Chromabright adalah pencerah kulit baru yang telah teruji khasiat dan keamanannya dengan hasil yang memuaskan.
Womanindonesia.co.id – Di Asia, kulit putih dan mulus dianggap sebagai simbol kecantikan. Penggunaan produk pencerah kulit digunakan secara luas. Di negara-negara Barat, agen pencerah kulit diterapkan untuk pengobatan pigmentasi tidak teratur seperti bintik-bintik penuaan dan penciptaan warna kulit yang lebih merata.
Produk pencerah kulit memiliki pasar di seluruh dunia, dan, di luar pengobatan gangguan hiperpigmentasi, pencerah kulit adalah kandidat kuat untuk bahan aktif dalam produk anti-penuaan dan peningkatan kecantikan.
Kebanyakan agen pencerah kulit saat ini menunjukkan banyak efek samping seperti potensi iritasi dan sensitisasi yang tinggi, sitotoksisitas melanosit dan ketidakstabilan dalam formulasi. Chromabright adalah pencerah kulit baru yang telah teruji khasiat dan keamanannya dengan hasil yang memuaskan.
Produk ini tidak menimbulkan efek samping, kemanjuran yang baik secara in vitro dan in vivo dan, secara unik, efek fotoprotektif.
Apa Itu Chromabright?
Chromabright adalah molekul baru yang sangat stabil dan dipatenkan. Ini dirancang untuk aplikasi pencerah kulit yang telah diuji kemanjuran dan toksisitasnya. Chromabright memenuhi semua kualitas yang diinginkan untuk pencerah kulit baru. Aktivitas hipopigmentasinya telah terbukti dalam studi in vitro dan in vivo, dan tidak membawa efek samping apa pun yang biasanya terkait dengan agen depigmentasi.
Molekul baru ini terbukti tidak bekerja dengan menghancurkan melanosit dalam kultur sel, dan tidak menunjukkan reaksi iritasi atau sentitisasi dalam uji in vivo dengan sukarelawan manusia (sensitisasi kulit). Produk ini tidak memiliki potensi toksikologi dan mutagenik, dan oleh karena itu dianggap sebagai kandidat yang baik untuk menjadi pencerah kulit aktif yang sepenuhnya aman untuk aplikasi kosmetik.
Selain itu, Chromabright adalah bahan yang sangat stabil dalam formulasi akhir, dan menghadirkan kelarutan yang tinggi dalam minyak dan dapat dideteksi pada konsentrasi yang sangat rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News