Sistem transplantasi rambut dengan yang menggunakan teknologi Intelegensi Artifisial (AI).
Womanindonesia.co.id – Kebotakan dan penipisan rambut merupakan problem yang dialami pria maupun wanita. Risiko kebotakan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keturunan, hormon, gaya hidup, fashion dan lain sebagainya.
“80 persen kasus kebotakan mempengaruhi tingkat percayaan diri seseorang,” kata dr. Danu Mahandaru, Sp.BP-RE dokter bedah plastik The Clinic Beautylosophy ketika ditemui di Jakarta, Senin (6/6).
Pentingnya pengetahuan mengenai berbagai macam metode perawatan rambut, dan mengenal kondisi rambut perindividu pasien melalui pemantauan rutin merupakan kunci keberhasilan perawatan rambut.
Lalu bagaimana dengan rambut yang sudah terlanjur menipis dan kebotakan?
Transplantasi Rambut
Golden standart dalam restorasi rambut merupakan prosedur transplantasi rambut. Transplantasi rambut merupakan suatu prosedur yang dіlаkukаn untuk mеngеmbаlіkаn rаmbut di аrеа kulіt kераlа yang mеngаlаmі penipisan rambut (botak) dengan cara memindahkan dari area donor yang umumnya diambil dari rambut bagian belakang.
Pada pria umumnya dimulai pada bagian tepi kanan kiri rambut depan, dan area tengah. Hal ini dikarenakan kulit di bagian tersebut rentan dipengaruhi oleh hormon.
“Tidak hanya rambut kepala, tapi dapat juga mengembalikan ketebalan rambut wajah seperti alis, kumis, jenggot sesuai keinginan pasien,” kata dr. Nilam Permatasari Sp.BP-RE, dokter bedah plastik The Clinic Beautylosophy.
Transplantasi rambut robotik
Transplantasi rambut robotik menggunakan alat restorasi rambut robotik ARTAS merupakan evolusi metode tindakan terkini di dunia. Tindakan ini memiliki sistem transplantasi rambut dengan yang menggunakan teknologi Intelegensi Artifisial (AI).
Mesin ARTAS ini menghilangkan kendala metode hair transplant konvensional dengan menggantikan kinerja mekanik manusia, sehingga menghilangkan faktor kelelahan. Adapun mesin ARTAS ini tetap dikendalikan oleh tenaga profesional yang kompeten dalam men-design dan memastikan hasil natural, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan pasien.
Mesin ini menggunakan teknik FUE (follicular unit extraction) sehingga tidak meninggalkan bekas luka yang linear. ARTAS akan menggunakan teknologi robotik yang dipandu dengan gambar untuk menganalisa secara tepat dan mengambil graft dari area donor dengan kecepatan seribu kali per sesi, lalu mengidentifikasi secara akurat lokasi implantasi untuk mencapai hasil yang mulus dan garis rambut yang sesuai dengan harmonisasi wajah anda.
ARTAS iX telah disertifikasi oleh FDA, berlisensi oleh Health Canada dan CE Mark dengan indikasi untuk mengambil folikel rambut dari kulit kepala pada pria yang terdiagnosis dengan alopesia androgenik (kerontokan rambut berpola pada pria) yang memiliki rambut lurus hitam atau coklat.
Mesin ini dapat membantu dokter dalam mengidentifikasi dan mengekstrak unit folikel rambut dari kulit kepala selama transplantasi rambut; membuat situs resipien; dan mengimplantasi folikel rambut yang telah terekstrak. Hal ini juga diindikasikan untuk membuat situs resipien untuk implantasi manual berikutnya dari folikel rambut yang diambil.
Di the clinic beautylosophy, metode ini dikerjakan langsung oleh dokter bedah plastik dan didukung dengan team yang telah tersertifikasi. Team terdiri atas 14 dokter dan delapam tenaga medis dengan ke khususan di bidang perawatan rambut dan selalu mengikuti trend perawatan dunia.
Kelebihan dari metode ini adalah tindakan yang cepat dan nyaman bagi pasien, dan hasil yang alami. Pertumbuhan rambut robotic ini terlihat lebih tebal, alami, dan permanen dimulai dalam bulanan dengan pertumbuhan yang terus berlanjut seiring dengan berjalannya waktu.
Kemudian tindakan ini tergolong minimal invasif dan tidak menyebabkan bekas luka bentuk linear.
“Sistem restorasi rambut dengan menggunakan mesin ini secara akurat dan canggih akan mengambil dan mengimplantasi folikel individual tanpa menggunakan skalpel, jahitan atau staples, sehingga tidak akan terjadi scar secara linear,” kata dr. Nilam.
Selain itu metode robotik dapat memberikan presisi dan kecepatan yang lebih baik, lebih akurat dan presisi sehingga prosedur menjadi lebih baik dibandingkan dengan transplantasi rambut manual lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News