Kenakalan remaja sering kali membuat orangtua mengalami stres, karena sulit diatur dan tidak mau mendengarkan nasihat.
Womanindonesia.co.id – Anak remaja merupakan masa peralihan anak-anak menuju dewasa. Batasan usia remaja mulai dari 12 sampai 24 tahun. Di usia remaja beberapa kemungkinan buruk yang bakal terjadi, seperti munculnya kenakalan remaja.
Kenakalan remaja adalah gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Kenakalan remaja dapat terjadi karena ada gejolak dari dalam diri anak yang menyimpang.
Hal ini umumnya dipengaruhi oleh lingkungan sekitar ataupun faktor dari dalam diri mereka sendiri yang membuat orang tua merasa stress menghadapinya. Lantas apa saja yang tergolong jenis kenakalan remaja sekarang ini? Simak berikut ini.

Jenis Kenakalan Remaja
1. Kenakalan terisolir (Delinkuensi terisolir)
Kelompok ini merupakan jumlah terbesar dari remaja nakal. Pada umumnya remaja nakal tidak menderita kerusakan psikologis.
2. Kenakalan neurotik (Delinkuensi neurotik)
Pada umumnya, remaja nakal tipe ini menderita gangguan kejiwaan yang cukup serius, antara lain berupa kecemasan, merasa selalu tidak aman, merasa bersalah dan berdosa dan lain sebagainya.
3. Kenakalan psikotik (Delinkuensi psikopatik)
Delinkuensi psikopatik ini sedikit jumlahnya, akan tetapi dilihat dari kepentingan umum dan segi keamanan, remaja delinkuen psikopatik merupakan oknum kriminal yang paling berbahaya.
4. Kenakalan defek moral (Delinkuensi defek moral)
Defek (defect, defectus) artinya rusak, tidak lengkap, salah, cedera, cacat, kurang. Delinkuensi defek moral mempunyai ciri-ciri: selalu melakukan tindakan anti sosial, walaupun pada dirinya tidak terdapat penyimpangan, namun ada disfungsi pada inteligensinya.
Kelemahan para remaja delinkuen tipe ini adalah mereka tidak mampu mengenal dan memahami tingkah lakunya yang jahat, juga tidak mampu mengendalikan dan mengaturnya, remaja delinkuen selalu ingin melakukan perbuatan kekerasan, penyerangan dan kejahatan, rasa kemanusiaannya sangat terganggu, sikapnya sangat dingin tanpa afeksi jadi ada kemiskinan afektif dan sterilitas emosional.
Terdapat kelemahan pada dorongan instinktif yang primer, sehingga pembentukan super egonya sangat lemah.

Selanjutnya, bentuk kenakalan remaja yang dilihat dari ukurannya yakni:
- Kenakalan Biasa: Antara lain berbohong, pergi ke luar rumah tanpa pamit, keluyuran, dan begadang.
- Kenakalan yang Menjurus pada Pelanggaran dan Kejahatan: Antara lain berkelahi dengan teman, berkelahi antarsekolah, membuang sampah sembarangan, membaca buku porno, melihat gambar porno, menonton film porno, mengendarai motor tanpa SIM, dan kebut-kebutan.
- Kenakalan Khusus: Adapun yang termasuk kenakalan khusus, antara lain minum minuman keras, hubungan seks diluar nikah, mencuri, mencopet, menodong, aborsi, memperkosa, berjudi, menyalahgunakan narkoba, dan membunuh.
Itulah beberapa jenis dan bentuk kenakalan remaja sekarang yang kerap membuat orangtua stres. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News