Legging umumnya terbuat dari bahan spandek yang ketat tetapi lentur, hingga membuat pemakainya mudah bergerak.
Womanindonesia.co.id – Dala dunia fashion ada salah satu jenis celana yang disebut Legging. Lagging merupakan jenis celana yang pas di kaki. Selain sangat fungsional, celana ini mudah dipadupadan, relatif murah, dan sangat nyaman.
Celana jenis ini umumnya terbuat dari bahan spandek yang ketat tetapi lentur, hingga membuat pemakainya mudah bergerak. Bahan ini juga terasa dingin saat cuaca panas, dan hangat saat cuaca dingin.
Fungsi celana ini yang kita tahu biasanya dipakai untuk berolahraga. Namun karena kenyamanannya, membuat fungsi legging bertransformasi. Ya, yang tadinya hanya dipakai saat lari, yoga hingga renang, justru celana ini menjadi fashion item wajib untuk dikenakan sehari-hari. Misalnya untuk ke kantor, atau saat hangout.
Saat ini, legging bertransformasi lebih dinamis dan tampil lebih formal. Celana pas di kaki ini tak melulu berwarna hitam, tapi juga bisa ditemukan dalam aneka warna, tekstur, dan dilengkapi ornamen stylish lainnya seperti zipper, belt, dan lainnya. Jadi, sah-sah saja mengenakan legging bersama kemeja, jaket, bahkan blazer.
Sejarah Legging
Celana ini awalnya terdiri dari dua pakaian yang terpisah, dengan satu bagian untuk masing-masing kaki. Pakaian ini telah muncul dalam berbagai bentuk sepanjang sejarah dengan catatan tertua berasal dari abad ke-13. Awalnya dipakai oleh pria di Eropa dan disebut sebagai “hose” legging awalnya dirancang untuk memberikan kehangatan dan perlindungan.
Penduduk asli Amerika mengenakan celana pas ini terbuat dari kulit rusa yang kemudian diadaptasi oleh para pemburu. Koboi juga mengenakan celana ini dari kulit rusa untuk melindungi terhadap gigitan binatang dan terhadap gesekan saat mengendarai kuda.
Pada pertengahan abad ke-19, perempuan dan anak perempuan mengenakan pantalettes linen, bentuk awal dari legging yang masih terdiri dari dua bagian yang terpisah. Ketika fitnes dan aerobik menjadi trend fashion di awal tahun 1980-an, jenis celana ini mendapatkan popularitas sebagai pakaian untuk olahraga.
Celana jenis ini juga digunakan sebagai bagian dari seragam militer. Celana militer menopang pergelangan kaki seorang tentara saat melakukan perjalanan panjang dan menjaga kaki tetap bersih serta melindungi terhadap kotoran, pasir, dan lumpur.
Celana ini awal yang digunakan dalam militer umumnya berupa kain wol tebal yang menyerupai perban besar, dan dipasang melilit kaki dengan tali untuk menopang pergelangan kaki. Legging generasi awal ini kemudian digantikan oleh celana kanvas yang diikat dengan kancing atau gesper dan memiliki panjang sampai pertengahan betis.
Selama Perang Dunia II, legging menjadi salah satu kelengkapan standar untuk Angkatan Darat Amerika Serikat.
Jenis Legging
Legging sendiri memiliki beberapa jenis seperti berikut ini:
1. Short Tight Legging
Celana jenis ini biasanya digunakan untuk olahraga intensitas tinggi. Biasanya para penggiat olahraga tersebut lebih nyaman menggunakan celana yang pendek dan menggunakan bahan yang bagus. Salah satu bahan yang bisa dijadikan pilihan adalah polyester (PE). Jenis kain ini terbuat dari serat sintetis berupa serat fiber poly. Kain ini tidak bisa menyerap air. Dengan demikian, celana dengan bahan dasar polyster akan membuat tubuh Anda nyaman karena tahan air.
2. Legging High Waist
Celana yang baik untuk olahraga lari ataupun bersepedah biasanya menggunakan material-material berkualitas. Beberapa bahan dan material yang digunakan seperti kain nilon dan spandek.
Kain nilon yang dipadukan dengan spandek dapat menghilangkan kelembapan dan menjadikan tubuh menjadi tetap kering sehingga bisa dikatakan celana semacam ini adalah cool dry. Bahan jenis ini cocok digunakan untuk latihan daya tahan tinggi karena menggunakan bahan dasar yang mampu menyerap keringat di tubuh dengan cepat.
3. Fit Body Waist Legging
Celana olahraga ini akan nyaman dipakai jika bisa mengikuti postur tubuh atau fit body. Bahan celana yang bagus untuk olahraga biasanya berbahan dasar nilon. Bahan dasar tersebut umumnya punya daya tahan yang lama sehingga awet saat digunakan untuk olahraga apa pun. Selain itu, bahan nilon juga dikenal sangat elastis. Hal itu tentunya akan membantu Anda semakin aktif dalam olahraga.
4. Pocket Legging
Selain bahan dan material, kadangkala sebagian orang juga mencari celana yang dapat memudahkan aktivitas saat olahraga. Salah satu celana yang paling sering diburu oleh para olahragawan adalah celana dengan kantong di sisi kanan atau kiri. Kantong ini berfungsi untuk menyimpan sesuatu saat Anda melakukan workout, misalnya menyimpan handphone atau jam tangan.
5. Legging Yoga
Umumnya, orang-orang yang sering melakukan latihan yoga memilih celana yang nyaman dan menarik. Salah satu yang bisa dipilih adalah celana dengan beragam warna dan mempunyai sedikit sentuhan motif. Misalnya, renda. Meskipun demikian, ada hal yang perlu Anda ingat. Pastikan celana tidak licin dan transparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News