Triweka Rinanti, SH., MH adalah Managing Patner Law Firm Triweka Rinanti & Partner.
Womanindonesia.co.id – Advokat atau pengacara merupakan profesi mulia dan terhormat (officium nobile). Sudah menjadi tugas dan kewajiban seorang advokat membantu sesama tanpa melihat latar belakang suku, agama, maupun golongan.
Sejalan dengan bunyi pasal Pasal 3 huruf c Kode Etik Advokat bahwa advokat membela hak-hak kliennya dalam memberikan jasa hukum.
Advokat dalam menjalankan profesinya adalah bebas dan mandiri serta tidak dipengaruhi oleh siapapun dan wajib memperjuangkan hak-hak asasi manusia dalam Negara Hukum Indonesia.
“Tentu saja, dengan menjalani profesi ini, seorang advokat dapat membantu masyarakat untuk mencari dan mendapatkan keadilan,” ungkap pengacara senior Triweka Rinanti, SH., MH dalam keterangan tertulisnya kepada womanindonesia.co.id, Senin (30/1).
Bagi Triweka, profesi pengacara bukan sekadar karier tetapi lebih sebagai panggilan jiwa untuk menegakkan keadilan, dan berkomitmen tinggi memperjuangkan kebenaran. Karena itu, kesuksesan dan prestasi demi prestasi pun sudah ditorehkannya.
Ia dan Tim Law Firm Triweka Rinanti & Partner, Advocates and Consultants (TRP), besutannya, tiada henti memberikan jasa pelayanan hukum yang berkualitas dan the best services, demi menjaga kepercayaan yang sudah diberikan klien.
Dari empat catur wangsa penegak hukum di Indonesia, yaitu Polisi, Jaksa, Hakim, dan Advokat, hanya advokat yang memiliki independensi dalam menangani kasus sesuai dengan keahliannya. Dan, hanya advokat yang tidak digaji oleh negara.
“Artinya, hanya advokat yang memiliki fleksibilitas tinggi terkait kasus yang ditangani, baik waktu dan jam kerja serta besarnya fee yang diterima,” ujar Triweka.
Selain itu, kata ia, menjadi pengacara artinya juga dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan keahlian di bidang hukum. Sebab bidang praktik profesi advokat ini sangat dinamis, luas, dan beragam.
Triweka Rinanti Berkarya Tiada Henti
Dibesarkan di lingkungan keluarga yang juga menekuni profesi di bidang hukum menjadi pemantik bagi Triweka untuk menjadi seorang advokat yang rendah hati tapi berwibawa.
Kegelisahan yang tinggi dalam diri Triweka melihat ketidakadilan dan ketidakberdayaan masyarakat kecil ketika berhadapan dengan hukum, menjadi motivasi dan dorongan terkuatnya untuk terus berjuang dan berkarya tiada henti.
Kiprah dan sepak terjangnya inilah yang banyak menginspirasi dan dicontoh banyak perempuan lain, baik dalam membangun dan meniti karier, maupun dalam menjalani kehidupan.
Triweka pun sangat peduli dan selalu mendorong agar kaum perempuan di mana pun berada harus berdaya, harus mandiri, dan harus sejahtera. Ia sendiri telah menjadi bukti bahwa perempuan sangat bisa dan mampu meraih kesuksesan.
Triweka bangga ketika seorang wanita memilih berkarier secara mandiri, mengandalkan dirinya sendiri dan tidak bergantung pada siapapun. Terlebih lagi di era modern seperti saat ini, dengan berkarier maka tentu saja akan menambah kemampuan finansial serta kepercayaan diri kita sebagai perempuan yang setara dengan laki-laki.
Triweka pun ingin menginspirasi wanita Indonesia lainnya. Salah satu caranya adalah melalui media sosial. Ia berharap aktivitasnya dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran yang positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya juga mendorong, khususnya wanita Indonesia, untuk mampu berdikari serta mampu mengaktualisasikan diri dalam bidang apapun. Jadilah yang terbaik dalam bidang tersebut,” ungkap istri dari Ir Wisdarmanto Gitosajono.
Di dunia advokat, tantangan terbesar justru datang dari perilaku klien yang terkadang berusaha mendesak advokat untuk menggunakan cara yang kurang patut dalam menangani suatu perkara atau kasus.
“Maka, saya menghadapinya dengan menyampaikan di awal kepada klien bahwa saya hanya patuh dan tunduk pada aturan hukum serta etika profesi yang saya jalani dalam menangani suatu perkara. Tidak jarang saya menolak klien yang ingin menggunakan jasa saya apabila keinginan klien tersebut bertentangan dengan hati nurani,” tegas Triweka yang memiliki target bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Triweka mengakui turut andil dalam memajukan profesi advokat dengan aktif puluhan tahun dalam kepengurusan Organisasi Advokat sebagai Dewan Penasehat Kagama Bantuan Hukum, Bendahara Umum Asosiasi Advokat Indonesia.
Sirah Travel ‘Sobat Perjalanan Anda’
Perkembangan wisata halal, ibadah umrah dan haji khusus, menjadi tren sehingga beberapa biro travel fokus pada bisnis ini. Tidak terkecuali bagi Triweka yang mendirikan PT Pelita Kencana Buana tahun 2016 berkonsep brand Sirah Travel.
Sirah (bahasa Arab Siroh) artinya sejarah. Menandakan Sirah Travel tidak hanya memberikan pelayanan wisata halal, ibadah umrah dan haji yang maksimal, namun juga pengetahuan sejarah dan hikmah sehingga setiap perjalanan wisata begitu bermakna.
Mengusung tagline ‘Sobat Perjalanan Anda’ Sirah Travel menjadi biro jasa wisata dan ibadah umrah haji yang legal dengan pelayanan profesional dan bermakna.
Karena itu, ia fokus memberikan pelayanan wisata halal yang memuaskan, inspiratif, dan penuh makna. Juga mengantarkan jamaah umrah haji kepada kemabruran dengan hikmah dalam setiap perjalanan.
Jasa layanan yang ditawarkan Sirah Travel sangat lengkap. Seperti Paket Layanan Umrah & Haji yang terdiri atas Paket Umrah Ekonomis, Paket Umrah Reguler, Paket Umrah VVIP, Paket Umrah Lanjutan (Turki, Dubai, Aqsha, Cairo, Maroko, Spain), Paket Haji Khusus (Plus), dan Paket Haji Furoda (Langsung Berangkat). Ada pula Paket Layanan Wisata Halal yang terdiri atas Paket Wisata Domestik, Paket Wisata Internasional, dan Paket Wisata Study Tour. Juga Jasa Layanan Dokumen Perjalanan, yaitu Pembuatan Paspor dan Visa, serta Reservasi Tiket dan Hotel.
Dalam bisnis Sirah Travel ini, Triweka bersama sama dengan Yoyo, Fadly, Rindra (Personil Padi Reborn) yang mempunyai visi dan misi yang sama ingin membangun bisnis ibadah yaitu Travel umroh haji dan wisata halal.
Personel band Padi Reborn bukan dalam rangka endorsement, tetapi anak-anak muda ini terlibat langsung mulai dari kepemilikan saham hingga menangani managemennya. Yoyo Padi sebagai Diektur Utama, Fadly Padi sebagai Direktur Operasional, dan Rindra Padi sebagai Direktur Marketing Sirah Travel.
“Selain Umroh dan Haji, ada juga wisata halal. Turki sudah dijadwalkan Februari ini, dan juga ke Yerusalem. Wisata halal itu khusus untuk yang beragama Islam, dan destinasinya juga ke Negara-negara yang mayoritas muslim seperti Turki dan Yerusalem. Yang diutamakan dari wisata itu adalah beribadah jadi pasti mampir ke masjid,” jelas Triweka.
Surah Travel juga menerima anggota non muslim yang ingin bepergian ke negara lain seperti Jepang, Thailand, Yerusalem dan lainnya, dan Yoyo, Fadli, Rindra juga langsung turun tangan menjadi tour leader.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News