Indeks
Cerita Kita
Wednesday, May 18, 2022
Womanindonesia.co.id | Inspirations for Indonesia Woman
No Result
View All Result
  • News
    • Economics & Culture
    • Entertaintment
    • Technology & Otomotive
  • Beauty
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Married
    • Parenting
    • Sex
  • Review
    • Books
    • Hotel & Resto
    • Movie
    • Travelling
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Event
#Quotes
Womanindonesia.co.id | Inspirations for Indonesia Woman
Home Review Travelling

Mengungkap Sejarah dari Ikon Turki, Hagia Sophia

Ditulis oleh Andi Mardana
31 July 2020 wi
in Travelling
A A
Mengungkap Sejarah dari Ikon Turki, Hagia Sophia
89
SHARES
406
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

WomanIndonesia.co.id – Bangunan ikonik di kota Istanbul itu, kembali mengukir cerita baru. Pada Jumat, 10 Juli 2020, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan alih fungsi Hagia Sophia dari museum menjadi masjid, dan pada 24 Juli 2020 – untuk pertama kalinya sejak 1934, masyarakat Turki melaksanakan shalat Jumat di Hagia Sophia.

Terlepas dari berbagai pro kontra dari putusan tersebut, kisah dari bangunan bersejarah ini, tentu menarik untuk dikulik. Di edisi ke empat dari R&R Talks kali ini, R&R Public Relations mengajak rekan media untuk menelusuri sejarah dan keindahan dari Hagia Sophia melalui virtual tour, bersama pemandu wisata domestik berbahasa Indonesia, Tugrul Turnali.

Terletak di dua benua yaitu Asia dan Eropa, Turki menjadi salah satu negara yang menjadi destinasi favorit dari masyarakat Indonesia. Bukan hanya karena keunikan akan paduan budaya dari dua benua, jejak kejayaan dan peradaban dari masa silam menjadi daya tarik dari negeri tersebut.

Berbicara tentang sejarah, kota Istanbul menyimpan banyak cerita yang terdokumentasikan dalam bangunan-bangunan bersejarah, dan Hagia Sophia menjadi landmark paling memikat di jantung kota tua ini.

“Pada edisi R&R Talks kali ini, kami ingin memberikan pengalaman bagi rekan-rekan media untuk dapat menjelajah sejarah panjang Hagia Sophia, melalui konten virtual. Kegiatan virtual tour ini kami harap dapat menjadi pengobat rindu akan aktivitas traveling, sekaligus memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi rekan media, sambil mengambil pelajaran penting dari sebuah warisan histori multi dinasti,” jelas Rika Mayasari, Pendiri R&R Public Relations.

Hagia Sophia telah menjadi simbol penting bagi Kristen Ortodoks dan Muslim selama berabad-abad, sekaligus menjadi warisan kebudayaan bagi Negara Turki.

“Selama 1,5 abad sejak didirikan, Hagia Sophia telah beralih fungsi seiring dengan 4 era kekuasaan yang berbeda. Inilah mengapa, Hagia Sophia bukan hanya menjadi sebuah arsitektur bermuatan sejarah, tapi juga menjadi ikon kekuasaan, dan simbol kepercayaan,” jelas Tugrul Turnali, pemandu wisata yang berdomisili di Istanbul.

Secara singkat, Hagia Sophia telah melalui 4 era kepemimpinan penting, yang sekaligus mengubah fungsi utama dari landmark di kota yang dahulu bernama Konstantinopel ini.

Abad ke-3: Era Kekaisaran Bizantium – Hagia Sophia sebagai Gereja & Katedral

Awalnya, Hagia Sophia atau dalam bahasa Turki disebut Ayasofya, dibangun sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodok Yunani. Kekaisaran Bizantium, Constantinus, kemudian membangun Hagia Sophia pada 360 M sebagai gereja Ortodoks.

Selama beberapa abad, bangunan ini digunakan sebagai gereja dan katedral, serta mengalami beberapa kali pembangunan, hingga memiliki fondasi seperti saat ini. Namun, gempa bumi pada 1344 menghancurkan struktur bangunan, dan untuk sementara, Bizantium menutup area tempat ibadah selama beberapa waktu.

1453: Era Kesultanan Ottoman – Hagia Sophia sebagai Masjid

Era Kekaisaran Bizantium berakhir pada 1453, setelah ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II dari Kekaisaran Ottoman. Setelah Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel, status Hagia Sophia beralih menjadi sebuah masjid.

Saat itu, berbagai ornamen keagamaan kristen ditutupi dan ditambahkan dengan kaligrafi-kaligrafi besar dari seniman ternama pada masa itu, Kazasker Mustafa Izzet. Bangunan pun direnovasi kembali dan ditambahkan dengan mihrab dan 4 menara besar di luar bangunan.

1934: Era Kepemimpinan Kemal Ataturk – Hagia Sophia sebagai Museum

Kekaisaran Ottoman akhirnya tumbang, dan muncullah Turki sebagai sebuah negara republik. Bergantinya sistem pemerintahan ini, sekaligus mengubah fungsi Hagia Sophia dari sebuah masjid, menjadi musem – atas perintah dari Presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Restorasi mosaik pun dilakukan, sehingga 2 ornamen dan kebudayaan dari 2 agama besar di dunia tampak berdampingan di area Hagia Sophia. Karenanya sejak 1985, bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO.

2020: Era Kepemimpinan Erdogan – Hagia Sophia sebagai Masjid

Pada 2020, Hagia Sophia kembali menorehkan kisah baru, dengan kembali beralih fungsi menjadi masjid. Di era pemerintahan Presiden Erdogan, status Hagia Sophia sebagai museum resmi dicabut, dan pada 24 Juli 2020, masyarakat muslim Turki akhirnya melaksanakan shalat Jumat pertama di Hagia Sophia.

“Lebih dari sekedar ikon arsitektur, selama beraba-abad, Hagia Sophia telah menjadi saksi dari suksesi berbagai rezim dan menyimpan banyak kisah yang mungkin hanya sedikit dari kita yang memahaminya. Apapun peran dan fungsi yang ditetapkan pada bangunan ini, Hagia Sophia akan selalu memiliki daya tarik tersendiri, bukan hanya bagi masyarakat Turki, tapi juga dunia,” tambah Tugrul.

Recommended By Editor

Mengenal Roti Gambang yang Masuk Dalam 50 Roti Terbaik Dunia Versi CNN

Harga Tiket Pesawat Ke Beberapa Daerah di Indonesia Meningkat, Apa Penyebabnya?

Stop Meminta Oleh-oleh Pada Teman yang Pulang Kampung

5 Tips Berwisata Ke Pantai Bersama Anak-anak Agar Tetap Aman


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Share36Tweet22Pin8

RELATED ARTICLES

Mengenal Roti Gambang yang Masuk Dalam 50 Roti Terbaik Dunia Versi CNN_womanindonesia.co.id
News

Mengenal Roti Gambang yang Masuk Dalam 50 Roti Terbaik Dunia Versi CNN

6 days ago
Harga Tiket Pesawat Ke Beberapa Daerah di Indonesia Meningkat, Apa Penyebabnya?_womanindonesia.co.id
Travelling

Harga Tiket Pesawat Ke Beberapa Daerah di Indonesia Meningkat, Apa Penyebabnya?

1 week ago
Stop Meminta Oleh-oleh Pada Teman yang Pulang Kampung_womanindonesia.co.id
Zona Ramadhan

Stop Meminta Oleh-oleh Pada Teman yang Pulang Kampung

2 weeks ago
5 Tips Berwisata Ke Pantai Bersama Anak-anak Agar Tetap Aman_womanindonesia.co.id
Travelling

5 Tips Berwisata Ke Pantai Bersama Anak-anak Agar Tetap Aman

2 weeks ago
6 Makanan Khas Daerah untuk Oleh-oleh Lebaran_womanindonesi.co.id
Travelling

6 Makanan Khas Daerah untuk Oleh-oleh Lebaran

2 weeks ago
6 Tips Mudik Bersama Anak dengan Pesawat_womanindonesia.co.id
Zona Ramadhan

6 Tips Mudik Bersama Anak dengan Pesawat

3 weeks ago
Next Post
MONOMOM, Brand Lokal untuk Ibu Menyusui

MONOMOM, Brand Lokal untuk Ibu Menyusui

Leave Comment

POPULAR NEWS

  • Ilustrasi Foto. Canva

    Kisah Inspirasi : Warisan Cinta Yang Menciptakan 1 Laki-Laki Yang Baik

    235 shares
    Share 94 Tweet 59
  • 19 Perlengkapan Nail Art yang Harus Anda Dimiliki

    2176 shares
    Share 888 Tweet 537
  • WOW, Kerupuk Kulit ‘Naura’ Indramayu Berhasil Menembus Pasar Korea Selatan Di Tahun 2022

    228 shares
    Share 91 Tweet 57
  • 9 Tips Menghadapi Ipar yang Menyebalkan dan Nyinyir

    523 shares
    Share 212 Tweet 130
  • Hari Lingkungan Hidup Nasional 2022: Tips Menjaga Lingkungan

    240 shares
    Share 97 Tweet 60
Bangkitkan UMKM Melalui Akselerasi Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022_womanindonesia.co.id
Economics & Culture

KKI 2022 Ajang Akselerasi UMKM Indonesia Digelar Hari Ini

18 May 2022

Read more
Hari Penyu Sedunia 23 Mei 2022: Mengenal 7 Jenis Penyu_womanindonesia.co.id

Hari Penyu Sedunia 23 Mei 2022: Mengenal 7 Jenis Penyu

18 May 2022
Video GOT7 Girls Girls Girls Tembus 100 Juta View_womanindonesia.co.id

Video GOT7 Girls Girls Girls Tembus 100 Juta View

18 May 2022
Boy Group Baru P NATION TNX Umumkan Nama Fandom Resmi_womanindonesia.co.id

Boy Group Baru P NATION TNX Umumkan Nama Fandom Resmi

17 May 2022
7 Alasan Dilakukan Metode Inseminasi Intrauterin (IUI)_womanindonesia.co.id

7 Alasan Dilakukan Metode Inseminasi Intrauterin (IUI)

17 May 2022

WOMANINDONESIA

Informasi Terkini Untuk Perempuan Indonesia, Mulai Dari Kesehatan, Lifestyle, Keuangan, Fashion, Relationship, Food Review, Hot Issue Terkini dan Terbaru Hari Ini.

Topik Pilihan

usus makan uang bahan nasi anak kesehatan kerja run iu kai sehat ibu aman erha bar Indonesia os Me sel ikan alam

Informasi

  • About Us
  • Career
  • Media Kit
  • Contact Us
  • Sitemap

Alamat Redaksi

PT. Komunikasi Perkasa Indonesia. Epicentrum Walk Lt. 3 Unit A306-A307 Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960.

: [email protected]
: 0812 8877 7317
: +62 881-1604-210
: +62 881-1604-210
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Indeks

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved.

No Result
View All Result
  • News
    • Entertaintment
    • Politics
    • Economics & Culture
    • Technology & Otomotive
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Fashion
    • Financial
  • Healthy
    • Activity
    • Food
    • Mood
  • Relationship
    • Dating
    • Parenting
    • Married
    • Sex
  • Review
    • Hotel & Resto
    • Books
    • Movie
    • Music
  • Inspirations
    • Profile
    • Story
  • K-POP
  • Motivasi
    • Jiwa Bahagia
  • Quotes
  • Event

© 2021 womanindonesia.co.id - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist