Womanindonesia.co.id – Perawatan kulit merupakan salah satu ritual perawatan yang dilakukan untuk memelihara kesehatan kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit.

Sebab, kulit indah dan sehat merupakan dambaan semua orang. Namun keinginan memiliki kulit indah ada rintangannya juga. Faktor lingkungan yang buruk dapat merusak kesehatan kulit, tentu saja selain faktor alami yaitu pertambahan usia.

Seorang ahli kulit sehat menyatakan bahwa kulit indah dan sehat sejalan dengan kebiasaan perawatan kulit yang tepat dan alami setiap hari. Maka dari itu segala jenis perawatan akan dilakukan, bahkan ada yang melakukan jenis perawatan kulit yang ekstrem lho! Nah, apa saja sih jenis perawatan ekstrim tersebut?

5 Perawatan Kulit yang Ekstrem untuk Kecantikan

1. Facial Kotoran Burung

Prawatan kulit yang ekstrem untuk kecantikan pertama adalah facial kotoran burung. Kebayang nggak kalau kotoran hewan dijadikan sebagai facial? Kendati terdengar sedikit menjijikkan, tapi perawatan dengan kotoran burung beneran ada loh. Anda bisa menemui perawatan dengan kotoran burung ini di Klinik Perawatan Kulit Shizuka di New York. Kotoran burung dikatakan dapat membuat wajah lebih lembut dengan kandungan enzimnya.

Dimana enzim tersebut dapat mengangkat sel mati kulit. Kotoran burung khusus tersebut dicampurkan dengan bubuk kulit biji padi yang sudah berbentuk krim dan dioleskan ke wajah.

2. Membakar Wajah dan tubuh

Prawatan kulit yang ekstrem untuk kecantikan ke dua adalah membakar wajah dan tubuh. Pada 2014, perawatan kecantikan dengan membakar wajah dan tubuh pernah menjadi tren di Tiongkok. Dengan membakar wajah akan menghasilkan panas yang diyakini dapat menghilangkan kerutan dan membantu meregenerasi sel kulit mati.

Oleh karena itu, dengan membakar wajah atau tubuh dianggap akan menjadikan kulit awet muda. Meski wajah dan tubuh dilapisi dengan handuk yang diberi ramuan khusus supaya tidak menimbulkan luka bakar, metode ini masih berisiko tinggi.

3. Animal Treatment

Prawatan kulit yang ekstrem untuk kecantikan ke tiga adalah menggunakan keong atau bekicot. Tidak hanya teknologi yang dapat membantu proses perawatan kecantikan, hewan juga bisa! Di Jepang, ada banyak tempat Spa yang menyediakan jasa perawatan dengan siput. Lendir siput memiliki kandungan allantoin dan asam glikolat (salah satu asam hidroksi/AHA) serta kolagen yang dapat meredakan iritasi kulit, membuat kulit bercahaya dan lentur. Perawatan ini dibandrol dari Rp 2,4 Juta. Dengan harga itu, Anda bisa merasakan Siput bergerak di wajah Anda selama 60 menit, kemudian dilanjutkan dengan prosedur perawatan lain.

4. Masker Darah

Prawatan kulit yang ekstrem untuk kecantikan ke empat adalah masker darah. Metode perawatan wajah dengan masker darah atau biasa disebut dengan Vampire Facelift ini dipopulerkan oleh Kim Kadarshian. Banyak yang tertarik dengan perawatan jenis ini karena dipercayai dapat menghaluskan kulit hingga 9-18 bulan lamanya. Perawatan kulit ini dilakukan dengan mengambil plasma darah milik sendiri kemudian menyuntikkannya di kulit.

5. Terapi Lintah

Prawatan kulit yang ekstrem untuk kecantikan ke lima adalah terapi lintah. Beberapa tahun belakangan ini, terapi lintah mengalami kebangkitan akibat manfaatnya yang sedehana dan murah guna mencegah komplikasi terutama dalam dunia kecantikan. Semakin banyak orang, termasuk selebritis dunia, yang telah mencoba terapi lintah untuk kecantikan, disebut dengan “face lift lintah”.

Selama proses face lift lintah, sekitar 1-2 ekor lintah lapar akan ditempatkan di tubuh Anda biasanya di daerah perut sekitar pusar untuk mengisap darah Anda sampai kenyang. Setelahnya, dokter, atau lebih dikenal dengan hiroudotherapist, akan mengeluarkan darah segar yang telah mereka konsumsi untuk kemudian dioleskan langsung ke wajah Anda.

Terapi lintah untuk kecantikan dipercaya dapat meningkatkan keseluruhan penampilan wajah dengan mengencangkan, melenturkan, bercahaya, dan melembutkan kulit. Selain memproduksi berbagai macam protein, air liur lintah juga mengandung sejumlah lipid (lemak).

Lipid merupakan bahan aktif penting yang umum ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit. Tapi, adakah kaitannya antara lipid hasil produksi lintah dengan peningkatan penampilan kulit wajah idaman?

Asam fosfatidat dan asam lemak bebas menempati proposi terbesar dari lipid dalam air liur lintah. Aplikasi asam lemak bebas topikal telah terbukti mempengaruhi pembentukan lipid dalam kulit manusia, dan lipid topikal telah diketahui keefektivitasannya sebagai agen kondisioner dan pelembap kulit yang baik.

Namun demikian, terlepas dari khasiat terapi lintah dalam dunia kedokteran, masih belum banyak yang dapat diketahui pasti dari peran dan efek air liur lintah dalam dunia kosmetik. Selain itu, keamanan dan komplikasi dari terapi lintah untuk kecantikan masih terbilang kontroversial.

Itulah lima perawatan kulit yang ekstrem untuk kecantikan. Hm.. berani coba gak?