Womanindonesia.co.id – Kementerian Agama Republik Indonesia, telah sukses menggelar acara #AksiCantik dengan menggandeng Unilever Indonesia melalui brand Sunsilk, Citra, dan Glow & Lovely. Acara ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan remaja perempuan di Indonesia agar bisa berperan aktif dalam menebar aksi kebaikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Acara #AksiCantik ini, yang merupakan bagian dari kegiatan Santri Berseri, telah diadakan di 9 kota berbeda di Indonesia untuk para santri putri. Puncak acara dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, dengan dihadiri oleh sejumlah santri putri, tokoh agama, dan selebriti.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA mengatakan, sebagai umat Islam kita perlu melakukan banyak tabungan amalan yang bisa dimulai dari lingkungan terdekat kita.
“Saya melihat Unilever Indonesia yang produknya sangat dekat dengan kita sudah melakukan banyak tabungan ini. Berbagai inisiatif positif yang dilakukan Unilever Indonesia baik untuk banyak masjid, pesantren, hingga para santri,” katanya.
Perusahaan ini berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat Indonesia dengan menjalankan berbagai program edukasi dan entrepreneurship.
“Program ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada remaja perempuan tentang pentingnya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini, seperti pemahaman akan teknologi digital, kreativitas, kewirausahaan, serta pentingnya pendidikan,” ujar Putri Paramita, Beauty & Wellbeing Indonesia Marketing Lead Unilever Indonesia.
Salah satu isu yang diangkat dalam acara adalah pentingnya memberikan inspirasi kepada remaja perempuan di Indonesia untuk menentukan arah karier mereka. “Kami percaya bahwa hadirnya program ini dapat memberikan dukungan dan bimbingan kepada para siswa agar meraih masa depan yang lebih cerah serta mengatasi tantangan dalam menentukan jalur karier mereka,” kata Putri.
Acara #AksiCantik juga mengangkat tema Womenpreneur yang berfokus pada pengenalan bisnis digital bagi perempuan. Hal ini mencakup pemahaman tentang peluang dan tantangan dalam bisnis digital serta langkah-langkah awal untuk memulai bisnis tersebut.
Selain itu, program ini juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi perempuan dan memberikan pelatihan “Tangan-Tangan Cantik” pada para siswa untuk mengasah kreativitas di bidang kerajinan tangan dengan peluang bisnis.
“Dengan berbagai program pemberdayaan seperti ini, kami berharap dapat membantu para remaja perempuan Indonesia menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan bangsa ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News