Womanindonesia.co.id – Menjadi ibu rumah tangga pasti tahu betapa beratnya bekerja dari dini hari hingga larut malam, dan ternyata masih saja ada pekerjaan rumah yang belum selesai. Oleh sebab itu, tak ada salahnya meminta bantuan pasangan jika memang perlu.
Aktifitas melakukan pekerjaan rumah tangga secara bersama-sama dengan pasangan, tidak hanya memudahkan tugas istri, tapi juga pekerjaan rumah jadi cepat selesai. Selain itu bekerja bersama pasangan dapat meningkatkan kualitas komunikasi hingga urusan ranjang.
Dan berikut, berbagai manfaat berbagai tugas pekerjaan rumah dengan pasangan.
Simak manfaatnya berikut ini:
Mengurangi Tingkat Stress
Jika pasangan suami-istri sama-sama bekerja dan tidak berbagi peran, tingkat stress kedua belah pihak tentu saja akan meningkat. Pekerjaan rumah kemungkinan besar akan menjadi terbengkalai dan rumah menjadi berantakan.
Tentu saja hal ini dapat menimbulkan stres yang mungkin akan berujung pada pertengkaran. Dengan berbagi peran di dalam rumah tangga, pasangan suami-istri dapat saling membantu mengurus rumah secara bersama sama dan menurunkan stres yang mungkin muncul, termasuk ketika mengasuh anak.
Memperbaiki Komunikasi Dalam Rumah Tangga
Harus diakui bahwa saat ini, individualisme dalam masyarakat semakin meningkat. Anda terlalu sibuk dengan diri sendiri hingga lupa untuk berkomunikasi dengan orang lain, bahkan dengan mereka yang tinggal satu atap dengan Anda. Kurangnya komunikasi ini dapat menimbulkan konflik lho. Dengan berbagi peran, mau tidak mau Anda harus berkomunikasi dengan anggota keluarga di rumah, baik orang tua, saudara, pasangan serta anak-anak kamu. Mengerjakan pekerjaan domestik pun akhirnya dapat menjadi suatu kegiatan bersama yang menyenangkan.
Hemat Waktu
Dengan mengerjakan pekerjaan domestik secara bersama-sama, rumah akan lebih bersih dan rapi dalam waktu yang lebih singkat. Jika sebelumnya membersihkan rumah memerlukan waktu hampir seharian, dengan berbagi peran, waktu pengerjaannya bisa dipangkas hingga setengahnya. Sisa waktu yang ada pun bisa Anda gunakan untuk bercengkrama dan bersantai bersama keluarga Anda.
Menambah Quality Time
Abbie E. Goldberg dalam Journal Family and Psychology[2] menemukan bahwa perempuan yang bekerja, dalam kenyataannya mempunyai jumlah jam kerja per minggu 35 jam lebih banyak dibanding laki-laki.
Sebab, mereka juga harus mengerjakan tugas-tugas rumah tangga di luar pekerjaannya di luar rumah. Sehingga waktu untuk perempuan beraktualisasi dan menikmati quality time akan sangat terbatas.
Dengan berbagi peran, pasangan suami-istri dapat menambah quality time bersama yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Kegiatan yang biasanya hanya dilakukan oleh salah satu orang, dapat dikerjakan bersama-sama, misalnya memasak makan malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News