Womanindonesia.co.id – Dalam hubungan suami istri memiliki hubungan cinta yang baik dan bahagia tentu menjadi hal yang paling diinginkan. Untuk menghidupkan kembali ‘api cinta’ dalam sebuah hubungan, salah satu caranya ternyata bisa dilakukan dengan rutin bercinta atau memiliki jadwal rutin untuk bercinta.

Bercinta dengan pasangan mampu menciptakan kebahagiaan jika Anda melakukannya dengan tepat dan penuh cinta. Maksud dari bercinta secara tepat yaitu dilakukan di waktu atau intensitas yang tepat.

Pada waktu yang tepat misalnya saat Anda dan pasangan paham kapan mood sedang baik. Sehingga hubungan bercinta pun dapat dinikmati bersama oleh kedua belah pihak. Sedangkan intensitas yang tepat misalnya seberapa giat atau rajinnya Anda dan pasangan melakukan hubungan intim jika ingin cepat mendapatkan keturunan. Intensitas bercinta yang kurang, memungkinkan hubungan diantaranya keduanya juga menjadi kurang intim.

Alangkah baiknya jika Anda dan pasangan membuat sebuah jadwal khusus untuk melakukan hubungan suami istri atau bercinta. Pada salah satu situs Asiaone memaparkan bahwa setiap pasangan yang membuat jadwal berhubungan seks, maka mereka akan lebih berusaha menjaga penuh pada komitmen hubungan pernikahan mereka.

Membuat jadwal untuk bercinta di kalender juga akan mengingatkan Anda dan pasangan bahwa kehidupan cinta sama pentingnya dengan kerja, hobi, teman, dan keluarga. Penjadwalan bercinta juga tidak harus membunuh spontanitas. Anda bisa merencanakan ingin mengenakan pakaian seksi yang mana atau musik seperti apa.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr Boyke Dian Nugraha, DSOG, MARS, mengungkapkan tak ada batasan baku berapa kali sebaiknya berhubungan intim. Hubungan seksual selalu amat bergantung pada mood atau suasana hati dan keinginan setiap pasangan. Sepanjang keduanya berhasrat, sanggup melakukannya, dan sama-sama menikmatinya, kenapa tidak?

Boyke menganjurkan agar suami-istri berintim-intim secara teratur 1-4 kali seminggu. Pertimbangannya, frekuensi tersebut sesuai ritme tubuh atau kondisi fisiologis pria maupun perempuan.