Indeks
Cerita Kita
Friday, August 29, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Home Healthy Food

Mengenal Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan

Beberapa ilmuwan meyakini bahwa kandungan asam asetat pada cuka apel berpotensi mengatasi obesitas.

Ditulis oleh Wiwie Hoedy
29 August 2021 wi
in Food, Healthy
Foto design by. Canva/ Apple cider vinegar

Foto design by. Canva/ Apple cider vinegar

78
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Womanindonesia.co.id – Cuka apel  merupakan herbal yang memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk kesehatan tapi juga kecantikan. Herbal yang dikenal sejak zaman Yunani kuno ini, awalnya banyak dipergunakan sebagai bahan makanan dan juga sebagai obat tradisional.

Namun belakangan semakin banyak penelitian yang dilakukan, manfaat cuka apel ternyata sangat beragam. Tidaklah heran, belakangan menjadi bahan herbal yang banyak dipergunakan.

Selain untuk kecantikan cuka apel juga menjadi tren sebagai salah satu bahan untuk menurunkan berat badan dengan memasukannya ke dalam menu diet.

Sebelum membahas berbagai manfaat cuka apel bagi kesehatan tubuh kita, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang cuka apel.

Mengenal Cuka Apel

Cuka apel adalah produk yang terbuat dari sari buah apel yang difermentasi. Proses membuatnya dengan melumatkan buah apel dan memeras sarinya. Lalu menambahkan bakteri dan ragi ke dalam sari apel sehingga terjadi proses fermentasi.

Bakteri dan ragi akan mengubah gula pada sari apel menjadi alkohol. Selanjutnya, bakteri pembentuk asam asetat (acetobacter) mengubah alkohol menjadi cuka yang mengandung asam asetat, asam galat, katekin, dan senyawa lainnya.

Berbeda dengan bahan bakunya, cuka apel tidak lagi mengandung zat gizi makro yang terdapat dalam buah apel. Meski begitu, berikut kandungan gizi yang bisa Anda peroleh dari 100 mililiter (ml) cuka apel.

Energi: 21 kkal
Karbohidrat: 0,93 gram
Gula total: 0,4 gram
Kalsium: 7 miligram
Zat besi: 0,2 miligram
Magnesium: 5 miligram
Fosfor: 8 miligram
Kalium: 73 miligram
Natrium: 5 miligram

Selain berbagai zat gizi di atas, cuka apel juga mengandung berbagai mineral yaitu zinc (seng), tembaga, mangan, dan selenium dalam jumlah kecil. Sayangnya, produk ini tidak lagi mengandung vitamin seperti halnya buah apel.

Foto deisgn by. Canva/ Apple cider vinegar
Foto deisgn by. Canva/ Apple cider vinegar

Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan

Dilansir dari hallosehat.com, berikut beberapa manfaat dari cuka apel terhadap kesehatan tubuh.

1. Membantu menurunkan berat badan

Cuka apel diyakini dapat menurunkan berat badan. Sebuah penelitian terhadap hewan di Jepang menunjukkan bahwa asam asetat pada cuka apel dapat meningkatkan enzim AMPK. Enzim ini mampu mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak tubuh.

Debbie Davies, RD, seorang ahli gizi di Chicago, AS, melakukan penelitian serupa. Pada penelitiannya, peserta yang mengonsumsi 2 sendok makan cuka apel sebelum makan berat ternyata mengalami penurunan berat badan sebesar 1 – 2 kilogram.

Meski begitu, patut diketahui hasil penelitian mengenai manfaat cuka apel untuk menurunkan berat badan masih beragam. Anda bisa menggunakan produk ini dalam program diet sehat, tapi tetap jadikan pola makan sehat dan olahraga sebagai prioritas.

2. Membantu mengontrol kadar gula darah

Khasiat cuka apel yang satu ini sangat dikenal oleh penderita diabetes. Bagi diabetesi, kadar gula darah yang tinggi bisa menimbulkan dampak negatif pada tubuh. Kondisi ini juga dapat memperparah gejala diabetes serta komplikasinya.

Untungnya, cuka apel terbukti dapat memperlambat proses pelepasan glukosa (gula) dari makanan ke dalam darah. Hal ini akan mencegah sugar rush, yakni suatu kondisi ketika kadar gula darah melonjak setelah Anda mengonsumsi karbohidrat.

Menurut laporan dalam Journal of Advanced Nursing, konsumsi cuka apel juga membantu menurunkan gula darah puasa dan HbA1c. Menurunnya HbA1c merupakan tanda bahwa kadar gula darah rata-rata Anda stabil selama tiga bulan terakhir.

3. Meningkatkan sensitivitas insulin

Sensitivitas insulin menunjukkan seberapa baik kemampuan tubuh dalam merespons hormon insulin. Jika sensitivitas insulin Anda cukup tinggi, artinya sel-sel tubuh Anda mampu memanfaatkan gula darah dengan sangat baik.

Berdasarkan sebuah penelitian pada 2015, cuka apel ternyata memiliki manfaat dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Produk ini juga membantu sel tubuh dalam menyerap dan menggunakan glukosa dengan efektif sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Penelitian lain pada orang dengan prediabetes dan diabetes juga menghasilkan temuan serupa. Konsumsi dua sendok makan cuka apel sebelum tidur terbukti menurunkan kadar gula darah hingga 6% pada pagi hari.

4. Mengatasi sembelit

Cuka apel dapat membatasi penyerapan karbohidrat dan pati dari makanan. Sebagian karbohidrat dan pati yang tidak terserap akhirnya bergerak menuju usus dan menjadi makanan bagi bakteri-bakteri usus yang bermanfaat.

Dengan memberi makan bakteri baik ini, Anda ikut menyuburkan populasinya sehingga pencernaan menjadi lebih sehat. Biasanya, khasiat ini akan lebih terasa apabila Anda menggunakan cuka apel yang belum mengalami proses penyaringan.

Jenis cuka apel ini memiliki ampas berwarna cokelat yang kaya akan probiotik. Selain menyehatkan pencernaan, bakteri baik dalam probiotik juga membantu melancarkan buang air besar dan membebaskan Anda dari penyakit sembelit (konstipasi).

5. Mengatasi diare

Proses fermentasi cuka apel menghasilkan pektin, yakni sejenis serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Pektin juga memadatkan tekstur feses sehingga baik bagi Anda yang sedang mengalami diare.

Selain itu, sebuah penelitian dalam jurnal Scientific Reports juga menunjukkan khasiat cuka apel dalam melawan bakteri. Cuka apel terbukti ampuh membunuh bakteri E. coli yang menjadi penyebab diare serta beberapa bakteri lainnya.

Meski demikian, perlu diingat bahwa cuka apel telah melalui proses fermentasi yang menghasilkan asam asetat. Pada beberapa orang, asam asetat mungkin malah dapat menjadi penyebab sakit perut, rasa mulas, dan bahkan memperparah diare.

6. Berpotensi mengatasi obesitas

Beberapa ilmuwan meyakini bahwa kandungan asam asetat pada cuka apel berpotensi mengatasi obesitas. Sebuah penelitian terhadap hewan membuktikan pemberian asam asetat meningkatkan gen-gen tertentu yang mengurangi lemak perut dan hati.

Penelitian lain yang diterbitkan satu tahun setelahnya pun menunjukkan hasil serupa. Tikus yang diberikan satu dosis cuka apel ternyata mengalami penurunan dalam hal berat badan, distribusi lemak, dan peradangan yang menjadi faktor risiko obesitas.

Berbagai temuan ini memang sangat menjanjikan, tapi perlu diketahui bahwa uji coba pada manusia belum tentu memberikan hasil serupa. Tetap pantau berat badan Anda dan jalani pola makan bergizi seimbang untuk mencegah obesitas.

7. Berpotensi menyehatkan jantung

Konsumsi cuka apel secara teratur terbukti bisa menurunkan kadar lemak (lipid) dalam darah. Menjaga kadar lipid merupakan kunci penting untuk melancarkan kerja jantung serta aliran darah ke seluruh tubuh.

Hal ini terbukti dalam penelitian terhadap hewan pada 2018. Meski tikus yang menjadi subjek penelitian mengonsumsi makanan tinggi lemak, cuka apel ternyata mampu mengurangi risiko obesitas yang berkaitan dengan pola makan ini.

Tikus yang mengonsumsi cuka apel juga cenderung tidak menunjukkan tanda-tanda yang berkaitan dengan risiko obesitas dan penyakit jantung. Meski demikian, pengaruhnya terhadap manusia masih perlu dikaji lebih lanjut.

Recommended By Editor

Tipe HPV 52 dan 58 Dominan di Indonesia, Revaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Optimal

Kesehatan Jadi Perekat Kebersamaan di Bakti Indonesia 2025

Pemeriksaan Gratis Hingga Konsultasi Daring, bodrex Bawa Layanan Kesehatan ke Daerah

Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Umumkan TOP 16, Selangkah Lagi Raih Mahkota

8. Obat psoriasis alami

Khasiat cuka apel biasanya lebih banyak berkaitan dengan makanan. Namun, National Psoriasis Foundation baru-baru ini berhasil menemukan manfaat cuka apel sebagai obat psoriasis alami, terutama untuk psoriasis pada kulit kepala.

Cuka apel memiliki sifat antiseptik yang membantu mengurangi iritasi dan gatal akibat psoriasis. Beberapa orang bahkan telah mengalami penurunan gejala psoriasis setelah menggunakan cuka apel selama beberapa minggu.

Dari  beberapa penelitian ini dapat kita simpulkan bahwa cuka apel memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, namun tentunya perlu diperhatikan baik pemakaian serta peraturan yang disesuaikan dengan dosisnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share30Tweet19Pin9

RELATED ARTICLES

Tipe HPV 52 dan 58 Dominan di Indonesia, Revaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Optimal_womanindonesia.co.id
Activity

Tipe HPV 52 dan 58 Dominan di Indonesia, Revaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Optimal

13 hours ago
Kesehatan Jadi Perekat Kebersamaan di Bakti Indonesia 2025_womanindonesia.co.id
Activity

Kesehatan Jadi Perekat Kebersamaan di Bakti Indonesia 2025

4 days ago
Pemeriksaan Gratis Hingga Konsultasi Daring, bodrex Bawa Layanan Kesehatan ke Daerah_Womanindonesia.co.id
Activity

Pemeriksaan Gratis Hingga Konsultasi Daring, bodrex Bawa Layanan Kesehatan ke Daerah

7 days ago
Kelly Tandiono Diantara 16 Finalist Dalam Press Conference Top 16 Miss Universe Indonesia 2025
Event

Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Umumkan TOP 16, Selangkah Lagi Raih Mahkota

1 week ago
Opening Ceremony IBTE 2025 (Jakarta, 20/08/2025)
Event

IBTE 2025: Hadirkan Lebih Dari 1000 Booth Dari Berbagai Negara

1 week ago
Menstruasi dan Tantangan Remaja: Unicharm Dorong Edukasi untuk Percaya Diri Meraih Mimpi_Womanindonesia.co.id
Activity

Menstruasi dan Tantangan Remaja: Unicharm Dorong Edukasi untuk Percaya Diri Meraih Mimpi

2 weeks ago
Next Post
Foto Design by. Canva/ Drama Korea September 2021

Drama Korea Terbaru Yang Tayang Pada Bulan September 2021

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi run kerja anak iu kai sehat kesehatan ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: halo@womanindonesia.co.id
: 0812 8877 7317
: +62 812 8877 7317
: +62 812 8877 7317

BLOGROLL

  • Womenpedia
  • Trend.co.id
  • CaraLengkap.com
  • Create.web.id
  • DapurLetters.com
  • JasaSaya.com
  • KataSandi.com
  • zonanusantara.com
  • Desa.or.id
  • RedJasa.com
  • School.sch.id
  • SEO.sch.id
  • SLI.sch.id
  • Social.or.id
  • Whuzzz.com
  • TukuDong.com
  • Urbanoir.net
  • YPI.ac.id
  • idkoe.com
  • bukupandu.com
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved. | DMCA.com Protection Status

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist