WomanIndonesia.co.id – Hari Kurban identik dengan ‘nyate’ bersama keluarga, sanak saudara dan teman. Meski saat ini ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, namun tidak menghalangi kita untuk merayakan kurban bersama keluarga tercinta. Namun kita tetap mematuhi protokol kesehatan.
IDEAS Manager PT Asianagro Agungjaya-Fajar Marhaendra menuturkan, Idul Adha identik dengan kurban. Maka pihaknya memberikan beberapa tips pengolahan makanan lebih sehat dengan minyak samin merek Vitas.
Karena kalau terlalu berlebihan memakan olahan daging pada Idul Adha, bisa jatuh sakit, imun turun dan lebih berisiko terpapar virus Covid-19.
Baca Juga Resep Menu Idul Adha di Sini
Minyak Samin
Biasanya, saat hari raya Idul Adha masyarakat Indonesia mengolah makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti daging kambing. “Kalau daging tersebut diolah sesuai dengan kaedah tertentu atau dengan minyak samin Vitas tidaklah masalah.” kata Fajar saat webinar Webinar Talkshow dan Cooking Demo Menu Idul Adha yang digelar jagatbisnis.com, Sabtu (17/7).
Menurut Fajar, minyak samin tersebut terbuat dari minyak kelapa sawit berkelanjutan dan memiliki fortifikasi vitamin yang diperlukan di masa pandemi Covid-19. Selain itu juga sangat pas dipadu dengan makanan yang mengandung lemak.
“Kami mendorong masyarakat untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dengan menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan,” tutup Fajar.
Dilansir dari wikipedia minyak samin dipakai sebagai minyak goreng dalam berbagai resep masakan Asia Selatan (India dan masakan Pakistan), masakan Asia Tenggara, dan masakan Timur Tengah. Di Saudi Arabia minyak samin yang umum dipergunakan ialah minyak samin hewani. Di Indonesia diproduksi minyak samin nabati yang terbuat dari kelapa sawit sehingga kandungan lemak jenuhnya lebih rendah.
Samin Hewani vs Nabati
Perbedaan minyak samin nabati dan hewani ialah pada aroma. Minyak samin nabati sebenarnya adalah margarin, dan bukan minyak samin, sedangkan minyak samin tradisional adalah minyak samin hewani yang memiliki aroma gurih selayaknya mentega (butter).
Di jazirah Arab jenis minyak samin hewani yang umum dipergunakan untuk memasak. Masakan Indonesia yang memakai minyak samin, misalnya martabak, nasi kebuli, sop kambing, mughalghal, martabak india, dan soto betawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News