda bagi masyarakat baik sebagai konsumen maupun pelaku usaha.
Melalui strategi ini, Indofood tidak hanya membentuk ekosistem bisnis yang tangguh, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional dengan mendukung pertumbuhan lokal secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News