Womanindonesia.co.id – Upaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus terus digencarkan. Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bekerja sama dengan Grab Indonesia dan OVO menghadirkan program Makan Bergizi bagi Sekolah Khusus (SKH) di wilayah Tangerang Raya.
Inisiatif ini bertujuan memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Kesepakatan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ketua Pengurus YIPB Muhammad Rizal Sutomo dan Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.
Prosesi penandatanganan ini turut disaksikan oleh Ketua Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari, Ketua Pelaksana Harian YIPB Cahaya Manthovani, President Director OVO Karaniya Dharmasaputra, serta Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata.
Menurut Maya Miranda Ambasari, program ini merupakan langkah konkret untuk memastikan anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan hak yang sama dalam hal kesehatan dan pendidikan.
“Gizi yang baik adalah fondasi utama agar mereka bisa belajar, berkembang, dan memiliki masa depan yang lebih cerah. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat,” ujarnya dalam keterangan persnya, Jumat (28/3).
Program ini akan menjangkau 11 SLB di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan, dengan menyediakan makanan sehat bagi 1.500 murid dan guru. Distribusi makanan dilakukan melalui sistem pemesanan yang telah terintegrasi dengan teknologi Grab, bekerja sama dengan delapan merchant lokal di sekitar sekolah.
Neneng Goenadi menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga memberdayakan UMKM.
“Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan akses makanan sehat, sekaligus mendukung perekonomian lokal. Seluruh merchant yang terlibat telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas dan kebersihan makanan,” jelasnya.
Setiap menu yang disediakan dalam program ini dirancang untuk memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional. Mengingat kondisi kesehatan anak-anak berkebutuhan khusus yang beragam, pemilihan menu dilakukan dengan cermat agar aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dukungan dari sektor swasta juga menjadi faktor penting dalam keberlanjutan program ini. President Director OVO Karaniya Dharmasaputra menyebutkan bahwa OVO berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif sosial yang berdampak luas.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi,” ungkapnya.
Sebelumnya, program serupa telah sukses dijalankan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini diperluas ke wilayah Tangerang Raya. Ke depan, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa berharap lebih banyak sekolah khusus di berbagai daerah di Indonesia dapat menerima manfaat dari inisiatif ini.
Melalui sinergi antara YIPB, Grab Indonesia, dan OVO, program Makan Bergizi ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi yang kuat, kesejahteraan anak-anak berkebutuhan khusus dapat terus diperjuangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News